Tidak bisa dipungkiri bahwa Reverse: 1999 bukanlah hadir dari tangan developer ternama, tapi para gamer memberikan resepsi positif dan game tersebut cukup diantisipasi eksistensinya sejak perilisannya di China. Tidak mengherankan bahwa Reverse: 1999 hingga saat ini masih bisa bertahan dari terjangan berbagai game mobile lainnya.
Reverse: 1999 memiliki keunikan tersendiri dari desain karakternya, dubbing Inggris yang jadi nilai jual utama, cerita menarik, dan world building yang anti-mainstream. Untuk itu, kami mendapatkan kesempatan wawancara dengan Bluepoch untuk berbicara banyak soal proses dibalik pengembangan Reverse: 1999. Mari simak artikelnya!
Salah satu aspek dari Reverse: 1999 yang dipuji secara luas pada saat peluncurannya adalah pengisi suara bahasa Inggrisnya, terutama pada bagaimana suara mereka terdengar alami, terutama dengan aksen yang berbeda dari para karakternya. Karena sebagian besar karakternya adalah orang Eropa dan Amerika, sepertinya dialog bahasa Inggris selalu menjadi bagian dari penulisan sejak awal.
Sang developer menjawab bahwa mereka memilih bahasa Inggris karena bahasa ini sangat cocok dengan latar dunia kami. Selain itu, kami percaya bahwa pengisi suara bahasa Inggris yang baik dapat membuat game ini lebih imersif, khas, dan menarik. Aksen dan garis suara karakter didasarkan pada kepribadian dan identitas mereka.
“Kami berharap bahwa semua karakter kami dapat membuat Anda merasa bahwa mereka adalah orang yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, desain karakter perlu didukung oleh beragam fakta sejarah atau latar belakang cerita. Semua karakter kami memiliki latar cerita yang kaya, dan beberapa bahkan didasarkan pada legenda klasik (seperti A Knight). Aksen jelas merupakan bagian penting dari desain karakter,” ujar sang developer.
Salah satu bagian dari Reverse: 1999 yang cenderung dibicarakan oleh banyak penggemar adalah beragamnya karakter yang ada, terutama karakter non-manusia yang tak terduga seperti APPLe, apel yang bisa melayang dengan sikap sopan santun, atau Pickles, Arcanist yang akan datang yang merupakan seekor anjing jenis collie.
Kami menanyakan apa inspirasi di balik beberapa karakter non-manusia dan mengapa memilih mereka alih-alih memiliki semua karakter humanoid seperti yang cenderung dilakukan oleh game gacha lainnya.
Sang developer menjawab bahwa para arcanist memiliki garis keturunan yang berbeda. Misalnya, Ms. Radio adalah The Awakened, aliEn T adalah The Beyond, dan kami juga memiliki arcanist seperti Druvis Ⅲ dan Sotheby. Mereka ingin melakukan sesuatu yang berbeda dan menarik dalam proyek ini, dan sangat menghargai ide-ide ini sehingga membuat karakter game terlihat beragam.
Biasanya dalam game gacha, karakter utama adalah karakter yang kosong untuk alasan role-play, namun, Reverse: 1999 memiliki karakter protagonis yang sudah mapan dalam bentuk Vertin. Vertin selalu ditakdirkan untuk menjadi protagonis dan apakah ada kekhawatiran bahwa para pemain tidak dapat menerima karakter pemain yang sudah jadi.
Sebagai karakter utama dari Reverse: 1999, Vertin memiliki latar belakang dan desain kepribadian yang khas. Sang developer sempat khawatir bahwa hal ini dapat memengaruhi pemain dalam permainan. Namun, setelah berdiskusi dengan cermat, mereka percaya bahwa kepribadiannya yang independen dan unik sangat penting untuk kelengkapan cerita.
Mereka yakin bahwa hal ini akan berdampak positif pada keseluruhan narasi, menumbuhkan hubungan yang lebih dalam antara pemain dan alur cerita. Oleh karena itu, sang developer memutuskan untuk mempertahankan desain Vertin, dan sangat berharap para pemain akan menghargai si Timekeeper yang pemberani ini saat mereka membenamkan diri dalam cerita kami.
Jalan cerita Reverse: 1999 saat ini mengambil latar di Eropa dan Amerika. Kami menanyakan ke Bluepoch apakah mereka ada rencana untuk menjelajahi sejarah wilayah atau benua lain, seperti Asia, terutama karena ada beberapa karakter Asia di dalam game saat ini.
Ketika Vertin terus menyelidiki “Badai”, dia dan anggota timnya dapat melakukan perjalanan ke berbagai era dan wilayah, mengalami kisah-kisah baru dan adat istiadat asing. Pada saat yang sama, anggota lain dari Yayasan juga dapat melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia untuk melakukan misi lapangan.
Bluepoch mengatakan bahwa pada update baru di masa mendatang, Vertin dan teman-temannya tidak hanya akan berpetualang di Eropa dan Amerika, tetapi juga di Asia dan bahkan lebih jauh lagi, wilayah yang lebih beragam.
Karakter-karakter pada game Reverse: 1999 tampaknya sangat terinspirasi dari sejarah dan film-film klasik, dan sang developer sudah melakukan research yang mendalam akan hal tersebut.
Dalam proses penulisan cerita dan perancangan karakter, copywriter mereka akan mencari dan mendapatkan inspirasi dari berbagai fakta sejarah dan karya klasik, tidak terbatas pada sejarah, mitologi, film, acara TV, novel, game, dan lain-lain. Selain itu, setiap karakter dalam game memiliki banyak detail yang berkaitan dengan karakteristik era dan wilayah tempat mereka tinggal.
Pada akhir wawancara kami, Bluepoch mengucapkan terimakasih kepada para gamer yang telah memainkan Reverse: 1999. Versi 1.2 “A Nightmare at Green Lake” telah dirilis pada tanggal 7 Desember. Sistem pertarungan otomatis yang sangat dinanti-nantikan telah diperkenalkan. Bonus gacha gratis, karakter EP dan berbagai konten baru menarik lainnya.
Reverse 1999 sudah resmi dirilis dan para gamer bisa memainkannya di Android, iOS, dan juga PC. Kamu bisa pantau segala perkembangan terupdate lewat website resmi gamenya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post