gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Wawancara Skull & Bones dengan Ubisoft – Ambisi Game Bajak Laut yang Tetap Terjaga!

Fadhil by Fadhil
February 8, 2023
in Konsol, PC, PlayStation 5, Wawancara, Xbox Series S, Xbox Series X
0
Berikut adalah wawancara terbaru kami dengan Kris Kirkpatrick dari Ubisoft Singapore yang membahas lebih dalam Skull & Bones

Berikut adalah wawancara terbaru kami dengan Kris Kirkpatrick dari Ubisoft Singapore yang membahas lebih dalam Skull & Bones

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

DIbalik proses pengembangannya yang bermasalah hingga harus mengalami penundaan sampai enam kali, Skull & Bones adalah game yang masih memiliki potensi untuk bisa membawa angin segar pada genre naval combat serta petualangan bajak laut secara luas. Dikembangkan oleh Ubisoft yang telah membawa dobrakan besar pada konsep serupa lewat Assassin’s Creed IV: Black Flag, tentunya ada harapan kalau game ini dapat meningkatkan kompleksitas dan keseruan tersebut yang kali ini juga dibuat lebih berfokus pada aktivitas bermain dengan pemain lain.

Untuk mendapat gambaran jelas dari status gamenya saat ini, kami telah berkesempatan mewawancarai Kris Kirkpatrick selaku Lead Technical Director dari Ubisoft Singapore. Ada beragam detail menarik yang dibaginya, termasuk feedback seperti apa saja yang sempat mereka dapat dari technical test dan ambisi ke depannya saat gamenya sudah siap disuguhkan kepada para pemain.

Kris Kirkpatrick – Lead Technical Director Skull & Bones (Ubisoft Singapore)

Q: Ada rumor yang mengatakan kalau gamenya sudah rampung sejak akhir tahun kemarin tapi berakhir ditunda, apakah anda tahu alasan dibaliknya?

Kris: Ini di luar cakupan saya, saya adalah orang yang bertanggung jawab di bidang teknis, namun saya dapat mengatakan bahwa penundaan ini memungkinkan kami untuk memasukkan banyak umpan balik dari para pemain yang datang dari uji coba teknis, jadi kami benar-benar menggunakan waktu tersebut untuk membuat game ini menjadi lebih baik.

Q: Selain itu banyak orang di internet yang sampai menulis komentar seperti “Apakah game ini memang nyata?” atau “Baru percaya setelah melihat gamenya” dan semacamnya.

Kris: Haha, internet adalah tempat yang berbahaya. Ya, tentu saja kami sedang bekerja keras, permainan ini nyata, saya bisa janjikan itu. Itu akan datang, kami hanya menggunakan ekstra untuk menjadikannya yang terbaik yang kami bisa.

Q: Salah satu bagian terbesar dari Skull & Bones adalah efek airnya dan pengalaman menjelajah lautan luas. Seperti apa rasanya saat menciptakan efek air tersebut serta pengaruhnya pada gameplay?

Kris: Fokus utama saya adalah teknologi air selama 9-10 tahun, jadi untuk Ubisoft dan Skull and Bones, kami tidak hanya berfokus pada visual yang realistis untuk air, tetapi juga fisika. Apa yang membuat air kami istimewa di Skull and Bones adalah apa yang Anda lihat dan apa yang dapat Anda rasakan, jadi Anda melihat ombak, Anda dapat berlayar dengan ombak. Semakin besar ombak, semakin cepat ombak, dan ukuran kapal Anda, fisika, semua itu akan mempengaruhi navigasi Anda. Semua elemen ini akan membuat berlayar terasa istimewa, nyata, dan menyenangkan.

Q: Karena kapal adalah objek yang begitu besar di game ini, apakah ada perbedaan dalam mengatur pergerakannya hingga saat dibandingkan dengan objek terkecil?

Kris: Tentu saja, kami sangat bangga akan hal ini. Di Skull and Bones, kami memiliki cukup banyak variasi kapal dengan ukuran yang berbeda dan tentu saja untuk ukuran kapal, fisika yang ada harus benar-benar unik. Sebuah kapal kecil akan terasa sangat berbahaya, mungkin badai akan berdampak buruk bagi kapal-kapal kecil. Namun, kapal yang lebih besar memiliki lebih banyak massa sehingga lebih rendah di dalam air, mereka memiliki lebih banyak tarikan, mungkin lebih sedikit karena berat sehingga lebih cocok untuk badai. Jadi ya, kami menghabiskan banyak waktu untuk memastikan kapal-kapal tersebut tidak hanya terlihat tetapi juga terasa berbeda

Q: Berbicara soal kapal, apakah kapal lokal dari Singapura memberi inspirasi pada proses pembuatan animasi di gamenya?

Kris: Dunia kami difiksikan secara historis pada abad ke-17 berdasarkan jenis kapal yang tersedia, namun itu hanya sebagai dasar. Kami masih ingin menambahkan cita rasa kami, sentuhan kami, dan membuatnya berbeda, tetapi kami masih mendasarkan pada periode waktu tersebut.

Q: Apakah ada perahu unik selama waktu pengembangan gamenya yang anda rasa berhasil memberi semacam inspirasi?

Kris: Ya, tanpa harus membeberkan nama pada kapal-kapal tersebut, saya tahu ada banyak keragaman di Samudra Hindia sehingga ada budaya yang berbeda dengan kapalnya masing-masing. Ada beberapa kapal yang sangat keren di Hindia Timur yang terlihat sangat berbeda dengan kapal-kapal di Afrika atau kapal-kapal milik Kompeni Belanda. Jadi ada banyak sekali perbedaan dari semua kapal tersebut.

Q: Skull & Bones kini dialihkan ke konsol generasi baru, jadi apakah menurut anda perpindahan ini dapat memaksimalkan gameplay yang berusaha dibawanya, terutama pada bagian pertempuran di laut yang terlihat sangat sibuk dengan banyaknya objek yang bergerak?

Kris: Ini bukanlah keputusan yang kami anggap enteng, tentu saja kami ingin sebanyak mungkin pemain memainkan game ini, tetapi visi untuk Skull and Bones selalu cukup besar, lebih besar dari konsol yang awalnya kami kembangkan. Oleh karena itu, menurut kami, ini adalah keputusan yang mudah. Pada konsol generasi berikutnya, kami akan dapat lebih dekat dengan visi tersebut tanpa mengorbankan kualitas, ini memungkinkan kami untuk memiliki ombak yang lebih besar, kapal yang lebih banyak, dan lebih banyak lagi tanpa mengorbankan dan merusak banyak hal. Dalam jangka panjang, ini jelas merupakan hal yang baik.

Q: Apakah pihak developer ikut memanfaatkan fitur andalan dari konsol baru?

Kris: Tentu saja, untuk PS5 sendiri kami memanfaatkan haptic feedback ketika Anda membidik dan menembakkan mariam, dan ada juga dukungan audio 3D.

Q: Bagaimana dengan framerate dan resolusi yang akan didukung gamenya?

Kris: Jadi di Xbox One dan PS5, kami memiliki mode kinerja yang akan berada di 60fps dan juga akan ada mode kualitas yang akan memiliki 4K. Untuk PC, kami akan menawarkan lebih banyak opsi yang dapat diubah dari pengaturan.

Q: Sebelum ini anda juga mengatakan soal menyesuaikan sekian banyak feedback dari pemain. Sebagai Technical Director, apakah ada aspek dari gamenya yang anda harapkan bisa lebih dipoles mengikuti feedback tersebut?

 

Kris: Jadi kami tidak dapat mengomentari secara spesifik apa yang kami lakukan hari ini, tetapi kami benar-benar harus fokus pada kinerja yang baik, ini adalah game multipemain dengan banyak hal yang terjadi, jadi kami selalu memoles dan mengoptimalkan untuk memastikan framerate yang solid dan permainan terlihat sebaik mungkin.

Q: Apakah anda memiliki pesan kepada pemain sebagai developer dibalik Skull & Bones?

Kris: Saya harap Anda menyukai efek airnya, ini merupakan hasil kerja keras dan banyak orang berbakat yang berada di belakangnya. Ada tim luar biasa yang bekerja sangat keras, jadi kami harap penantian ini tidak sia-sia dan kami akan melihat mereka di lautan.

Skull and Bones kini sudah ditargetkan rilis ke jadwal yang belum ditentukan antara 2023 – 2024 untuk PlayStation 5, Xbox Series, dan juga PC. Kamu bisa pantau perkembangan terupdate dari gamenya pada halaman resminya DI SINI.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.


Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Jangan lupa untuk cek channel TikTok kami!
@gamerwk_id
Tags: InterviewPCPS5Skull & BonesUbisoftUbisoft SingaporeWawancaraXbox Series
ShareTweetShare
Previous Post

Review Fire Emblem Engage – Konsistensi Dibalik Identitas yang Lebih Lemah!

Next Post

Endling – Extinction is Forever Akhirnya Sudah Rilis di Android dan iOS!

Related Posts

Simak review terbaru kami untuk DOOM: The Dark Ages yang kali ini dikemas sebagai seri prekuel dengan latar ala abad pertengahan
Konsol

Review DOOM: The Dark Ages – Kembalinya Sang Slayer dengan Style Beda!

Kuro Games akhirnya berbagi teaser event kolaborasi Punishing Gray Raven x Devil May Cry 5 yang juga akan segera menyusul di server global
Android

Punishing Gray Raven Global Mulai Bagi Teaser Kolaborasi Devil May Cry 5

May 9, 2025
Sesi wawancara terbaru dengan Kazutaka Kodaka mengungkap seberapa padatnya skrip cerita dari The Hundred Line: Last Defense Academy
Berita

The Hundred Line Punya Skrip Cerita yang Bisa Dicetak Jadi 60 Novel

May 9, 2025
Mafia: The Old Country, seri keempat dari franchise Mafia resmi diumumkan, bakal dirilis pada 8 Agustus 2025.
Berita

Mafia: The Old Country Diumumkan, Pakai Standar Harga $50

May 9, 2025
Menurut klaim resmi dari Rockstar, trailer kedua GTA 6 dinobatkan sebagai video launch terbesar sepanjang masa — mengalahkan film Hollywood.
Berita

Rockstar Klaim Trailer Baru GTA 6 Udah Ditonton Hampir Setengah Miliar Orang

May 9, 2025
Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.
Android

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

May 9, 2025
Next Post
Game petualangan emosional Endling - Extinction is Forever kini sudah dirilis untuk mobile dalam bentuk port premium 1:1

Endling - Extinction is Forever Akhirnya Sudah Rilis di Android dan iOS!

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

YOUTUBE KAMI

TWITTER/X KAMI

Follow @GamerwkID

UPDATE MOBILE GAMES

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

Spirit Beast Adventure Diumumkan, MMORPG Baru dengan Tema Monster Taming

by Fadhil
May 9, 2025
0

NetEase resmi mengumumkan Spirit Beast Adventure yang dikemas sebagai MMORPG turn-based terbaru dengan tema monster taming.

Menyusul apa yang dilakukan banyak game gacha di dunia ini, Brown Dust 2 juga akan meningkatkan rating umur game mereka.

Brown Dust 2 Versi Global Kini Naikan Rating Ke 18+

by Taufik
May 9, 2025
0

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa persaingan game mobile semakin ketat dari waktu ke waktu dan setiap game ingin memiliki nilai...

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

Pra-Registrasi Civilization: Eras & Allies Sudah Tembus 700 Ribu Pemain

by Fadhil
May 8, 2025
0

Civilization: Eras & Allies kini telah mencapai target pra-registrasi mengesankan di 700 ribu pemain menjelang rilis globalnya pada Juni mendatang.

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS

Dunk City Dynasty Rilis Bulan Ini, Bawa Kolaborasi dengan Kendrick Perkins dan Kejutan Lain!

by Fadhil
May 8, 2025
0

NetEase Games berbagi detail lengkap Dunk City Dynasty yang kini sudah tersedia untuk pra-registrasi di Android dan iOS.

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko

Tsukuyomi: The Divine Hunter Sudah Rilis di Mobile dan PC!

by Fadhil
May 7, 2025
0

COLOPL mulai hari ini resmi merilis Tsukuyomi: The Divine Hunter yang merupakan game roguelike deckbuilder garapan Kazuma Kaneko.

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Situs Saudara
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
    • Gamer555

© 2020 - 2025 Digital Braves Media Group Sdn Bhd