Game besutan developer indie memang selalu menarik, dan terkadang malah bisa menimbulkan berbagai inovasi yang cukup menarik. Tim kami mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Busan Indie Connect Festival 2023 di Korea Selatan. Ada berbagai game indie yang cukup menarik, salah satunya adalah Cuisineer besutan BattleBrew Productions.
Cuisineer meruapakan game action regouelike yang menantang para gamer untuk mendapatkan makanan dengan cara yang paling sulit: yaitu dengan bertarung di dungeon. Menariknya lagi, makanan yang ditampilkan dalam game ini terinspirasi dari masakan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Indonesia dan masih banyak lagi.
Umumnya kita bermain sebagai Pom – seorang pahlawan yang harus menyelamatkan restoran keluarganya yang terlilit hutang. Berbekal spatula dan teh boba, Pom harus menjelajahi dunia yang berbahaya untuk menemukan bahan-bahan berharga yang ia perlukan untuk memasak resep lezat yang akan membuat pelanggan datang kembali untuk mendapatkan lebih banyak.
Karena kami sedang berada di Busan Indie Connect Festival 2023, kami mengunjungi booth Cuisineer dan berkesempatan untuk mewawancarai Lydia Rosette Teo selaku Game Designer untuk game tersebut. Apa yang terjadi di balik layar? Mari kita lihat lebih dalam wawancara ini.
Q: Pertanyaan pertama, Cuisineer telah menerima banyak penghargaan di berbagai event. Bagaimana rasanya mendapatkan semua pujian itu padahal gamenya belum diluncurkan?
Lydia: Ini benar-benar suatu kehormatan besar dan kami berharap dapat memenuhi ekspektasi para gamer saat game ini diluncurkan. Kami sangat bahagia untuk itu!
Q: Masakan Asia Tenggara telah menjadi cara yang bagus untuk membangkitkan sensasi di media sosial. Apakah Anda sudah memasukkan permintaan dari media sosial untuk ditambahkan ke menu sejak saat itu?
Lydia: Belum, tapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Mungkin kalau banyak yang tertarik, kita mungkin akan kehadiran DLC makanannya.
Q: Semenjak studio kalian diakuisisi oleh Marvelous/XSeed, apakah menurut kalian kawasan Asia Tenggara punya banyak potensi untuk game-game besar?
Lydia: Oh tentu saja. Saya pikir yang menyedihkan adalah orang-orang tidak pergi dan melihat permainan yang bisa Anda temukan di kawasan Asia Tenggara. Namun ada begitu banyak permainan yang luar biasa, begitu banyak orang-orang hebat dan Anda hanya perlu melihat lebih dalam untuk menemukan beberapa permainan yang benar-benar hebat.
Q: Pertanyaan terakhir, fitur terbesar apa yang menurut Anda paling menarik tentang Cuisineer?
Lidia : Oh. Bagi saya pribadi, fitur terbesarnya… Saya tidak bisa mengatakannya, itu mungkin spoiler. Namun menurut saya fitur terbesar kedua yang saya sukai secara pribadi adalah masakan dan restorannya. Melayani pelanggan dan memasak makanan lezat itulah yang membuat saya bahagia.
Q: Apakah Anda memiliki pesan tertentu soal Cuisineer?
Lydia: Kalian bisa wishlist game kami, karena game ini akan segera rilis dan masih banyak berita menariknya. Ingat, saat game ini keluar, jangan bermain ketika sedang lapar.
Nah, itulah wawancara kami dengan Lydia Rosette Teo dari BattleBrew Productions. Cuisineer nantinya akan dirilis untuk PC melalui Steam. Para gamer sudah bisa melakukan wishlist jika memang sudah tertarik untuk memainkannya.
Untuk info lanjut tentang game lain di BIC 2023, anda boleh mencarinya lewat berbagai tautan di bawah ini:
- Situs resmi: https://bicfest.org
- Twitch: https://www.twitch.tv/jonnindie
- Instagram: https://www.instagram.com/bicfest_official
- Facebook: https://www.facebook.com/BICfestival
- Twitter: https://twitter.com/BIC_Festival
- Naver POST: http://naver.me/5pNb2IKH
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post