Bagi kamu yang setidaknya sudah malang melintang memainkan game horror, nama Dead Space tidak bisa terlepas dari hal tersebut. Kebanyakan dari gamer pasti beranggapan kalau game horror selalu menawarkan nuansa di rumah lawas atau di sebuah hutan misalnya. Tapi bagaimana jika sebuah horror hadir dengan latar belakang luar angkasa? Hal tersebutlah yang menjadi keunikan tersendiri dalam game Dead Space yang akan kembali dalam bentuk Remake.
Setelah berbagai rumor, akhirnya Dead Space Remake telah resmi dipastikan eksistensinya dan akan dikembangkan oleh EA Motive. Tim yang sama yang mengerjakan Star Wars: Squadrons yang ketika perilisannya mendapatkan feedback negatif karena microtransaction yang tentunya sangat tidak disukai oleh para gamer. Apakah mereka juga bakal melakukan hal yang sama di Dead Space Remake?
Dilansir dari IGN, sang Creative Director – Roman Campos Oriola menyebutkan kalau ia bersama timnya sudah mengambil pelajaran yang sangat berharga ketika perilisan Star Wars: Squadrons dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Ia memastikan kalau Dead Space Remake tidak akan memiliki microtransaction sama sekali di dalam gamenya.
Mereka ingin menciptakan pengalaman bermain yang jauh lebih imersif dan menegangkan dengan memanfaatkan teknologi engine Frostbite terbaru. Beberapa peningkatan signifikannya sudah mencakup grafis memukau, audio jernih, serta skema kontrol gameplay yang lebih responsif. Perombakan ini juga mencakup beragam aspek penting lainnya seperti penyampaian cerita dan mekanisme gameplay untuk membuatnya lebih nyaman dimainkan gamer pendatang baru.
Kapan Gamenya Dirilis?
Untuk sementara pihak EA belum bisa membagikan informasi mengenai jadwal rilis, tapi mereka menargetkan game ini untuk hadir eksklusif di konsol generasi baru dan PC. Ini artinya game tersebut kemungkinan besar tidak akan hadir di PlayStation 4, Xbox One, maupun Nintendo Switch.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post