Game terbaru dari Cygames, Shadowverse: Worlds Beyond, resmi dirilis pada 17 Juni lalu dan langsung meledak di pasaran. Dalam waktu tiga hari saja, game ini sudah tembus satu juta download dan berhasil nangkring di peringkat teratas chart penjualan App Store dan Steam. Tapi di balik kesuksesan angkanya, ada masalah besar yang jadi sorotan: review dari para pemain justru kebanyakan negatif, terutama di Steam.
Saat ini, status review Shadowverse: Worlds Beyond di Steam berada di level “Mostly Negative”, dengan hanya sekitar 20% dari lebih dari 9.000 review yang bernada positif. Di App Store dan Google Play, review-nya juga nggak jauh beda—rating-nya mentok di angka 3 bintang, dan review yang masuk kebanyakan antara bintang 1 atau 5, alias benar-benar terbelah.

Keluhan utama para pemain? Model monetisasi yang dinilai terlalu agresif dan sistem ekonomi dalam game yang bikin frustrasi. Banyak yang komplain soal harga card pack yang naik drastis, sementara hadiah gratis buat pemain free-to-play justru makin dikurangi dibanding game sebelumnya.

Proses membangun deck yang kompetitif juga sekarang jauh lebih lama kalau nggak mau keluar uang. Dan yang bikin makin kesal, pemain di Steam menyebut kalau sekarang butuh punya minimal tiga kartu dari set yang sama (termasuk legendary) sebelum bisa di-liquify. Dengan sistem drop yang makin pelit, jelas ini bikin banyak pemain naik darah.

Walaupun review-nya kacau, Worlds Beyond tetap ramai dimainkan. Di Steam, game ini sempat tembus angka 100 ribu pemain aktif secara bersamaan dalam tiga hari pertama rilis. Bahkan saat artikel ini ditulis, masih ada lebih dari 44 ribu pemain aktif. Artinya, masih banyak juga yang menikmati game ini, meskipun sambil berharap ada perbaikan dari sistem monetisasi yang sekarang.
Fenomena seperti ini sebenarnya bukan hal baru di dunia game: game rilis dengan antusiasme tinggi, tapi dihantam review bomb karena praktik yang dianggap merugikan pemain. Dalam kasus Shadowverse: Worlds Beyond, bisa dibilang ini bentuk protes komunitas agar Cygames mendengarkan masukan dan menyesuaikan kembali ekonominya supaya lebih adil, terutama untuk pemain gratisan.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post