Setelah hanya tersedia di beberapa wilayah spesifik bahkan untuk versi globalnya, OCTOPATH TRAVELER: Champions of the Continent akhirnya sudah dikonfirmasi mendapat rilis di Asia Tenggara mulai 7 Desember hari ini. Dalam menyambut selebrasi rilisnya ini, tim kami sudah berkesempatan untuk mewawancarai Hirohito Suzuki selaku produser dan scenario director dari Square Enix yang menangani pengembangan gamenya.
Ada banyak detail menarik yang dibahas mulai dari upaya tim developer dalam menjaga kualitas yang tetap seimbang dengan seri utamanya serta apa saja yang membuat seri ini terasa berbeda.
Pentingnya Menjaga Kualitas yang Seimbang
Salah satu aspek yang disorot dari OCTOPATH TRAVELER: Champions of the Continent adalah kemiripannya dengan game-game mainstream baik dari segi visual maupun gameplay. Tidak mengherankan jika ada orang yang salah mengira game mobile ini sebagai game konsol utama.
Mengenai pentingnya Champions of the Continent diracik untuk bisa menyamai pengalaman bermain di seri utamanya, Suzuki menjelaskan kalau game ini “dibuat untuk membangun pengakuan global terhadap franchise OCTOPATH TRAVELER dan mempromosikan game ini sebagai RPG pemain tunggal.”
“Kami percaya kalau dengan adanya opsi bagi pemain untuk memainkan JRPG berkualitas tinggi di perangkat seluler mereka akan membantu menarik lebih banyak pemain ke franchise ini dan membuka jalan bagi genre JRPG untuk sukses dalam skala global.”
Soundtrack & Pengisi Suara
Tentu saja, tidak akan ada pembahasan mengenai OCTOPATH TRAVELER tanpa menyinggung soundtrack fenomenal yang sangat dihormati di komunitas bahkan di kalangan fans barat. Menyinggung soal musik, Suzuki dengan cepat memuji karya komposer Yasunori Nishiki dan menyebut kalau soundtrack di game pertama bahkan masuk dalam nominasi untuk penghargaan Best Score/Soundtrack di The Game Awards pada tahun 2018.
“Untuk Champions of the Continent, dia juga membuat banyak lagu baru, jadi pastikan Anda memakai headphone untuk mendengarkannya,” tambah Suzuki. Masih dalam topik audio, Champions of the Continent hanya terdiri dari sulih suara berbahasa Jepang, bahkan dalam rilis game versi Barat. Karena penasaran, kami bertanya kepada Suzuki apakah ada rencana untuk menambahkan sulih suara bahasa Inggris di masa mendatang karena game ini telah merambah lebih banyak negara.
Untuk hal itu Suzuki menjawab, “OCTOPATH TRAVELER: Champions of the Continent memiliki banyak dialog dan adegan, jadi belum ada rencana untuk memperkenalkan sulih suara bahasa Inggris untuk saat ini.” Dia kemudian menambahkan dan memuji hasil kerja pengisi suara dari pengisi suara Jepang, dengan mengatakan, “Penampilan pengisi suara dalam sulih suara bahasa Jepang sangat bagus dan kami berharap semua orang akan menikmatinya.”
Inspirasi yang Diambil dari Sekuel
Bulan Februari tahun ini, OCTOPATH TRAVELER II diluncurkan di seluruh dunia untuk konsol rumahan utama dengan versi Xbox One dan Xbox Series X|S yang akan dirilis pada awal tahun 2024. Sekuel ini tidak hanya mempertahankan banyak sistem gameplay yang disukai dari game pertamanya, tetapi juga memperkenalkan mekanisme baru dalam bentuk aksi jalur yang berbeda berdasarkan waktu, baik siang maupun malam.
Mengingat versi Jepang telah berlangsung jauh sebelum perilisan OCTOPATH TRAVELER II, kami bertanya-tanya apakah pengembang akan mulai atau memiliki rencana untuk memasukkan elemen dari sekuelnya ke dalam game mobile.
Suzuki menjelaskan kalau mereka telah merilis cerita dari OCTOPATH TRAVELER II ke versi Jepang yang disebut “Side Solistia”. Dalam Side Solistia, Suzuki menunjukkan elemen yang mirip dengan interaksi waktu yang berbeda dari sekuelnya, dengan mengatakan “Pemain akan mengalami perubahan pemandangan dan BGM selama siklus siang dan malam.”
“Meskipun demikian, Side Solistia merupakan update yang akan dirilis lebih lambat, jadi nantikan perilisannya dalam versi Asia Tenggara.”
Mengamati Sisi Gameplay
Karakter di dunia OCTOPATH TRAVELER selalu menjadi sorotan terbesar dari seri ini. Mengingat Champions of the Continent menggunakan sistem gacha dan memperkenalkan daftar pemain yang sangat besar yang terus berkembang melalui pembaruan yang sering dilakukan, pasti ada banyak pertimbangan dalam hal desain karakter.
Untuk bagaimana karakter dikategorikan, Suzuki menjelaskan kalau setiap karakter dilengkapi dengan keahlian yang unik dan terspesialisasi dalam posisi tertentu, dan pemain akan membentuk karakter dalam tim yang terdiri dari 8 orang. Dengan posisi yang berbeda, 4 karakter akan ditempatkan di barisan depan sementara sisanya berada di barisan belakang.
“Jika saya harus memberikan saran yang lebih spesifik, saya sarankan untuk membuat tim dengan 8 jenis senjata dan 6 atribut yang berbeda untuk menghadapi setiap jenis kelemahan musuh, termasuk pertarungan boss.” Dia juga menggambarkan sistem ini mampu membentuk “komposisi tim yang tak ada habisnya”.
Menyambut rilis gamenya di Asia Tenggara
Seperti yang telah disebutkan, OCTOPATH TRAVELER: Champions of the Continent akhirnya hadir di Asia Tenggara pada tanggal 7 Desember 2023 setelah game ini pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2020.
Pada tahap awal peluncuran, para pengembang mengatakan kalau mereka bertujuan untuk fokus menampilkan pesona game yang sebenarnya dan menyesuaikan kecepatan pembaruan untuk memenuhi ekspektasi para pemain. Selain itu, Suzuki menjelaskan kalau para fans bisa mengharapkan event kolaborasi seperti crossover NieR yang telah dirilis dalam versi Jepang akan datang.
“Beberapa di antaranya mungkin akan dirilis lebih cepat dari yang Anda kira. Jadi nantikan saja!” Tim pengembang juga menyebut kalau mereka sedang berusaha untuk mengurangi ukuran file game agar lebih banyak pemain yang dapat menikmati petualangan mereka di benua Orsterra.
Sedangkan untuk acara peluncuran, pemain dijamin akan mendapatkan karakter bintang 5 serta menerima dua kali lipat nilai untuk semua pembelian paket hadiah dan 10 kali undian gratis setiap hari selama tujuh hari. Ada juga hadiah pra-pendaftaran dan para pemain dapat mendaftar sekarang melalui situs web resmi.
Para fans juga bisa melihat Cyrus the Scholar dari game pertama di kumpulan kartu pada saat peluncuran. Ketika ditanya mengenai rencana untuk berkolaborasi dengan merek regional di Asia Tenggara, Suzuki hanya memberikan jawaban “Ya” tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
Penasaran dengan gamenya? OCTOPATH TRAVELER: Champions of the Continent sudah tersedia secara global dengan versi Asia Tenggara yang ikut disusul mulai hari ini di Android dan iOS. Kamu bisa cek beragam detail terupdate mengenai gamenya lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post