Berkembangnya genre Isekai yang semakin mendominasi selama satu dekade terakhir telah menghasilkan banyak sekali karya unik. Mungkin sebagian penikmat light novel, manga dan anime sudah merasa kalau genre ini terkesan repetitif, tapi tidak sedikit karya yang terbukti masih menawarkan kualitas yang fresh. Salah satunya adalah Otome Game Sekai wa Mob ni Kibishii Sekai desu (Trapped in a Dating Sim: The World of Otome Games is Tough for Mobs) atau yang biasa disingkat MobuSeka, yan mana seri light novel dan manga isekai populer ini kebetulan telah mendapat adaptasi anime.
Pengumumannya sontak membawa antusiasme besar karena MobuSeka memang bisa kami akui sebagai karya isekai yang solid, terutama dari manganya. Hanya saja tidak berlangsung lama sampai ada banyak kritik pedas dan ungkapan rasa kecewa dari fans mengenai kualitas dari adaptasi animenya. Kamu bisa melihat kritik seperti ini di banyak tempat, terutama Twitter. Alasan utama ada pada production value yang terkesan murahan, terutama dari desain karakternya yang dianggap jauh lebih buruk dari LN dan manga.
Oh man, I can already see an Arifureta level shitshow incoming in regards to the character design. Might be too late to fix this now…
— Darx the Overlord (@Darx_Zalor) November 25, 2021
What the hell happened here
Please this looks awful
Terrible
What even is this…MobuSeka pic.twitter.com/wn8NPKQ6GB
— Namaryu (CEO of Tanmoshi) (@Namaryuu) November 25, 2021
So MobuSeka is getting an anime and my God what in the world have they done with the artsyle!? This looks horrendous and nothing like the character designs in the LN pic.twitter.com/xs48KLQzsG
— Space (@SpaceTheGamer) November 25, 2021
RANT
Just what in the actual fuck is this??????
Mobuseka was one of the LNs that most people were hoping an adaptation for
but this is just copium inducing
Angie, livia and leon all have trash character designs
[1/2] pic.twitter.com/LdJLvyw2qg— yggdrasil (@yggdrasil1443) November 25, 2021
This does does not inspire confidence.
It really does not
The abbrevation is MobuSeka https://t.co/h6IUQqeJ3H— Namaryu (CEO of Tanmoshi) (@Namaryuu) November 25, 2021
IDK how you manage to make anime look worst than hentai anime, I support anime but not shit poor quality art and I don't see anime respect original author vision character design. #モブせか #mobseka pic.twitter.com/GMMA1g5Mx9
— Timesyndicate (@HennessyLieu) November 25, 2021
Sebagai penikmat aktif MobuSeka, kami memang harus akui kalau seri ini punya desain karakter yang sangat menawan. Karya LN-nya yang ditangani ilustrator Monda punya style yang lebih imut dan halus, sedangkan untuk manganya yang dipegang oleh Jun Shiosato punya style lebih dewasa, tapi yang terbaik adalah penggambaran adegan yang begitu dramatis serta mengutamakan kualitas ilustrasi yang konsisten. Ini sangat berbeda dari apa yang diperlihatkan animenya, yang seperti banyak dikeluhkan fans punya desain karakter serta kualitas animasi yang harus diakui memang lebih buruk.
Adaptasi anime MobuSeka dikerjakan oleh studio ENGI dan rencananya akan ditayangkan pada April 2022 mendatang. ENGI sebelumnya sempat mengerjakan adaptasi anime untuk Tantei wa Mou, Shindeiru (The Detective Is Already Dead) dan Uzaki-chan wa Asobitai! (Uzaki-chan Wants to Hang Out!). Terlepas dari impresi awal yang buruk, setidaknya source material yang ditangani datang dari karya isekai yang bagus, jadi semoga saja studio ENGI setidaknya bisa menyuguhkan pacing serta penyampaian cerita yang sesuai. Kamu bisa pantau perkembangan terupdate dari adaptasi animenya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post