Menjelang pemasaran PlayStation 5 Pro sebentar lagi, markas kami telah kedatangan calon konsol terkuat baru ini lebih dulu. Embargo akhirnya telah lepas dan sebelum kami siap mengunggah review lengkap akan pengalaman bermain yang ditawarkan, lewat artikel berikut kamu bisa simak terlebih dahulu unboxingnya untuk melihat lebih dekat penampakan konsol, perbandingan dengan PS5 standar, hingga ragam kelengkapan yang dibawa.
Konsol PS5 Pro milik kami adalah versi digital yang masih sangat khas dengan warna box kemasan hitamnya, tapi ini juga karena Sony hanya menyediakan konsolnya dalam versi ini saja. Karena tidak adanya hard drive, desain konsol terlihat jadi lebih ramping, tapi secara keseluruhan desainnya sendiri memang sudah lebih dibuat compact dibanding PS5 terdahulu. Meski tidak adanya hard drive, Sony tetap menyediakan opsi untuk membelinya sebagai aksesoris terpisah.
Apa yang paling mencolok dari desain konsolnya terutama ada pada tonjolan / ridges pada bagian tengah konsol. Desain ini sedikit menyerupai model terbaru PS5 yang memang memiliki semacam pembelah cover konsol, tapi kali ini dengan lebih banyak ridge yang seolah membuat konsolnya lebih memanjang. Berikut ini kamu bisa lihat perbandingan lebih dekat antara PS5 Pro dengan konsol PS5 versi lama:
Untuk kelengkapan lain ada juga vertical stand yang sayangnya dijual secara terpisah, tapi konnsolnya sendiri masih bisa digunakan secara normal tanpa aksesoris ini bahkan meski diposisikan secara vertikal, tapi tentu saja ada sedikit resiko lebih mudah jatuh saat tersenggol (bergantung juga pada penempatannya).
Selebihnya konsol ini sudah hadir dengan kelengkapan memadai termasuk kontroler DualSense, meski kami jujur masih mengharapkan kalau mereka sudah beralih ke DualSense Edge untuk memberi sensasi upgrade yang lebih terasa. Sebagai informasi tambahan, konsolnya juga tidak mendukung plate / cover dari PS5 versi lama, tapi Sony mengonfirmasi kalau akan ada versi update yang akan mulai dijual aktif di masa depan.
PlayStation 5 Pro sendiri rencananya akan rilis pada 7 November nanti dengan harga USD 699 atau sekitar 11 Juta Rupiah untuk versi tanpa drive cakram fisik. Ketika artikel ini ditulis, masih belum ada harga resmi untuk versi Indonesia. Jika melojat pola sebelumnya, kemungkinan kita baru bisa menanti PS6 di tahun 2027 atau 2028, karena tentu kecil kemungkinan untuk Sony merrilis konsol baru setelah versi ini Pro keluar.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post