Setelah membahas soal game paling mengecewakan tahun ini, maka sudah sepantasnya juga untuk membuat list dari game terbaik di 2021. Definisi “terbaik” yang kami maksud dalam artikel ini lebih mengarah ke game paling memuaskan yang kami mainkan sepanjang tahun, jadi sudah pasti akan ada banyak judul bagus lainnya yang kami tidak masukkan dalam list, karena ya alasannya memang karena kami belum sempat memainkannya atau merasa kalau game tersebut kurang sesuai dengan selera.
Sebagai tambahan list game terbaik ini juga berdasarkan pada tingkat kepuasan kami, jadi nomer 10 adalah game yang memuaskan tapi tidak sebaik sembilan judul lainnya, sedangkan urutan pertama diisi oleh game yang paling memberikan pengalaman bermain paling berkesan.
10. Death’s Door
Sejak rilis game pertamanya yaitu Titan Souls pada 2015 lalu, developer indie Acid Nerve sudah disibukkan dengan proyek barunya yang berjudul Death’s Door. Masih berfokus pada premisnya sebagai game action-adventure dengan sedikit elemen soulslike, game barunya ini akan membawa kamu dalam petualangan liar di dunia misterius sebagai malaikat pencabut nyawa yang berwujud gagak. Gamenya memang punya durasi cukup singkat, tapi pengalaman bermain yang ditawarkan terasa benar-benar adiktif, penuh kreatifitas dari segi desain level hingga boss, serta kontrol gameplay yang begitu responsif.
9. It Takes Two
Urutan kesembilan adalah It Takes Two yang baru saja memenangkan penghargaan Game of the Year di ajang The Game Awards 2021. Bermodalkan penghargaan tersebut seharusnya game ini layak disebut sebagai yang terbaik di tahun ini bukan? Jawabannya adalah tidak, karena setiap orang pasti punya pendapat berbeda dan bahkan bisa menempatkan game paling niche sekalipun sebagai yang terfavorit. Meski begitu, kami harus akui kalau It Takes Two adalah game coop yang sangat solid. Memainkan game ini selama hampir setengah hari bersama teman selagi dihadapkan dengan banyak kejutan dan tantangan platforming menggugah adalah salah satu momen gaming paling memorable yang kami rasakan tahun ini.
8. Marvel’s Guardians of the Galaxy
Kalau boleh jujur kami termasuk salah satu yang sempat meragukan kualitas Marvel’s Guardians of the Galaxy, apalagi karena dampak dari Marvel’s Avengers yang masih membekas. Tapi mengetahui fakta kalau Eidos Montreal adalah developer dibalik proyeknya langsung memberi harapan kalau game ini mungkin lebih baik dari yang terlihat. Dan benar saja, ternyata Marvel’s Guardians of the Galaxy berhasil menangkis dugaan awal kami dengan sebuah game single player yang solid dan terasa dibuat dengan passion tinggi dari tim developer.
Gameplay yang ditawarkan memang terkesan sederhana dan cepat terasa repetitif apalagi karena kamu hanya bisa bermain sebagai Star Lord, tapi bagian terbaik yang ditawarkannya ada pada penyampaian cerita dan interaksi karakter yang selalu menghibur, belum lagi ditambah dengan presentasi dunia dengan atmosfer kreatif dan koleksi soundtrack rock berkualitas.
7. Resident Evil Village
Terlepas dari sensasinya yang lebih didominasi dengan meme si vampir milf Lady Dimitrescu, Resident Evil Village secara keseluruhan adalah game horror yang benar-benar tepat sasaran. Elemen aksi yang ditawarkan memang lebih dominan dibanding seri sebelumnya, tapi skala yang ditawarkan game ini terasa jauh lebih besar dan menempatkanmu dalam sebuah lingkungan yang penuh dengan kejutan dan ancaman musuh tidak terduga. Bukan sekuel yang benar-benar bisa dibilang terbaik memang, hanya saja di sisi lain kami mendapat pengalaman bermain yang memuaskan dan masih meninggalkan impresi kuat hingga sekarang.
6. Ratchet & Clank: Rift Apart
Kami bisa dibilang bukan termasuk fans sejati franchise Ratchet & Clank selain pernah memainkan seri Tools of Destruction di era PS3 dan versi rebootnya untuk PS4. Impresi apa adanya dengan seri ini langsung naik drastis setelah memainkan Ratchet & Clank: Rift Apart, karena game terbarunya untuk PS5 ini benar-benar dibuat dengan standar kualitas yang begitu tinggi. Gameplay yang ditawarkan sangat seru dengan kontrol super responsif, setting dunia terlihat begitu hidup dengan skala besar dan sangat aktif, gimmick petualangan antar dimensi juga berhasil dieksekusi dengan cukup baik sembari memanfaatkan perform SSD PS5. Secara keseluruhan ini adalah game petualangan yang menyuguhkan gameplay seru di sepanjang permainan dengan minimnya momen yang membuat kami merasa bosan atau kehilangan minat.
5. Returnal
Satu lagi game yang berbeda jauh dari impresi awal kami adalah Returnal. Alih-alih hadir sebagai game third-person action bertema luar angkasa standar layaknya seri Mass Effect atau Dead Space, game ini menawarkan gameplay roguelike yang begitu menantang dan brutal. Apa yang membuat Returnal lebih spesial dibanding lima game sebelumnya dalam list ini adalah konsistensinya dalam menjaga minat kami untuk terus bermain.
Ini adalah kebiasaan yang sering kami dapat setiap memainkan game roguelike, yang mana fokus kamu akan selalu diambil penuh dengan minimnya ruang untuk bersantai, apalagi semakin jauhnya progress yang berhasil dicapai. Daripada membuat frustasi, setiap kali kami melakukan loop pasti selalu ada keseruan baru yang bisa dirasakan baik itu berusaha beradaptasi dengan gameplay, melewati dinding progress yang sulit ditembus, mencoba variasi gaya bermain baru hingga hanya sekedar menikmati gameplay imersif lewat dukungan fitur DualSense yang teroptimisasi dengan sangat baik.
4. Ys IX: Monstrum Nox
Semakin mendekati posisi teratas kali ini adalah Ys IX: Monstrum Nox. Jangankan bisa masuk nominasi penghargaan, kami sangat yakin kalau ini adalah game yang terlewat dari radar banyak orang. Bukan karena tanpa alasan memang, karena franchise Ys dan game-game JRPG dari developer Nihon Falcom masih terbilang niche, apalagi di wilayah barat. Rilis versi global dari Ys IX sudah masuk radar kami sebagai game paling diantisipasi tahun ini dan berakhir sukses menjawab ekspektasi.
Meski secara keseluruhan terlihat seperti game action JRPG biasa tanpa nilai jual yang begitu menonjol, apalagi dari kualitas grafis yang masih terlihat usang, kekuatan Ys IX di gameplaynya yang sangat mulus, responsif, menantang dan selalu diiringi dengan momen seru serta alunan musik berkualitas di background. Ini adalah game yang lahir dari salah satu franchise action RPG tertua dan Falcom sudah tahu betul formula seperti apa yang diharapkan banyak fans. Gamenya mungkin tidak akan memberi pengalaman yang begitu berkesan bagi pendatang baru, tapi bagi fans lama seperti kami ini adalah seri yang berhasil membawa beragam perombakan baru yang patut diapresiasi, terutama dari gambaran cerita baru Adol di masa tertuanya serta gameplay yang lebih berfokus pada mobilitas karakter.
3. Lost judgment
Masuk ke posisi tiga terbesar diisi oleh Lost Judgment. Kami adalah fans berat dari genre thriller dan misteri / detektif, jadi sudah sangat natural kalau ini langsung masuk dalam game yang paling diincar tahun ini. Seri pertama Judgment adalah game terfavorit kami dari developer Ryu Ga Gotoku, karena itu ekspektasi akan sekuelnya memang cukup tinggi.
Kabar baiknya Lost Judgment berhasil mempertahankan kualitas yang konsisten dan malah membawa banyak perombakan baru seperti porsi gameplay investigasi yang dibuat lebih nyaman, tambahan area luas baru untuk dieksplorasi, varian mini-game dan aktivitas sampingan yang lebih banyak, serta tambahan gaya bertarung yang membuat gameplaynya lebih bervariasi. Lebih dari sekedar sekuel yang melanjutkan cerita epik dari petualangan detektif Yagami, Lost Judgment dibuat agar bisa lebih sempurna dari seri pertamanya dan ini berhasil direalisasikan dengan manis.
2. NieR Replicant ver.1.22474487139…
Sebenarnya kami cukup kesulitan dalam memutuskan mana game yang terbaik dari dua judul teratas, tapi akhirnya NieR Replicant ver.1.22474487139… atau yang lebih suka kami singkat NieR Replicant ver.1.22 harus tertahan di posisi kedua. Ya kami tahu kalau ini adalah game yang sama dengan seri originalnya dulu, apalagi ada beberapa mekanisme usang yang masih dipertahankan juga. Hanya saja rasa cinta kami akan game originalnya masih sangat kuat dan versi remake dari Toy Logic dan Square Enix ini sukses membawa wujud baru yang kami rasa lebih cocok.
Kecocokan tersebut salah satunya mengarah ke style grafis baru, terutama dari desain karakter yang tidak lagi terasa aneh dan kali ini lebih mendekati style dari sang desainer karakter original gamenya yaitu D.K. Mengesampingkan perombakan style dan grafisnya secara menyeluruh, NieR Replicant ver.1.22 juga membawa penyempurnaan dari gameplay yang lebih flashy dan menyerupai NieR: Automata serta beragam tambahan konten baru seperti cerita original The Mermaid. Kekuatan utama NieR Replicant yang membuat kami masih jatuh cinta dengan game ini ada pada cerita emosional yang begitu memorable serta kualitas soundtrack kelas atas.
1. Tales of Arise
Akhirnya untuk posisi game terbaik 2021 versi kami adalah Tales of Arise. Ini mungkin adalah pilihan yang terasa membosankan atau standar bagi sebagian orang, terutama bagi kalangan fans Tales yang menganggap kalau seri barunya ini punya cerita serta karakter yang terhitung standar. Kami memang tidak bisa mengelaknya, tapi apa yang membuat Tales of Arise begitu spesial adalah pengalaman bermain game JRPG yang sangat dipoles dan terasa dibuat dengan passion tinggi. Tales of Arise adalah game yang begitu indah, menawarkan gameplay yang dipadu momen aksi epik dan tidak pernah membosankan bahkan sampai akhir permainan, serta gambaran cerita romansa yang paling tepat sasaran dibanding semua game lain di franchisenya.
Nah, itulah rangkuman untuk 10 game terbaik di 2021. Apakah kamu setuju dengan list di atas atau malah punya versi berbeda? Jangan sungkan untuk berikan pendapatmu pada kolom komentar di bawah ini ya!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita anime lainnya di Gamerwk.
Discussion about this post