Nintendo baru-baru ini ngumumin kalau ada 2,2 juta orang di Jepang yang daftar buat pre-order Switch 2 lewat My Nintendo Store. Angka ini bener-bener gila, apalagi buat bisa daftar aja ada syarat khusus yang harus dipenuhi, kayak durasi main total sama lamanya langganan Nintendo Switch Online. Karena permintaan yang jauh lebih tinggi dari yang Nintendo perkirakan, mereka sampai ngingetin kalau banyak orang mungkin nggak bakal menang undian buat dapetin hak beli Switch 2 di gelombang pertama pre-order.
Di tengah hebohnya pre-order ini, kreator konten Nintendo asal Jepang, R_GameTV, ngadain survei tidak resmi yang ngumpulin sekitar 60.000 respon dari para pendaftar Switch 2. Hasilnya lumayan kasih gambaran SKU (model produk) mana yang paling diminati di Jepang. Dari hasil survei, 69,7% pendaftar — baik yang menang ataupun kalah undian — lebih milih Switch 2 edisi bahasa Jepang yang di-bundle sama Mario Kart World.
Switch 2の抽選が可視化される良いアンケート!
多言語版の当選率91%とマリカセットの人気が際立つ https://t.co/Vhj0tP3vqo pic.twitter.com/l1YzVcA4dt
— ゆきのさん (@yukino_san_14) April 25, 2025
Model ini region-locked, cuma bisa dipakai di Jepang dan cuma mendukung bahasa Jepang. Tapi, harganya jauh lebih terjangkau, sekitar 6,3 Jutaan Rupiah, jadi nggak heran banyak yang ngincer.
Sementara itu, 27,5% pendaftar lebih pilih Switch 2 versi bahasa Jepang tanpa bundle game, yang harganya lebih murah lagi, sekitar 5,8 Juta Rupiah. Menariknya, cuma 2,9% pendaftar yang ngincer Switch 2 versi global alias multi-bahasa, yang harganya jauh lebih mahal di angka sekitar 7,5 Jutaan Rupiah. Ini makin nunjukin betapa pentingnya strategi Nintendo untuk nawarin opsi konsol murah khusus domestik, karena jelas banget konsumen Jepang lebih pilih harga miring ketimbang bahasa.
Sebagai tambahan, dari survei itu juga terungkap kalau sekitar 24,4% pendaftar di semua SKU berhasil menang undian pre-order. Kalau angka ini diekstrapolasi ke total 2,2 juta pendaftar, kira-kira Nintendo udah siapin sekitar 537.000 unit buat gelombang pertama. Walaupun ini cuma perkiraan dari survei tidak resmi dan harus diambil dengan sedikit skeptis, tapi rasanya masuk akal kenapa Nintendo sampe ngerasa kewalahan ngadepin tingginya permintaan.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post