Bagi kamu yang sudah malang melintang memainkan game JRPG, kemungkinan sudah tidak asing lagi dengan franchise SaGa. Meski masih tergolong niche, Square Enix masih mendukungnya dan yang terbaru mereka telah resmi merilis SaGa Emerald Beyond.
Kami mendapatkan kesempatan untuk nyobain dan review SaGa Emerald Beyond melalui artikel ini. Apakah JRPG tersebut dapat memuaskan para game dari segi jalan cerita, gameplay, hingga visual dan musiknya? Mari simak artikelnya!
Jalan Cerita Minim Konteks
Yang membedakan SaGa: Emerald Beyond berbeda dari JRPG lainnya adalah kamu akan disuguhkan dengan 6 karakter utama yang dapat dipilih untuk bertualang. Masing-masing dari 6 karakter tersebut memiliki kisahnya sendiri dan semua pilihan menceritakan kisah karakter yang dipilih melintasi berbagai dunia yang terhubung ke dunia interdimensi yang disebut Beyond.
Meskipun ide tentang banyak protagonis yang berbeda yang masing-masing mengikuti tema yang sama yaitu melakukan perjalanan ke dunia yang berbeda terasa baru, eksekusi narasinya terasa datar karena kamu akan dibuat bingung dengan apa yang sedang terjadi. Apa yang sebenarnya terjadi dalam cerita ini? Entahlah, game ini hanya memberikan sedikit atau bahkan tidak ada konteks sebelum menjerumuskan kamu ke dalam narasinya.
Ada contoh duo teman polisi Bonnie dan Formina, campaign mereka dimulai dengan mereka bertemu satu sama lain saat mengejar tersangka. Segala sesuatunya terjadi dengan sangat cepat dan sekarang mereka dapat melakukan perjalanan melalui multiverse. Satu-satunya tujuan mereka adalah memecahkan kejahatan dengan mencari tahu lebih banyak tentang objek segitiga aneh yang mereka temukan. Tujuan mereka mungkin tampak mudah, tetapi seluruh cerita berjalan dengan cara yang berbelit-belit yang hanya menambahkan sedikit untuk membangun premis yang membuatmu semakin bingung.
Hal ini sebagian besar terletak pada berbagai dunia yang dapat kita jelajahi, yang memang beragam – ada dunia pasca-apokaliptik yang kini berada di gurun pasir, tetapi dihuni oleh orang-orangan sawah yang dapat berbicara, dunia yang terbagi berdasarkan faksi elemen dan lingkungan, dunia yang sebagian besar berisi bajak laut dan pelaut, dan lain-lain. Meski beragam, tidak ada satu pun dari dunia-dunia tersebut yang benar-benar menonjol karena hanya ada sedikit konteks mengenai apa yang terjadi di dunia-dunia tersebut dan mengapa kita harus peduli.
Keseluruhan narasi pada dasarnya adalah kita melakukan perjalanan ke dunia-dunia ini dan segera mulai membantu para NPC yang ada di sana, tanpa pertanyaan. Secara langsung, para NPC bahkan tidak mempertanyakan kamu, orang acak dengan selera mode yang sangat berbeda tiba-tiba berbicara dengan mereka, atau mungkin menjadi satu-satunya manusia di antara orang-orang antropomorfik. Kamu berjalan ke arah mereka dan sekarang terjerat dalam jaringan omong kosong dengan minim konteks untuk menyelesaikan masalah mereka.
Tak satu pun dari NPC yang berkesan, karena mereka hanya ada untuk mendorong lebih banyak pencarian dan pembangunan dunia yang terlalu rumit. Sebagian besar NPC terdiri dari arketipe – pria pandai besi, wanita kaya raya di kota, atau ilmuwan yang memiliki pengetahuan.
Apa yang membuat mereka penting dalam cerita? Seorang NPC mengatakan bahwa mereka penting, dan hanya itu saja. Apa maksud dari ini? Tidak masalah, di sini ada serangkaian tugas yang tidak ada yang dijelaskan, tetapi entah bagaimana narasi keseluruhannya masih berlanjut. Cara saya menyimpulkannya adalah seperti menonton anime mingguan di mana setiap minggu hanya menceritakan kisahnya sendiri, tetapi sama sekali tidak ada koherensi dalam narasinya.
Eksplorasi yang Repetitif
Gameplay loop yang ditwarkan adalah memasuki dunia baru, berjalan di sekitar map yang cukup besar, dan berinteraksi dengan pintu portal yang bercahaya untuk memicu dialog demi dialog. Ulangi lagi dan lagi, dengan sesekali pertarungan dan teka-teki geometri dicampur untuk memecah alur monoton yang menurut kami terbilang sangat repetitif.
Tergantung pada dunianya, ada juga mekanisme manipulasi map yang membosankan untuk bergerak, seperti harus menggeser gerakan gelombang pasir atau menaiki kapal yang lebih besar untuk menahan gelombang agar bisa maju. Di game lain, hal ini akan meningkatkan eksplorasi, tetapi di sini terasa seperti gangguan yang tidak berguna yang ditambahkan untuk memperlambat progress, terutama ketika tidak ada elemen eksploratif untuk memulai.
Meskipun ada beberapa keputusan yang harus diambil untuk menentukan tujuan mana yang ingin dilanjutkan, pada akhirnya, hal ini tidak terlalu berpengaruh, hanya ada sedikit konteks untuk pilihanmu untuk membuat semuanya menjadi bermakna. Tidak dapat dipungkiri bahwa dialog juga ditulis dengan membingungkan, dengan betapa bertele-telenya dialog demi eksposisi, atau berapa banyak kata-kata yang digunakan untuk membuat dunia terasa lebih fantastis daripada yang dibutuhkan.
Belum lagi, bagaimana para karakter berbicara berdasarkan pola dasar mereka, membuat dialog menjadi sangat tidak koheren karena gaya penulisan yang sering berubah-ubah. Pada dasarnya, ini seperti cerita-cerita yang dipaksakan untuk disatukan agar seolah-olah ada hubungannya dengan cerita utama.
Combat yang Memuaskan
Untungnya, SaGa: Emerald Beyond tidak sepenuhnya suram karena gameplay bertarungnya bisa dibilang menyelamatkan game yang seharusnya menjadi bencana. Sistem pertarungannya berbasis turn-based di mana kamu menentukan aksi semua orang sejak awal ronde.
Tim kamu memiliki akses ke kumpulan sumber daya bersama yang disebut BP, dengan jumlah terbatas di awal pertempuran yang akan bertambah setiap giliran. Poin BP ini digunakan oleh karakter untuk mengeluarkan ability, baik itu Techs atau Spells. Techs seperti serangan dasar dan digunakan setiap giliran, sementara Spells membutuhkan waktu untuk sebelum diaktifkan pada giliran berikutnya. Bagaimana jika kamu kehabisan BP atau hanya memilih untuk tidak mengeluarkan ability? Karakter tersebut akan masuk ke mode Defend, dan menerima lebih sedikit damage.
Menurut kami yang mendorong sistem pertarungannya menjadi luar biasa adalah sistem urutan giliran. Pada dasarnya, pertarungan bermuara pada manajemen turn-based, di mana kamu memanipulasi giliran karakter kamu di bilah garis waktu di bagian tengah bawah layar.
Ini menandai aspek yang sangat penting dalam pertarungan karena keberhasilan kamu dalam pertempuran bergantung pada seberapa baik dapat mengatur giliran. Setiap kali kamu memberikan kemampuan kepada karakter, mereka dapat menggeser posisi mereka dalam urutan giliran. Karakter yang berdekatan satu sama lain akan memulai serangan gabungan yang disebut Combo, dan semakin banyak anggota party yang mengantre bersama dalam urutan giliran, semakin kuat dan gila hasil damage-nya. Tidak hanya itu, jika Combo Rate mencapai angka yang tinggi, mereka bahkan dapat melakukan lebih banyak serangan tanpa biaya BP dalam giliran yang sama.
Sistem combo membuat pertarungan menjadi sangat memuaskan, terutama ketika kamu melakukan rangkaian serangan yang panjang dan menyaksikan karakter milikmu melepaskan animasi yang mencolok dan mengeluarkan teriakan motivasi yang keras secara beruntun. Sekilas saya lupa dengan jalan cerita dan eksplorasi yang membosankan.
Berhati-hatilah, karena musuh juga dapat melakukan combo ketika berdampingan satu sama lain dalam urutan giliran, dan itu akan menghasilkan hasil yang menghancurkan. Jika dibiarkan, serangan combo musuh bahkan dapat langsung mengalahkan karakter dalam satu giliran.
Di sinilah kamu perlu menyusun strategi kapan harus berantai untuk combo atau menempatkan sekutu secara strategis di antara musuh untuk menghalangi peluang combo mereka. Ada banyak efek berbasis kondisi yang terkait dengan kemampuan seperti Interupsi, yang pada dasarnya merupakan penghitung untuk memutus rantai combo musuh. Ketika semua teka-teki ini saling melengkapi, pertarungan dalam game ini akan menjadi pengalaman yang sangat strategis, menyenangkan, dan terkadang konyol saat kamu melihat party melepaskan gerakan tanpa henti seperti beralih dari turn-based ke real-time.
Progressing yang Seru dan Aneh Disaat yang Sama
Yang lebih jauh lagi meningkatkan pertarungan yang seru adalah pilihan build untuk tim dan karakter. Kamu dapat memiliki maksimal 5 anggota tim, dan kamu dapat mengubah cara bermain timmu melalui Formations – kemampuan pasif di seluruh tim yang memberikan keuntungan dan kerugian. Formations umumnya memengaruhi cara perolehan BP, apakah itu mengurangi biaya BP dari kemampuan setelah combo dipicu, atau memberimu lebih banyak jika kamu Defend.
Untuk membangun karakter, game ini tidak memiliki skill-tree tradisional, melainkan karakter mendapatkan ability baru secara acak melalui Glimmer setelah pertarungan atau mendapatkan Tech berdasarkan senjata yang digunakan. Kamu memiliki banyak pilihan dalam hal senjata, mulai dari persenjataan seperti pedang dan belati hingga kapak, pistol, dan sebagainya. Setiap jenis persenjataan memberikan serangkaian Techs yang berbeda, jadi tergantung pada senjata apa yang dilengkapi, 2 karakter dapat memiliki serangkaian ability yang sama. Karena Techs terkait dengan jenis persenjataan, ini berarti karakter akan berbagi animasi senjata yang sama, yang dalam beberapa hal, membuat animasi tertentu kehilangan kepribadiannya seperti gerakan Brusque Slice yang santai, tetapi itu hanya masalah kecil bagi saya.
Selain itu, game ini juga mengkategorikan karakternya ke dalam ras yang berbeda, yang memengaruhi equip dan ability yang tersedia bagi mereka. Misalnya, monster tidak dapat melengkapi senjata atau armor tetapi dapat mempelajari abilty musuh secara acak. Mech, di sisi lain, dapat melengkapi beberapa senjata, oleh karena itu lebih banyak Tech yang tersedia.
Karena kemampuan sebagian besar terkait dengan equipment, kamu akan menyesuaikan karakter sebagian besar berdasarkan armor dan senjata melalui menu, dengan semua membutuhkan bahan tertentu. Untuk mendapatkan bahan-bahan ini, seperti kebanyakan RPG, kamu dapat melakukan farming melalui pertempuran atau quest. Tetapi ada juga sistem perdagangan item, yang memungkinkan untuk menempatkan item tertentu dan mendapatkan opsi untuk menukarnya dengan item lain dari 3 pilihan setelah beberapa waktu berlalu.
Salah satu bagian paling menarik dari sebuah JRPG adalah bertemu dengan karakter baru yang unik yang akan bergabung dalam sebuah petualangan. Dalam SaGa: Emerald Beyond, karakternya tidak hanya membosankan tapi dibentuk oleh pola dasar yang generic. Tapi ada satu hal… mereka bahkan tidak memberi tahu kamu bahwa ada anggota baru yang bergabung, tidak ada pemberitahuan sama sekali. Saya baru tahu ada anggota baru yang bisa saya mainkan setelah berjam-jam.
Jangan berharap ada anggota party baru yang flamboyan seperti yang saya sebutkan, karena kebanyakan yang bergabung dengan kalian hambar dan nyaris tidak muncul dalam cerita. Guinevere benar-benar muncul, menyanyikan lagu yang mengerikan, dan menghilang. Namun, itu dia, tersedia di daftar party. Meskipun begitu, kamu memiliki kucing sebagai rekan tim, dan kami tahu bahwa companion kucing selalu mengagumkan.
Visual dan Musik
Dalam hal presentasi, saya memiliki pendapat yang berbeda tentang visual yang disajikan. Sebagian besar bagus, dan saya yakin sebagian besar orang akan baik-baik saja dengan arahan art direction untuk game ini. Namun, pada saat yang sama, beberapa adegan terasa seperti dilemparkan ke Adobe Photoshop dengan filter Poster Edges yang diaktifkan, terutama dengan latar belakang, hanya untuk tampilan yang “unik”. Karakter 3D paling sering tidak terasa cocok dengan lingkungannya, karena tekstur latar belakangnya dibuat datar.
Sementara itu, ceritanya disajikan dalam gaya novel visual dengan sprite karakter statis dan dialog tertulis yang muncul dalam kotak teks. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa teks bisa jadi bertele-tele dan tidak ada pengisi suara di sebagian besar percakapan selain beberapa percakapan tertentu, yang sangat disayangkan.
Sedangkan untuk audio, musik di SaGa: Emerald Beyond baik-baik saja. Ada beberapa lagu yang menarik, tetapi tidak ada yang akan membuat kamu terpesona. Meskipun memiliki lagu-lagu yang menarik, game ini cepat sekali melelahkan karena terlalu sering diulang-ulang saat eksplorasi, dan musik pertarungannya tetap sama bahkan di dunia yang berbeda, sehingga tidak ada dunia yang unik yang benar-benar bisa bersinar dengan elemennya sendiri.
Ada beberapa keputusan yang aneh dalam hal desain audio. Sebagian besar jingle audio dapat digunakan, tetapi ada suara aneh yang berbunyi klik setiap kali kamu selesai memilih semua skill dan memulai cutscene pertarungan. Awalnya saya mengira speaker saya rusak karena terdengar persis seperti suara statis yang buruk pada kabel AUX yang tidak tersambung dengan baik. Sungguh pengalaman yang aneh karena saya kemudian mengetahui bahwa itu adalah bagian dari permainan.
Kesimpulan
SaGa: Emerald Beyond adalah game yang terlalu ambisius yang digerogoti oleh ambisinya sendiri, dirusak oleh cerita dan sistem yang membingungkan dengan minim konteks. Jika kamu menyukai sebuah cerita, premis multiverse dari game ini bukanlah salah satu yang akan memuaskan, karena tidak ada satu pun elemen dunia yang akan meresapimu sepanjang permainan.
Dari tidak ada konteks hingga NPC yang ada hanya untuk memajukan questline tanpa kepribadian, satu-satunya bagian dari game ini yang layak untuk dimainkan adalah gameplay pertarungannya. Sepanjang permainan, pertarungannya tidak diragukan lagi merupakan salah satu yang paling menyenangkan dengan kedalaman strategi yang sangat memuaskan saat merangkai combo karakter menjadi satu seperti teka-teki.
Jika kamu dapat melewati rentetan cerita yang membingungkan, gameplay loop yang berulang, dan musik, SaGa: Emerald Beyond menawarkan secercah kesenangan dengan sistem pertarungannya yang luar biasa strategis dan kebaruan dari banyak protagonis yang berbeda untuk memulai berbagai petualangan di dunia JRPG ini.
SaGa: Emerald Beyond sendiri sudah resmi dirilis untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Nintendo Switch, dan PC. Sebagai kejutan tambahan, gamenya juga tersedia untuk platform Android dan iOS. Detail lebih lanjut mengenai gamenya bisa kamu cek lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
The Review
SaGa: Emerald Beyond
PROS
- Sistem combat yang memuaskan dengan elemen strategis yang mendalam
CONS
- Jalan cerita minim konteks
- Gameplay loop yang repetitif
- Eksplorasi yang membosankan
Discussion about this post