Bermodalkan nama besar hingga dikerjakan oleh developer ternama tidak bisa menjamin game yang dibuat akan sukses dipasaran, bahkan bisa dianggap buruk karena ekspetasi yang begitu dari para gamer. Inilah yang dialami oleh Square Enix dan PlatinumGames lewat Babylon’s Fall yang dianggap menjadi salah satu game terburuk di tahun 2022 ini.
Baru-baru ini situs kumpulan review – Metacritic telah melemparkan data yang menyebutkan beberapa game terburuk yang dirilis pada tahun 2022 ini. Data tersebut diambil dari 1 Januari hingga 31 Desember 2022 dan game yang diambil hanya game raksasa yang di ulas oleh lebih dari 7 media profesional. Berikut data lengkapnya:
- POSTAL 4: No Regerts (PC) – 30
- CrossfireX (Xbox Series X) – 38
- Babylon’s Fall (PS5) – 41
- XEL (Switch) – 43
- Arc of Alchemist (Switch) – 46
- Zorro: The Chronicles (PS5) – 49
- The Last Oricru (Xbox Series X) – 50
- The Waylanders (PC) – 51
- Kamiwaza: Way of the Thief (PS4) – 52
- Blade Runner: Enhanced Edition (Switch) – 52
Crossfire X jadi salah satu yang dianggap terburuk, meskipun game tersebut cukup ambisius dimana sang publisher – Smilegate mengajak kerjasama Remedy Entertainment yang mengerjakan banyak game ternama seperti Alan Wake dan Control. Perilisannya terbilang kacau karena banyak banget bug, tidak optimal dan berujung tidak nyaman untuk dimainkan.
Sementara disisi lain ada nama Babylon’s Fall yang akan dimatikan oleh Square Enix dalam waktu dekat. Game tersebut adalah kolaborasi dengan PlatinumGames yang bisa dibilang kacau balau, buruk, bahkan pernah mencapai “0 pemain” alias tidak ada yang memainkan game tersebut. Tentu saja angka tersebut sangat kacau jika mengingat yang mengerjakan adalah developer ternama.
Babylon’s Fall kini sudah tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, dan PC via Steam. Jika kamu belum pernah nyobain, masih ada kesempatan sebelum game tersebut ditutup secara permanen pada Februari 2023 mendatang.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post