Season terbaru Apex Legends, Ascension, akan datang pada tanggal 4 November mendatang. Update ini akan membawakan Horizon, seorang Legend baru, map baru Olympus, dan masih banyak lagi.
Horizon
Tambahan pertama season ini adalah Horizon, Legend terbaru di Apex. Ia adalah seorang astronaut dari sebuah koloni Olympus yang terjebak di ujung sebuah lubang hitam. Bagi Horizon, ia terjebak di sana selama satu tahun, tetapi sebenarnya 90 tahun telah berlalu.
Pada awalnya Horizon dikembangkan sebagai seorang yang lebih jahat, menyerupai Lex Luthor dari seri Superman. Bekas ceritanya yang lama dapat dilihat dari beberapa voiceline di mana ia ingin mencari lebih banyak subyek test. Tetapi setelah mereka lebih mengembangkan latar belakangnya, versi Horizon yang akan datang ke Apex Legend menjadi lebih simpatik. Saat ini ia hanyalah seorang ibu yang ingin kembali ke anaknya setelah bertahun-tahun terpisah.
Dalam game, Horizon adalah Legend terbaru yang mempunyai fokus mobilitas. Baju luar angkasanya memberikannya mobilitas lebih tinggi di udara. Iya bahkan dapat melakukan pendaratan mulus yang akan menjaga momentum Horizon, tidak seperti Legend lainnya yang akan kehilangan momentum saat mendarat.
Tactical ability Horizon adalah Gravity Lift yang membuat sebuah medan anti-gravitasi. Semua player yang memasuki medan ini – baik teman atau lawan, berdiri atau jatuh – akan terpengaruh oleh anti-gravitasi dan terbang ke atas. Efek ini hanya akan berhenti jika player keluar dari medan tersebut, atau sudah mencapai puncaknya, di mana mereka hanya akan mengambang di tengah udara. Fungsi utama ability ini adalah untuk memberikan Horizon dan timnya dataran tinggi saat melawan tim lain, tetapi dapat juga digunakan dalam berbagai macam cara kreatif lainnya.
Ultimate abilitynya adalah Black Hole. Dengan menggunakan teman robotnya – N.E.W.T. – Horizon membuka lubang hitam kecil yang menarik musuh. Horizon dan timnya lalu dapat menggunakan kesempatan ini untuk menghabisi semua player yang terhisap, atau lari untuk mengambil pertarungan lain. Lubang hitam ini memang telah didesain untuk tidak membunuh targetnya secara instan karena tidak adanya respawn otomatis dalam Apex Legends. Karena itu, tim desain dari Respawn telah berusaha untuk membuat ability ini seru untuk digunakan tetapi tidak terlalu kuat.
Olympus
Bagian besar kedua dari update ini adalah map baru Olympus, sebuah koloni di atas awan. Konsep map ini – sebuah kota terbang masa depan – terinspirasi dari sebuah konsep lama dari seri Titanfall.
Salah satu fitur utama dari map ini adalah konsep “Negative Space” atau ruangan kosong. Map ini didesain dengan beberapa tempat yang tidak mempunyai apa pun yang dapat membantu player agar mereka lebih tertarik dengan tempat-tempat lainnya. Karena itu, lokasi yang mempunyai loot lebih bagus – seperti Reverie Lounge – akan melihat lebih banyak pertarungan.
Satu lagi point of interest dalam Olympus adalah pesawat luar angkasa Arcadia Supercarrier. Pesawat besar ini dapat dilihat sebelum ini di map World’s Edge, dan akan memberikan banyak koridor-koridor sempit. Tim-tim akan bertarung dalam jarak dekat di dalam Arcadia, dan Legend dengan abilty defensif akan mendapatkan keunggulan di sini.
Tetapi bagian paling penting dalam map baru ini adalah pusaran besar yang dapat dilihat dari sekitar map yang bernama “Rift”. Pusaran ini tersambung dengan dua area yang lain, dan para pengembang map ini ingin melihat player masuk ke dalamnya. Rasa ingin tahu mereka akan dihargai karena mereka akan berputar tertarik “Phase Runner” dan lalu terkirim ke tengah map Olympus.
Phase Runner sendiri adalah fitur unik Olympus yang berfungsi sebagai portal yang selalu aktif. Portal ini menghubungkan tiga area di map ini dan akan selalu mengirimkan player ke posisi tertentu.
The Trident
Karena banyaknya fitur yang merubah posisi player di seluruh map di Olympus, para pengembang di Respawn memperkenalkan kendaraan pertama di Apex Legends, The Trident. Kendaraan ini mempunyai tiga tempat duduk agar satu tim dapat menggunakannya bersama-sama.
Jika sebuah tim terdampar di ujung map, mereka dapat segera kembali ke pusat pertarungan dengan menggunakan sebuah Trident. Kendaraan ini memang telah didesain dari awal sebagai bagian penting map Olympus. Pengembang di Respawn ingin melihat kendaraan ini dicuri, diperebutkan, bahkan digunakan sebagai perlindungan.
Selain itu Respawn juga telah memikirkan beberapa hal kecil yang dapat terjadi kepada sebuah kendaraan dalam game kompetitif seperti Apex Legend. Pertama-tama, sebuah Trident hanya dapat digunakan satu tim, jadi seorang lawan tidak dapat mengemudikannya keluar map tanpa membunuh tim pemiliknya.
Teman satu tim pun tidak dapat mensabotase teman-teman mereka dengan menjatuhkan semua orang di dalam Trident, karena mereka akan langsung terlempar keluar sebelum Trident dapat jatuh keluar map. Terakhir, seorang Legend masih dapat berguna walaupun mengemudikan Trident, karena beberapa ability – seperti tameng Gibraltar – dapat digunakan di kendaraan ini.
Bagi tim yang bertarung melawan Trident, semua damage yang mereka timbulkan ke kendaraan ini akan tersebar ke seluruh tim di dalamnya. Tentunya mereka tetap dapat langsung menembak target tertentu agar serangan mereka lebih terfokus.
Clubs
Club adalah fitur sosial baru yang akan datang ke Apex Legend. Fitur ini akan membuat sebuah grup dalam game agar player tidak sulit mencari teman untuk bermain bersama tanpa harus menggunakan solusi pihak ketiga seperti Discord.
Menurut Respawn, fitur ini dikembangkan karena banyaknya pengalaman negatif player dalam bermain dengan rekan-rekan yang mereka tidak kenal. Menurut Chad Armstrong, seorang Level Designer, iya tahu bahwa pengalaman bermain Apex tanpa tim tiga orang akan memberikan pengalaman yang labil.
“Aku pernah mengalami situasi di mana teman satu tim melihatku mati agar mereka dapat mengambil peralatanku. Atau teman yang tidak mempedulikan tim sama sekali agar bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan, tapi saat mereka mati mereka tiba-tiba menginginkan semua perhatianmu.”
Jika seorang player memulai club mereka sendiri, mereka dapat memilih nama, clan tag, dan logo dari Club tersebut. Walaupun sistem ini secara sekilas terlihat persis seperti sistem Clan dari game lain, tetapi fitur terakhir dari sistem ini adalah yang paling penting yaitu fitur “Search Tag”.
Dengan menggunakan Search Tag, player dapat memberi tahu player lain apa yang Clan mereka cari. Sistem ini sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk memberi tahu gamemode yang mereka cari seperti ranked atau casual, atau bahkan memberikan tag spesifik seperti “perlu mic” dan “inklusif LGBT”.
Sebuah Club dapat mempunyai 30 anggota, dan dapat mempunyai ranking agar player-player tertentu dapat mengaturnya. Semua anggota club dapat berkomunikasi satu-sama lain walaupun di luar party. Mereka juga dapat melihat milestone yang telah diraih oleh Club tersebut dan anggota-anggotanya.
Battle Pass
Tambahan terakhir dari update ini adalah perubahan untuk sistem Battle Pass Apex Legends, membuatnya lebih simple dibandingkan versi sebelumnya.
Setiap kali player menyelesaikan sebuah challenge, mereka akan mendapatkan satu bintang. Setelah mengumpulkan 10 bintang, player akan mendapatkan satu level battle pass. Ini saja yang harus lakukan untuk meningkatkan battle pass mereka.
Untuk membantu player, Apex juga mendapatkan Challenge Tracker yang akan memberi tahu player akan challenge-challenge baru atau yang mereka hampir selesaikan. Fitur ini dapat diakses di menu utama, di dalam lobi, dan di dalam pertandingan agar player dapat selalu tahu apa yang harus mereka lakukan tanpa harus mengingatnya di dalam pikiran mereka atau menulisnya di tempat lain.
Seperti biasa, Battle Pass Season 7 akan datang dengan beberapa item Legendary. Pada level 25 player akan mendapatkan item Legendary untuk Wraith, dan Legendary skin untuk Octane pada level 50. Selain itu, skin Level 100 untuk season ini adalah untuk senjata R99.
@gamerwk_id
Discussion about this post