Ajang Computex 2023 telah resmi dimulai dan berbagai perusahaan teknologi berbondong-bondong untuk memamerkan berbagai produk terbarunya yang cukup menarik. Salah satunya adalah Acer yang namanya tentu saja sudah tidak asing lagi ditelinga para gamer dan penggiat PC dan kami mendapatkan kesempatan wawancara dengan mereka.
Selain melihat-lihat berbagai teknologi menarik di booth Acer, kami mendapatkan kesempatan wawancara dengan Jerry Kao – President of IT Products Business Acer, Jane Hsu – Director Business Development di Spatial Computing, dan Wayne Ma – Business General Manager IoB (Router) untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk Acer.
Jika Anda mengikut perkembangan teknologi, Acer dengan gila-gilaan menggalakan teknologi 3D SpatialLabs selama beberapa waktu belakangan ini. SpatialLabs adalah teknologi visual 3D dari Acer yang mampu menyajikan visual dari layar menjadi nyata atau mixed reality tanpa membutuhkan kacamata atau headset khusus.
Director Business Development di Spatial Computing – Jane Hsu, merasa bahwa tidak adil bagi para gamer bahwa ada begitu banyak elemen 3D di dalam game saat ini, namun para gamer tidak dapat melihat efek 3D secara maksimal. Jadi mereka memikirkan bagaimana informasi dalam game dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman visual yang lebih, dan menciptakan alat yang dapat digunakan pengembang untuk menciptakan pengalaman gaming 3D dengan maksimal.
Sekedar informasi untukmu, pada GDC 2023 di bulan Maret tahun ini, Acer mengumumkan bahwa SpatialLabs akan mendukung infrastruktur game Unreal Engine dan Unity, sehingga memudahkan para pengembang game yang menggunakan kedua mesin tersebut untuk membangun SpatialLabs ke dalam game mereka dan menghemat banyak waktu.
Jane Hsu mengatakan bahwa mereka bisa saja membuat “kode” tersebut menjadi publik jika mereka ingin menyederhanakan prosesnya. Meski begitu, mereka butuh waktu untuk menguji dan menyempurnakan. Beberapa game dengan fitur SpatialLabs bahkan mengharuskan Anda memainkan game tersebut dari awal hingga akhir untuk memastikan pengaturan 3D bekerja dengan sempurna. Oleh karena itu, ia percaya bahwa merupakan tanggung jawab Acer untuk memastikan bahwa pengalaman 3D dari game tersebut sempurna.
President of IT Products Business Acer – Jerry Kao mengatakan bahwa ia ingin ekosistem menjadi lebih beragam dan perlu membantu produsen lain yang ingin memulai dari awal. Jerry Kao mengatakan bahwa ia ingin membuat ekosistem menjadi lebih beragam dan perlu membantu vendor lain yang ingin memulai dari awal, dan ia senang melakukannya karena menurutnya akan lebih baik untuk membantu vendor lain dan membantu Acer di saat yang bersamaan.
Acer juga terlibat dalam teknologi VR selama beberapa waktu sebelum Acer terjun ke dunia SpatialLabs dan mengembangkan teknologi tersebut secara signifikan. Namun, pada saat ini, Acer terlihat lebih fokus pada SpatialLabs sebagai sebuah teknologi. Menanggapi hal ini, Jane Hsu mengatakan bahwa pasar VR masih sangat hidup dan ia sangat menyukai game VR. Hanya saja, Acer ingin mendekati pasar dari sudut pandang yang berbeda, menawarkan sesuatu yang berbeda pada VR yang mereka harapkan akan dinikmati oleh para gamer.
Jane Hsu percaya bahwa di masa lalu ada keterbatasan karena kurangnya teknologi yang canggih dan orang-orang dulu mengeluh bahwa grafis 3D terlihat agak buram. Namun, teknologi saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya, dengan pelacakan mata dan teknologi kecerdasan buatan / AI, dan dengan semua teknologi ini mulai hadir, dia merasa bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi 3D untuk bersinar.
Namun, berinvestasi di teknologi SpatialLabs bukan berarti Acer menyerah pada VR, AR atau XR, dan investasi di SpatialLabs hanyalah masalah waktu, kata Jane Hsu, seraya menambahkan bahwa Acer masih terus mengerjakan VR, AR dan XR.
Hanya saja, Acer percaya bahwa teknologi-teknologi ini memiliki keterbatasannya sendiri dalam hal ergonomis, sehingga mereka terus melihat optik lensa dan teknologi rendering untuk melihat pengalaman seperti apa yang dapat mereka hadirkan kepada gamer. Visi mereka adalah menciptakan perangkat yang terjangkau dan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para gamer.
Jane Hsu mengakui bahwa teknologi VR, AR, dan XR belum sampai ke sana, tetapi teknologi 3D dapat melakukannya. Pada CES 2023 di bulan Januari, mereka juga melihat bahwa semakin banyak orang yang mulai terbiasa dengan teknologi 3D. Selain itu, tim riset SpatialLabs adalah Spatial Computing, yaitu komputasi spasial, bukan 3D, sehingga tujuannya bukan hanya 3D, tapi juga teknologi AR, VR, dan XR.
Jerry Kao setuju, dan Acer saat ini memiliki perusahaan bersama yang bekerja secara khusus pada teknologi VR. Alasan mereka berinvestasi dalam mengembangkan teknologi SpatialLab bukan karena VR sudah tidak layak lagi, tapi karena teknologi ini belum cukup matang untuk basis pengguna Acer saat ini.
Selain produk SpatialLabs, Acer secara bertahap menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk mengembangkan produk lainnya, seperti router Wi-Fi Acer Connect Vero W6m AXE7800 3 Channel yang telah diumumkan sebelumnya. Wayne Ma, General Manager bisnis IoB (router), percaya bahwa mereka tidak hanya ingin meluncurkan lebih banyak produk, tetapi mereka juga ingin membedakan diri mereka dari vendor lain dalam hal software dan program.
Perangkat teknologi saat ini menjadi semakin kompleks karena harus berurusan dengan begitu banyak aplikasi yang berbeda. Jadi, sudah menjadi tujuan Acer untuk membuat perangkatnya menangani aplikasi dengan mudah, dan Wayne Ma merasa bahwa setiap tahun mereka melakukannya dengan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Nah, itulah wawancara kami dengan berbagai petinggi Acer di Computex 2023. Melihat bagaimana mereka mengembangkan dan memaksimalkan teknologi 3D, cukup menarik membayangkan bagaimana teknologi canggih tersebut akan berkembang beberapa tahun kedepan.
Jika Anda tidak mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi booth Acer di Computex 2023, Anda bisa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut soal produk terbarunya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game dan teknologi lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post