Sebagai sebuah game berbasis live services, tentu tidak mudah untuk mempertahankan basis pemainnya, apalagi jika berbicara industri game mobile yang semakin menjamur dan ketat. Square Enix bersam Pokelabo terbilang cukup berhasil lewat SINoALICE yang bisa bertahan hingga bertahun-tahun, yang sayangnya bakal tutup selamanya sebentar lagi.
Square Enix bersama Pokelabo telah resmi mengumumkan bahwa SINoALICE versi Jepang akan tutup permanen pada 15 Januari 2024. Artinya game tersebut bertahan sekitar 6 tahun 4 bulan sejak pertama kali rilis di Jepang pada Juni 2017 hingga ke pengumuman penutupannya.
【重要なお知らせ(1/2)】
12月20日より最終エピソード ヨクボウ篇を公開します。
これによりシノアリスは完結となります。上記に伴い、2024年1月15日をもちまして、iOS/Android版のすべてのサービス提供を終了させて頂きます。
詳細は、以下のお知らせをご確認ください。https://t.co/XandFYbd2V pic.twitter.com/UcPs0VNXly
— SINoALICE ーシノアリスー (@sinoalice_jp) October 26, 2023
Dengan penutupan SINoALICE versi Jepang, artinya game tersebut “mati total” karena versi global juga sudah tidak bisa dimainkan. Sebenarnya tidak mengherankan, karena gameplaynya sudah mulai usang dan ditinggalkan oleh sebagian besar gamer dan sudah memasuki final chapter, alias tamat.
Hal ini semakin terbukti lewat pendapatan game SINoALICE selama satu bulan terakhir hanya meraup USD 323 Ribu atau sekitar IDR 5 Miliar saja menurut AppMagic. Tentu angka tersebut terbilang cukup kecil untuk sebuah game yang dibangun dibawah naungan Square Enix. Dimana, rata-rata pendapatan game mobile untuk game dari developer raksasa biasanya berkisar puluhan atau bahkan ratusan miliar rupiah setiap bulannya.
Bagi kamu yang masih asing dengan gamenya, SINoALICE sendiri adalah mobile RPG populer besutan Square Enix yang ditangani langsung oleh director Yoko Taro. Keunikan game ini terletak dari tema fantasi gelap yang dilebur dengan dongeng populer. Gameplay real-time coop yang menggugah serta konten jalan cerita menarik adalah sebagian dari daya tarik terkuat gamenya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post