Pas acara Pokémon TCG Showdown 2025 di Malaysia, kami beruntung bisa wawancara Susumu Fukunaga, salah satu pendiri The Pokémon Company (TPC). Fukunaga udah gabung sama TPC sejak tahun 2000 dan udah ngelakuin banyak hal, mulai dari ngurus kartu Pokémon sampe bikin film. Sekarang, dia jadi salah satu petinggi di TPC dan ngurus bisnis konten Pokémon serta manajemen merek di Asia dan India. Dia juga jadi direktur di Pokémon Singapore Pte. Ltd. dan Pokémon Taiwan Co., Ltd.
Dalam wawancara ini, Susumu Fukunaga bagi-bagi cerita seru tentang perjalanan Pokémon selama 30 tahun terakhir, strategi mereka dalam bermitra, dan rencana besar mereka buat Asia Tenggara. Meskipun industri game penuh tantangan, Pokémon tetep jadi salah satu franchise paling populer, dan Fukunaga kasih tahu rahasia di balik kesuksesan mereka.
Dasar Kesuksesan Pokémon
Waktu ditanya gimana Pokémon bisa tetap populer meskipun ada banyak tantangan, Susumu Fukunaga langsung nyebutin betapa pentingnya pengalaman inti dari game Pokémon. “Inti dari Pokémon tuh ada di video game-nya, yang fokusnya ngumpulin dan tuker-tuker Pokémon,” jelasnya. “Mekanik game, cerita, dan usaha buat bikin game ini unik bikin Pokémon disukai di seluruh dunia.”
Dasar yang kuat ini bikin Pokémon bisa berkembang ke berbagai format hiburan, kayak kartu game, anime, dan merchandise. “Karena fondasinya udah kuat, Pokémon bisa sukses berkembang ke banyak hal,” kata Fukunaga. Dia juga bilang kalau dasar yang kuat ini udah bantu Pokémon tetap inovatif dan terus berkembang selama 30 tahun terakhir.
TPC juga punya cara unik dalam urusan kemitraan lisensi. Mereka nggak cuma mikirin duit, tapi juga hubungan yang saling menguntungkan. “Kami selalu berusaha bikin hubungan yang saling menguntungkan sama para pemegang lisensi,” ujar Fukunaga. “Biasanya, pemberi lisensi cuma terima uang dari lisensi, tapi fokus kami tuh bikin produk Pokémon baru dengan memanfaatkan keahlian dan teknologi dari pemegang lisensi, bukan cuma naikin royalti.”
Mereka juga selalu mikirin pengalaman pengguna. “Penting buat bikin produk yang bikin fans senang dan memperkuat merek Pokémon. Pendekatan kami bukan cuma menang-menang antara pemberi lisensi dan pemegang lisensi, tapi juga menang buat pengguna.” Fukunaga bilang filosofi ini udah jadi dasar TPC sejak awal, dan selalu jadi panduan mereka dalam bermitra dan bikin produk.
Ekspansi ke Asia Tenggara
Malaysia udah jadi pusat penting buat aktivitas Pokémon, terutama dengan acara Premier Ball League yang berhasil narik lebih dari 700 peserta. Fukunaga bilang kesuksesan ini berkat usaha bertahap mereka dalam membangun komunitas. “Kesuksesan acara ini hasil dari usaha kami selama dua tahun terakhir. Kami fokus ke inisiatif akar rumput kayak Pokémon TCG Academia, yang ngajarin siswa dari segala usia cara main Pokémon Trading Card Game.”
Mereka juga serius banget dalam membangun sistem kompetitif yang terstruktur. “Tujuan kami tuh bikin sistem terstruktur di mana pemain bisa main secara rutin, mulai dari main santai di akhir pekan sampe bertanding di World Championships,” jelas Fukunaga. Mereka bener-bener pengen bikin ekosistem yang berkelanjutan buat para pemain.
Acara Komunitas dan Koneksi Regional
Kesuksesan acara kayak Pokémon Run, yang diadakan di 11 lokasi di Asia, nunjukin betapa seriusnya TPC dalam melibatkan komunitas regional. “Pokémon Run diterima dengan sangat baik, dan kami rencananya bakal ngadain lebih banyak acara kayak gitu,” kata Fukunaga. Strategi regional mereka mencakup banyak negara, kayak Taiwan, Hong Kong, Indonesia, Filipina, dan Malaysia.
Ke depan, Fukunaga bilang mereka pengen bikin koneksi regional yang lebih kuat. “Kami pengen bikin pengalaman yang lebih terpadu di mana fans dari berbagai wilayah bisa ikut acara bersama, bikin komunitas Pokémon yang lebih besar dan terhubung.”
Melihat ke Masa Depan
Sebagai salah satu pendiri TPC, Fukunaga ngaku kaget sekaligus optimis sama kesuksesan Pokémon yang udah mendunia. “Waktu TPC didirikan, kami nggak pernah nyangka Pokémon bakal sesukses ini. Tahun 2000, saya nggak pernah mikir bakal ada di Malaysia buat ngobrol kayak gini.”
Meskipun udah sukses besar, dia ngeliat masih banyak potensi di Asia Tenggara dan berkomitmen buat memperluas merek Pokémon di wilayah ini. “Pokémon sekarang udah dikenal di seluruh dunia, tapi kami percaya masih ada potensi buat berkembang lebih jauh di Asia Tenggara. Tujuan kami tuh memperkenalkan Pokémon ke lebih banyak orang dan pastiin fans terus menikmati dan terlibat sama merek ini.”
“Berkat dukungan dan cinta dari fans, Pokémon udah bisa tumbuh dan berkembang selama bertahun-tahun,” tutup Fukunaga. “Kami bakal terus kerja keras buat bikin pengalaman seru buat fans, dan kami harap semua orang nantikan apa yang udah kami rencanakan buat masa depan.”

Pokémon Day dan Pokémon Presents 2025
Itulah wawancara kami dengan Susumu Fukunaga. Selain itu, dalam rangka merayakan Pokémon Day, bakal ada presentasi Pokémon Presents baru pada Kamis, 27 Februari 2025, jam 22.00 waktu Malaysia. Jangan lupa nonton di channel YouTube resmi Pokémon buat dapetin berita dan update terbaru dari dunia Pokémon.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post