Kabar sedih datang buat para penggemar Dragon Blaze, salah satu game RPG mobile 2D legendaris. Setelah menemani pemain selama 10 tahun, developer FLINT dan publisher GAMEVIL resmi mengumumkan kalau Dragon Blaze bakal menutup layanannya. Game yang dulu dikenal lewat grafis 2D ala Vanillaware dan sistem hero collector ini akhirnya sampai di akhir perjalanannya.
Buat yang belum tahu, Dragon Blaze pertama kali rilis pada 12 Mei 2015. Game ini nawarin pengalaman petualangan seru melawan Raja Naga, Deathcrown, dengan sistem pertarungan semi-auto yang khas. Pemain bisa milih satu dari lima class, ngumpulin lebih dari 100 hero, dan ngelawan berbagai boss lewat mode PvE maupun PvP. Nggak cuma soal gameplay, Dragon Blaze juga dikenal karena grafis 2D-nya yang cakep dan artistik, yang terinspirasi dari game-game buatan Vanillaware kayak Dragon’s Crown.
Sayangnya, semua perjalanan pasti ada akhirnya. Lewat pengumuman resmi, tim Dragon Blaze bilang mereka udah berusaha keras buat terus ngejalanin game ini, tapi pada akhirnya ada batasan-batasan yang bikin mereka nggak bisa lagi ngasih layanan yang memuaskan buat pemain. Mereka juga ngaku keputusan ini berat, apalagi sadar banyak pemain setia yang udah nemenin game ini dari awal rilis.
Tidak mengherankan memang, karena menurut data dari AppMagic, Dragon Blaze cuma bisa menghasilkan 3,200 USD atau sekitar 51 Juta Rupiah. Angka yang sangat kecil untuk sebuah game dari publisher raksasa, Com2us. Developernya sendiri sekarang memang tengah disibukan dengan game terbarunya – Astra: Knights Of Veda yang dirilis pada tahun 2023 kemarin.
Buat yang masih main, layanan Dragon Blaze bakal tetap berjalan sampai tanggal 25 Agustus 2025 pukul 10:00 WIB. Tapi sejak tanggal 27 Juni 2025, game ini udah nggak bisa di-download lagi dari toko aplikasi, dan semua pembelian dalam game juga resmi ditutup. Setelah itu, pemain masih bisa login dan main seperti biasa sampai hari penutupan resmi.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post