Ajang Gamescom Asia 2022 masih terus berlanjut dan kami sudah menghadiri sesi panel lainnya oleh Jun Shen Chia selaku Global Expansion Incubator Manager Xbox. Dia terutama sudah memimpin pemasaran brandnya di wilayah Asia Tenggara, Taiwan, dan Hong Kong, termasuk membawa game-game ke dalam ekosistem Microsoft dan Xbox. Ini termasuk strategi mereka juga dalam memberi dukungan ke para developer indie agar mereka mendapat perhatian lebih.
Dalam era modern ini internet, media sosial, dan video game adalah cara utama bagi orang-orang untuk tetap terhubung antar satu sama lain. Meskipun ada banyak hal buruk yang terjadi di internet, ada banyak hal baik yang terjadi juga, dan game adalah salah satunya. Video game dapat membantu mengedukasi dan menumbuhkan empati orang-orang, dan dengan adanya game seperti Never Alone dan Brothers: A Tale of Two Sons, ini benar-benar menunjukkan kekuatan video game sebagai “mesin empati”.
Jun Shen Chia mengatakan bahwa dengan populernya self-publishing, peningkatan dukungan konsol dan komunitas online, siapa pun kini dapat membuat game impiannya sendiri dan Xbox ada untuk mendukung mereka mengejar mimpi tersebut. Xbox memiliki program yang secara khusus dibuat untuk menampilkan game-game indie dunia bernama ID@Xbox, yang secara konstan menyoroti game-game indie yang menyenangkan untuk dimainkan dan membagikannya ke pemain di seluruh dunia.
Melalui ID@Xbox juga mereka telah membayar 2 miliar USD kepada para pengembang game indie sebagai tanda dukungan mereka. Selain ID@Xbox, Jun Shen Chia juga menyebutkan bahwa mereka secara konstan membantu para developer dengan memberi dukungan langsung berupa developer kit, sertifikat dan lain sebagainya. Khusus untuk wilayah Asia Tenggara mereka sudah menaruh fokus lebih dan berencana untuk membantu para pengembang di wilayah ini dalam tiga cara yang berbeda yaitu edukasi, ekosistem, dan pemasaran.
Tentu saja ketika berbicara tentang Xbox, sulit untuk tidak menyebut Game Pass sebagai salah satu perhatian utama. Menurut Jun Shen Chia, sembilan dari sepuluh pemain yang bergabung dengan Game Pass telah mencoba beberapa game baru setelah mereka bergabung dalam layanannya. Selain itu, game yang ada di Game Pass memiliki keterlibatan sosial tiga kali lebih banyak ketika diumumkan dibanding dengan game yang tidak ada di Game Pass.
Dia mengklaim kalau para pemain di pasar Asia-Pasifik memiliki afinitas yang tinggi untuk game domestik, dan menurutnya hal itu berlaku juga untuk wilayah Asia Tenggara. Jadinya dengan meningkatkan investasi mereka dalam game domestik, pada akhirnya itu bisa meningkatkan penggunaan juga.
Budaya dan sejarah wilayah Asia Tenggara adalah kekuatan bagi para pengembang game di sini, dan salah satu hal paling menakjubkan yang dia lihat adalah bahwa semua developer game menyatu bersama untuk saling mendukung. Inilah salah satu alasan kenapa industri game di Asia Tenggara akan terus meningkat pesat dan berujung pada kesuksesan besar.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post