Beberapa minggu lalu Konami mengundang kritik besar karena upaya mereka dalam menjual koleksi NFT sebagai bagian dari anniversary Castlevania yang ke-35 tahun. Meski mendapat respon yang sangat negatif, mereka masih mempertahankan rencana tersebut dan akhirnya membuka lelang koleksi NFT yang berakhir dengan kesuksesan besar.
Sejak lelang tersebut dibuka di platform OpenSea pada 13 Januari lalu, banyak fans langsung melakukan bid dengan harga yang perlahan terus naik seiring berjalannya waktu hingga USD 11,000 atau sekitar IDR 150 juta. Sebagian besar NFT Castlevania yang dijual berhasil terbeli oleh fans seharga 5 ETH atau jika dikonversi secara kasar mencapai IDR 243 juta. Dari penjualan semua NFT tersebut, Konami sekiranya berhasil mendapat USD 162 ribu atau sekitar IDR 2,3 miliar.
Ini tentu membuktikan kalau terlepas dari banyaknya pihak yang tidak menyukai keberadaan serta praktik bisnis NFT, pasti selalu ada kelompok fans yang masih terbuka untuk terjun ke dalamnya. NFT yang berusaha dijual oleh Konami juga merupakan asset yang cukup menarik untuk dimiliki karena memiliki kesan estetis klasik, sesuatu yang setidaknya jauh lebih berarti bagi fans fanatik dibandingkan kebanyakan NFT lain di pasaran yang terlalu sederhana tapi dijual dengan harga tidak masuk akal.
Kesuksesan yang diraih Konami dari lelang pertamanya ini mungkin akan memotivasi mereka untuk melakukan praktik serupa di masa mendatang, termasuk sebagai bentuk perayaan anniversary untuk franchise game ikonik lainnya. Selain Konami, beberapa perusahaan game besar juga sudah mengungkapkan ketertarikan mereka untuk terjun ke bisnis NFT. Salah satunya seperti Ubisoft yang telah merilis platform khusus untuk menjual asset digital bernama Ubisoft Quartz yang mirisnya berahir tidak laku.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post