FINAL FANTASY VII REBIRTH sudah resmi dirilis dan berhasil menjadi salah satu game dengan rating paling tinggi di tahun 2024. Tidak cuma berkat jalan cerita dan gameplay yang menarik untuk dimaink, melainkan ada begitu banyak faktor lainnya. Salah satunya adalah pengisi suara yang berhasil memerankan setiap karakternya dengan sangat baik.
Kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan pengisi suara Bahasa Inggris di FINAL FANTASY VII REBIRTH. Salah satunya adalah dengan Cody Christian yang berperan sebagai Cloud Strife. Mari simak artikelnya!
![](https://cdn.gamerwk.com/2024/05/Cody-Christian.jpg)
Memerankan Karakter Ikonik dalam Sejarah Video Game
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Cloud adalah salah satu karakter video game yang ikonik dan hampir dikenal oleh semua gamer dari berbagai generasi. Untuk itu kami menanyakan bagaimana perasaan Cody Christian ketika diberikan kepercayaan untuk mengisi suara Cloud di FINAL FANTASY VII REMAKE.
“Sangat berhati-hati” adalah kata pertama yang dilemparkan oleh Cody. Dirinya mengaku mencoba untuk melakukannya se-akurat mungkin dengan sumbernya. Cody mengatakan bahwa FINAL FANTASY VII originalnya, adaptasi film Advent Children, hingga memainkan Super Smash sebagai Cloud sangat membantu dirinya untuk mendengar iterasi yang akurat.
“saya membenamkan diri saya dalam dunia ini sebanyak yang saya bisa. Tujuannya bukan untuk menduplikasi, melainkan memahami komponen inti dari cerita Cloud yang telah dinikmati oleh banyak orang. Setelah itu, prosesnya menjadi memanusiakan dia sebanyak mungkin untuk memungkinkan keaslian emosional yang ada,” ujar Cody Christian.
Menjadi Cloud yang Terus Tumbuh Berkembang
Bagi kamu yang setidaknya sudah memainkan FINAL FANTASY VII REBIRTH, Cloud mengalami perkembangan karakter yang luar biasa setelah bertemu dengan Sephiroth. Ia berjuang melewati masa lalu yang kelam dan kami menyanakan ke Cody Christian bagaimana ia bisa membawa perasaan tersebut ke perannya sebagai pengisi suara Cloud.
Cody mengaku bahwa bagian cerita dimana Cloud berjuang dan berkembang adalah favoritnya secara pribadi. Sepanjang FINAL FANTASY VII REBIRTH, kita melihat fase-fase ketidakstabilan mental dan kerentanan yang tidak pernah terlihat sebelumnya atau setidaknya dihidupkan dalam lingkup sinematik seperti itu pada karakter Cloud.
“Sebagai seorang aktor, saya menikmati kesempatan untuk memberikan Cloud jiwa yang tersiksa dan kemanusiaan yang diuji. Bagian terpenting dalam menavigasi pengembangan karakter ini adalah memastikan bahwa saya mendapatkan informasi yang tepat tentang apa, kapan, bagaimana, dan mengapa dari setiap skenario. Dan hal ini juga mencakup pemahaman tentang masa lalu Cloud, bukan hanya apa yang terjadi pada saat ini,” ujar Cody Christian.
Tidak Ada Bias Pribadi Terhadap Pilihan Cloud
Salah satu yang membuat FINAL FANTASY VII REBIRTH seru adalah fakta bahwa para pemain sebagai Cloud, apapun yang dibicarakan dan dilakukan bisa berpengaruh pada jalan cerita. Terutama jika berbicara hubungan antara Aerith dan Tifa. Kami menanyakan kepada Cody bagaimana dirinya mengekspresikan emosi yang tepat agar para pemain bisa menangkapnya dengan mudah.
Satu hal yang ditekankan oleh Cody adalah bahwa dirinya tidak memiliki “bias” pribadi. Ia memiliki upaya yang sama untuk setiap yang dilakukan. “There was no personal bias”, adalah kata pertama yang ia lemparkan.
“Tidak ada bias pribadi dalam upaya yang dilakukan dalam setiap dialog atau interaksi. Setiap kali Cloud berbicara, berekspresi, atau mengeluarkan suara apapun, cerita dan karakternya menuntut fokus dan usaha 100%. Proyek/cerita/karakter ini lebih besar dari saya. Dan layak mendapatkan tingkat komitmen seperti itu,” ujar Cody Christian.
Menggambarkan Dinamika Emosi Cloud
Dalam FINAL FANTASY VII REBIRTH, hubungan Cloud dengan Aerith dan Tifa memainkan peran penting dalam cerita dan bisa dibilang hungan keduanya cukup kompleks, apalagi jika mengingat “war” oleh para fans. Kami menanyakan ke Cody bagaimana dirinya melakukan pendekatan untuk menggambarkan dinamika emosionalnya dengan kedua karakter tersebut.
Cody menjawabnya dengan cukup rendah hati dimana ia mengatakan bahwa dirinya tidak pantas menerima pujian mengenai apa yang sudah dilakukannya untuk Cloud. Ia mengatakan bahwa tugasnya adalah menghidupkan karakter dari materi asli yang sudah diberikan dan memberikan yang terbaik kepada para gamer yang memainkan game tersebut.
“Kunci untuk mencapai hal ini adalah dengan terus menerus melakukan pekerjaan untuk memahami Cloud. Siapa dia. Apa yang telah ia lalui. Masa kecilnya dan trauma yang berhubungan dengan Tifa. Distorsi ingatannya. Penilaian dan kebingungan yang berasal dari pengalaman Zack. Saya sangat bergantung pada orang-orang di sekitar saya untuk mendapatkan semua informasi yang saya anggap perlu. Jadi saya rasa jawabannya adalah dengan banyak bertanya, tidak takut untuk melakukannya, dan memiliki keinginan/keingintahuan untuk eksplorasi,” ujar Cody Christian.
FINAL FANTASY VII REBIRTH sudah resmi dirilis pada 29 Februari untuk PlayStation 5. Seperti biasa gamenya hanya akan tersedia eksklusif sementara yang nanti akan disusul di platform lain seperti PC dalam kurun waktu mungkin sekitar satu tahun setelahnya. Untuk beragam detail tambahan dan terupdate dari gamenya bisa kamu cek langsung lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post