Sebagian besar gamer yang memainkan game di konsol pastinya tidak asing lagi dengan nama NieR, apalagi berkat perilisan seri Automata dengan karakter 2B yang membuat namanya melambung tinggi. Tidak mengherankan permintaan akan adaptasi game mobile cukup tinggi dan membuat perusahaan gaming raksasa seperti Tencent tertarik untuk membuatnya.
Menurut laporan dari Reuters, Tencent ternyata sudah menyiapkan game mobile NieR namun sayangnya telah dibatalkan. Pengembangan game mobile NieR tersebut dihentikan pada bulan Desember setelah Tencent gagal menemukan model monetisasi yang pas untuk proyek ambisius tersebut.
Selain itu juga, alasan kegagalannya karena tingginya biaya pengembangan, biaya royalti, dan biaya platform berkontribusi pada keputusan untuk menghentikan proyek tersebut. Padahal, game mobile NieR tersebut sudah dikerjakan selama dua tahun lamanya.
Tidak mengherankan memang, karena Tencent saat ini mulai “was-was” kehilangan status sebagai salah satu perusahaan gaming paling besar. Dalam pertemuan tahunan Tencent belum lama ini, salah satu pendiri dan CEO – Pony Ma dilaporkan menyatakan kekhawatirannya bahwa Tencent dapat kehilangan statusnya sebagai perusahaan game terbesar di dunia.
Apalagi jika melihat sepak terjang dari game sebelumnya – NieR Reincarnation yang tidak bisa bertahan lama, hanya bertahan sekitar 2.5 tahun saja. Sebuah angka yang sangat pendek jika melihat seberapa besar franchise NieR dan komunitasnya. Tentu ini mungkin menjadi salah satu pertimbangan Tencent, apalagi mereka perlu membeli lisensi dari pihak Square Enix.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post