Meskipun tidak banyak game AAA yang dirilis di bulan April ini, ada satu judul game yang cukup menarik perhatian – Stellar Blade. Game yang dikembangkan oleh SHIFT UP yang sudah dikenal lebih dulu oleh game GODDESS OF VICTORY: NIKKE sangat dinantikan eksistensinya sejak pertama kali diumumkan. Menariknya? Stellar Blade bakal tanpa sensor.
Melalui postingan sosial media resminya di X/Twitter, Stellar Blade dipastikan “uncensored” alias tanpa sensor untuk semua region yang tersedia pada game PlayStation 5 tersebut.
「Stellar Blade」 offers the same uncensored version in all countries, including the Japanese version.
ステラブレードは、日本版を含むすべての国で検閲されていない同じバージョンを提供しています。#StellarBlade #PS5 #Uncensored pic.twitter.com/dJojSgZH9y— StellarBlade (@StellarBlade) April 21, 2024
Artinya, para gamer tidak akan merasakan sensor apapun terlepas region yang dimainkan. Kamu tidak akan melihat adegan yang mungkin bakal dipotong, atau pakaian yang tertutup yang bisa cukup rutin dilakukan pada region barat atau beberapa negara di Asia.
Stellar Blade memang telah menjadi game yang sangat diantisipasi pada bulan April ini dan berhasil menjadi game PlayStation 5 yang paling banyak mendapatkan pre-order mengalahkan Sea of Thieves, Elden Ring: Shadow of the Erdtree, dan Final Fantasy XIV: Dawntrail.
Stellar Blade sendiri adalah game action kelas AAA pertama garapan SHIFT UP yang sudah diumumkan sejak 2019 lalu dengan judul sementara “Project EVE”. Ini tentunya adalah proyek yang sangat penting bagi mereka, apalagi karena SHIFT UP sudah begitu lama dikenal sebagai pengembang game mobile yang popularitasnya semakin naik drastis setelah rilisnya Goddess of Victory: NIKKE.
Tidak perlu menunggu terlalu lama, Stellar Blade kini direncanakan rilis eksklusif untuk PlayStation 5 pada 26 April 2024 mendatang dengan akses pre-order yang juga sudah dibuka. Kamu bisa pantau segala perkembangan terupdate dari Stellar Blade lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post