Fitur trading yang paling ditunggu di Pokemon Trading Card Game Pocket akhirnya resmi diluncurkan, tapi bukannya bikin senang, banyak pemain malah kecewa berat. Sejak awal rilis, fans udah berharap bisa saling tukar kartu dengan lebih mudah, tapi kenyataannya, sistem trading ini malah dibanderol dengan biaya yang tinggi. Alhasil, banyak pemain yang mulai cari cara lain buat dapetin kartu baru tanpa harus nguras sumber daya mereka.
Tim pengembang udah ngasih bocoran soal fitur trading ini sekitar dua minggu lalu. Dalam pengumuman itu, mereka menjelaskan kalau trade cuma bisa dilakukan antar pemain yang udah jadi teman di dalam game. Selain itu, nggak semua kartu bisa ditawarkan untuk ditukar. Tapi yang paling bikin pemain naik darah adalah fakta kalau setiap trade butuh item khusus dalam game—sesuatu yang udah jadi kebiasaan di Pokemon TCG Pocket buat hampir semua fitur utamanya.
Setelah fitur ini resmi pada 29 Januari, pemain akhirnya tahu lebih banyak soal item yang disebut Trade Tokens. Masalahnya, buat dapetin item ini, pemain harus mengorbankan kartu duplikat dengan nilai minimal tiga diamond. Sayangnya, nilai tukarnya kecil banget—satu kartu tiga diamond cuma ngasih 25 Trade Tokens, sementara buat nge-trade kartu tiga diamond butuh 120 Trade Tokens. Kalau mau trade kartu satu bintang butuh 400 Trade Tokens, sedangkan kartu empat berlian butuh 500. Artinya, buat bisa nge-trade satu kartu tiga diamond, pemain harus membuang lima kartu lain dengan nilai yang sama.
Harga yang mahal ini bikin banyak pemain merasa sistem trading malah lebih menyulitkan daripada membantu. Apalagi, sebelumnya pemain udah terbiasa menukar kartu duplikat mereka dengan Flairs, efek visual holografik yang bisa dipakai saat bermain kartu. Dengan keberadaan Flairs, duplikat kartu masih punya nilai guna, tapi sekarang banyak pemain yang udah keburu menukarkan kartu mereka buat efek ini. Akibatnya, mereka makin kesulitan buat ngumpulin Trade Tokens yang cukup buat sekadar melakukan trade dasar.
Sang developer sebelumnya sempat meminta pemain buat bersabar dan mencoba fitur ini dulu sebelum mengkritik lebih lanjut. Tapi setelah resmi dirilis, respons pemain justru makin negatif. Banyak yang bilang sistem ini terlalu serakah (greedy), sementara yang lain kecewa karena nggak bisa bantu teman mereka ngisi koleksi kartu yang kurang. Alih-alih bikin fitur yang mempermudah pemain, sistem trade ini malah terasa lebih seperti hambatan baru yang bikin game makin sulit dinikmati.
Sumber: Gamerant
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post