Mengambil sebuah keuntungan dari sebuah karya tentu saja menjadi hal yang wajar, karena dari sebuah penjualan bisa diperlihatkan bagaimana para fans mengapresiasi karya yang telah dibuat, termasuk juga di video game. Namun, sebuah sistem monetize yang mengambil keuntungan terlalu ekstrim juga tidak baik. Berbicara mengenai hal tersebut, CEO dari perusahaan Unity telah mengungkapkan pernyataan yang kontroversial.
CEO Unity – John Riccitiello belum lama ini telah mengungkapkan pernyataan yang sangat kontroversial, dimana inti dari pernyataannya tersebut mengatakan kalau developer yang tidak memprioritaskan keuntungan adalah idi*t. Hal tersebut ia ungkapkan melalui wawancaranya bersama situs PocketGamer.biz.
“Beberapa dari orang-orang ini adalah orang-orang favorit saya di dunia game untuk berjuang – mereka adalah orang-orang yang luar biasa, brilian. Tapi mereka juga adalah orang yang idi*t.” ujar Riccitiello.
To our friends in the #unity community, I owe you this— pic.twitter.com/llJUL1LwXS
— John Riccitiello (@johnriccitiello) July 16, 2022
Karena pernyataan yang agfresif tersebut, Riccitiello langsung menyatakan permohonan maaf resmi kepada berbagai developer game di seluruh dunia. Ia mengaku salah memilih kata-kata yang tepat untuk bisa menyampaikan aspirasinya, meminta maaf dan memuji berbagai usaha keras berbagai developer untuk bisa membuat karya buatannya laris manis.
Bagi kamu yang masih asing, Unity adalah salah game engine yang sangat populer di dunia. Cukup banyak developer game yang menggunakan engine tersebut untuk banyak game, entah di mobile ataupun PC dan juga konsol.
——————————————————————————————————————————————
Sebagai rekomendasi sampingan, berikut ini kami sudah merangkum list dari game MMOPRG terbaik yang bisa kamu mainkan di mobile:
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post