Bagi kamu yang setidaknya sudah malang melintang memainkan game single-player dengan berbagai cerita di dalamnya, pastinya cukup mengjengkelkan ketika melihat spoiler dan membuat malas memainkan game tersebut. Di Jepang, masalah tersebut bisa serius dan ada perlindungan hukum serta copyright untuk berbagai gameplay yang disebarkan di internet yang mengandung spoiler.
Japan’s Content Overseas Distribution Association (CODA) telah mengungkapkan bahwa Kepolisian Prefektur Miyagi telah menangkap seorang YouTuber pria karena melakukan pelanggaran hak cipta.
Pria yang ditangkap tersebut telah mengunggah video gameplay dan cuplikan yang telah diedit di YouTube tanpa izin dari pemegang hak cipta. Pada tahun 2022, pria tersebut mengunggah video berdurasi satu jam dari game visual novel Nitroplus, Steins;Gate: My Darling’s Embrace. Video tersebut memuat konten yang dilarang oleh pedoman yang ditetapkan oleh pemegang hak, termasuk bagian akhir. Apalagi, sang YouTuber mendapat monetisasi.
Menurut laporan dari NHK News, sang tersangka yang berumur 53 tahun tersebut mengakui apa yang dituduhkan kepadanya dan jaksa penuntut meminta hukuman penjara dua tahun dengan alasan bahwa ia harus dihukum berat untuk mencegah “penurunan” di industri yang bersangkutan.
Jaksa penuntut mengatakan: “Perbuatan tersebut merupakan tindakan yang jahat karena membuat orang enggan untuk membeli game tersebut dengan cara ‘merusak’ bagian akhir dari game tersebut. Terdakwa dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan denda satu juta yen.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post