Microsoft dengan Xbox sepertinya sedang melakukan penyesuaian gila-gilaan selama beberapa bulan terakhir. Terlepas dari akuisisi Activision Blizzard yang sudah sukses, mereka telah merampingkan jumlah karyawannya. Selain itu, Xbox dilaporkan dilaporkan bakal mengurangi penjualan game fisik.
Beberapa hari yang lalu, Microsoft mengatakan bahwa mereka berencana untuk memberhentikan 1.900 karyawan di Xbox, Bethesda, dan Activision Blizzard. Pemangkasan ini diyakini akan berdampak luas, berdampak pada berbagai bidang bisnis game Microsoft, mulai dari layanan pelanggan hingga pengembangan. Hal ini termasuk penutupan departemen yang didedikasikan untuk membawa game fisik Xbox ke pasar.
Menurut laporan dari Windows Central, hal tersebut berhubungan dengan berbagai “leak” konsol Xbox digital-only yang selama ini beredar, itu memang bakal menjadi tujuan mereka. Tapi perlu menjadi catatan bahwa mengurangi tim penjualan fisik tidak mengonfirmasi Microsoft berhenti dari ritel fisik untuk game Xbox, mereka dapat melakukan outsourcing, dan mungkin akan melakukan konsolidasi.
Dokumen hukum yang bocor pada bulan September berpotensi membeberkan elemen-elemen kunci dari strategi game Microsoft untuk tahun-tahun mendatang, termasuk rencana untuk meluncurkan konsol Xbox Series X yang “serba digital” dengan nama sandi ‘Brooklin’. Konsol itu menargetkan peluncuran November 2024 yang dibanderol 500 USD atau sekitar IDR 7.9 Jutaan.
Meskipun sebagian besar game AAA saat ini menerima rilis fisik dan digital sekaligus, beberapa hanya tersedia untuk di download secara digital, tanpa kehadiran kaset fisik. Contoh yang terkenal adalah Alan Wake 2 bulan Oktober lalu dan Hellblade 2 dari Xbox, yang akan dirilis pada bulan Mei. Bagaimana menurutmu strategi Xbox kali ini?
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post