Pada ajang Tokyo Game Show 2024 kemarin, kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan Hiroshi Kataoka – Producser dan Akiko Matsunami – Senior Expert, untuk berbincang soal game Fairy Tail 2. Game tersebut digadang-gadang membawa pemain ke dunia penuh aksi dan magis bersama Natsu dan teman-temannya sekali lagi, dengan fokus yang lebih dalam pada strategi, pengembangan karakter, dan pertarungan spektakuler. Mari simak detail wawancaranya!
Berbagai Tantangan Pengembangan
Salah satu tujuan utama Fairy Tail 2 adalah melampaui batas yang ditetapkan pendahulunya, baik dari segi mekanisme gameplay maupun integrasi cerita. Kataoka menceritakan keputusan sulit yang harus diambil tim mereka.
“Salah satu tujuan utama Fairy Tail 2 adalah untuk berkembang jauh melampaui pendahulunya, terutama dalam aspek mekanisme jurus-jurusnya,” ujarnya. “Kami juga ingin menghadirkan alur cerita terakhir ke dalam game, yang merupakan tantangan dalam menentukan cara terbaik untuk menyajikannya kepada para pemain.”
“Pertimbangan utama lainnya adalah sistem pertarungan—apakah tetap menggunakan model turn-based atau beralih ke real-time. Pada akhirnya, kami memilih untuk menggunakan sistem pertarungan real-time.”
Transisi ini bukan sekedar soal mekanik, tapi juga memastikan esensi Fairy Tail tetap terjaga. Bisa dibilang sang developer harus memutuskan elemen mana dari game pertama yang layak untuk dilanjutkan sambil menjaga konsistensi dengan inti daripada IP Fairy Tail. Mengintegrasikan alur cerita ke dalam gameplay juga merupakan tantangan besar menurutnya.
“Kami fokus pada bagaimana memasukkan alur cerita ke dalam gameplay, terutama dinamika kerja sama selama pertempuran,” lanjut Kataoka. “Sistem pertarungannya menekankan strategi kooperatif antar karakter, dan semua elemen ini diawasi dan disetujui oleh Hiro Mashima, pencipta Fairy Tail.”
Bagi Matsunami, lapisan strategis baru merupakan elemen penting. “Aspek penting lainnya kali ini adalah memberikan kebebasan kepada pemain untuk mengembangkan karakternya sendiri dan memutuskan bagaimana mereka akan menghadapi Spriggan 12,” jelasnya. “Kemampuan untuk memilih siapa yang akan bertarung dengan siapa adalah lapisan strategi baru yang ingin kami tambahkan ke dalam permainan.”
Skill dan Efek Visual Jadi Nilai Jual
Salah satu aspek paling menantang dalam pengembangan Fairy Tail 2 adalah menghadirkan keterampilan sihir luar biasa dari anime dan manga ke dalam game. Kataoka merefleksikan bagaimana tim mereka harus mengadaptasi beberapa keterampilan agar sesuai dengan gameplay sambil mempertahankan kemegahan aslinya.
“Ada saat-saat di mana kami merasa bahwa visual dari beberapa skill dalam game tidak sepenuhnya mencerminkan kehebatan aslinya,” kata Kataoka. “Dalam kasus seperti itu, kami mengembangkan keterampilan alternatif untuk mempertahankan dampak keseluruhan dari kemampuan mereka dalam gameplay.”
Matsunami juga menyoroti transformasi visual kostum karakter selama pertarungan. “Misalnya, saat karakter menggunakan sihir, kostumnya berubah. Contoh Lucy—dia memulai dengan satu pakaian, tapi saat dia menggunakan sihirnya, kostumnya berubah. Hal serupa juga terjadi pada Erza. Ini adalah salah satu aspek pengembangan yang lebih menantang, namun kami merasa penting untuk menyertakannya karena hal ini menambah kedalaman dan fun.”
Wajah yang Sudah Familiar dengan Sentuhan Baru
Salah satu pertanyaan yang paling ditunggu para penggemar adalah apakah Fairy Tail 2 akan menghadirkan karakter baru. Meski tidak ada karakter baru yang akan debut di game ini, namun para pemain masih memiliki sesuatu yang menarik untuk dinantikan.
“Sebagian besar karakter, baik sekutu maupun musuh di game sebelumnya, akan muncul di Fairy Tail 2,” kata Kataoka. “Namun, belum ada karakter baru yang diperkenalkan saat ini. Namun, kami mendorong para fans untuk terus menantikannya, karena mungkin akan ada pengumuman baru dalam waktu dekat.”
Sebaliknya, Fairy Tail 2 berfokus pada peningkatan karakter yang sudah ada, menawarkan pakaian baru untuk memberikan rasa keunikan tanpa menyimpang terlalu jauh dari apa yang kita ketahui. “Meskipun kami tidak memperkenalkan karakter baru, kami menambahkan elemen baru pada karakter utama seperti Natsu,” ujar Matsunami. “Pemain dapat mengharapkan update menarik yang akan menghadirkan sesuatu yang baru bagi wajah-wajah yang sudah dikenal.”
Kehadiran Atelier di Fairy Tail & DLC
Seperti biasa di Fairy Tail, kolaborasi kostum akan kembali, sesuatu yang pasti akan dinikmati oleh para penggemar. Game sebelumnya menampilkan karakter yang mengenakan kostum dari judul Koei Tecmo lainnya, dan Fairy Tail 2 akan melanjutkan tren ini. “Fokus utama kolaborasi kali ini adalah pada kostum, dengan Atelier sebagai partner kolaborasi utama,” ujar Kataoka. “Kami melanjutkan kolaborasi dengan Atelier Ryza 1 & 2, dan sebagai tambahan, kami memperkenalkan skill baru untuk Lucy.”
Matsunami menegaskan, keputusan berkolaborasi dengan Atelier masuk akal, mengingat Fairy Tail dikembangkan di bawah GUST, di bawah asuhan Koei Tecmo. “Berharap untuk melihat elemen seperti alkimia di dalam game,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang kolaborasi di masa depan, Kataoka mengisyaratkan bahwa masih banyak lagi kolaborasi yang akan datang. “Kami sedang mempertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak kostum dari seri Atelier di masa mendatang. Meskipun kami belum bisa mengungkapkan detailnya, harap nantikan pengumuman berikutnya.”
Dunia Fairy Tail 2 tidak akan berakhir setelah diluncurkan. Kataoka dan Matsunami mengonfirmasi bahwa game tersebut akan menerima konten pasca peluncuran, termasuk alur cerita baru, kostum, dan bahkan mungkin karakter baru.
“Kami berencana menambahkan alur cerita dan kostum baru melalui konten pasca peluncuran,” kata Kataoka. “Kami juga mempertimbangkan untuk memperkenalkan karakter baru, jadi nantikan perkembangan selanjutnya.” Matsunami berjanji bahwa para pemain akan bersemangat dengan apa yang akan terjadi. “Kami punya beberapa kejutan menarik, terutama dari segi kostum,” ujarnya.
Apa Selanjutnya Setelah Arc Alvarez Empire?
Dengan Fairy Tail 2 berfokus pada alur Alvarez Empire, pertanyaan yang muncul adalah, apa selanjutnya? Apakah game ini akan mengikuti perkembangan anime hingga arc 100-Year Quest?
Kataoka mengakui bahwa meskipun timnya saat ini sepenuhnya fokus pada Fairy Tail 2, arc 100-Year Quest pasti ada dalam radar mereka. “Ada kemungkinan kita akan melanjutkannya seiring dengan perkembangan animenya,” pikirnya. “Ada juga kemungkinan kita bisa mengeksplorasi alur cerita aslinya. Kami sangat menantikan masukan dari para pemain setelah peluncuran Fairy Tail 2, yang akan membantu kami menentukan arah masa depan kami.”
Pesan Untuk Para Fans di Asia Tenggara
Sebelum mengakhiri wawancara, Kataoka dan Matsunami menyampaikan pesan menyentuh hati untuk para penggemarnya di Asia Tenggara.
“Untuk rilis kali ini, kami telah menyiapkan konten khusus yang ditujukan untuk para pemain kami di Asia,” kata Kataoka. “Kami berharap semua orang mendukung kami dengan membeli game ini dan terus menunjukkan antusiasme mereka.”
Matsunami menambahkan:
“Karena anime Fairy Tail saat ini ditayangkan dan terus menjadi serial yang sangat populer dan penuh aksi, kami mendorong semua orang untuk tidak hanya menikmati animenya tetapi juga mencoba game kami.”
Fairy Tail 2 rencananya akan dirilis untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Nintendo Switch, dan PC pada 12 Desember 2024. Kamu bisa pantau segala perkembangan terupdate mengenai gamenya lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post