Belakangan ini memang game mobile yang bergaya anime sudah didominasi dengan konsep open-world sekaligus action dan memang ada potensi pasar dimana banyak gamer kekinian yang menyukainya. Beberapa game dengan konsep turn-based atau linear, apalagi jika developer tak becus mengurusnya makan akan rawan tutup, seperti Crossing Void versi global misalnya.
91act selaku developer dan publisher versi global telah resmi mengumumkan bahwa Crossing Void akan ditutup secara permanen. Para gamer masih bisa memainkan game tersebut sampai 31 October mendatang. Artinya, game tersebut bertahan kurang lebih 3 tahun ketika pertama kali dirilis pada November 2019 lalu sekaligus menyusul versi SEA yang sudah mati duluan.
Dear Void Agents,
We'd like to thank you all for your continued support and love of Crossing Void – Global.
We apologize that the next announcement may be too sudden for you: Crossing Void – Global will be permanently shut down at 6:00 UTC on October 31, 2022. pic.twitter.com/kbFs3hdGit— Crossing Void Global (@CrossingVoid_EN) August 31, 2022
Sebagai hadiah perpisahan, akan ada event besar untuk gacha demi mendapatkan berbagai karakter limited yang sebelumnya sulit didapatkan sambil menikmati gamenya akan tutup permanen.
Sang developer tidak menyebutkan alasan mengapa gamenya ditutup, namun hal tersebut sudah terlihat dari makin sedikitnya pemain karena gamenya kurang diminati karena tren serta kurang diurusnya game tersebut. Server SEA sebelumnya malah lebih parah dan bertahan hanya kurang dari satu tahun lamanya.
Crossing Void awalnya merupakan proyek raksasa dan menghadirkan seluruh karakter kesayangan para wibu seperti Shana, Asuna, Kirino dan lainnya, game ini merupakan turn-based RPG yang menghadirkan karakter unik dari serial berbeda tersebut dengan jurus-jurus yang hadir dalam light novel atau anime yang mereka bintangi.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post