Sebagai layanan streaming yang sangat populer di kalangan pecinta film, Netflix memang selalu menjadi sorotan akan seberapa konsistennya mereka dalam membuat seri originalnya sendiri. Meskipun ada beberapa yang berakhir mendapat resespsi buruk seperti Bird Box dan Death Note, namun tidak sedikit juga karya original mereka yang menawarkan tontonan berkualitas.
Salah satunya ada Alice in Borderland. Serial film yang mengadaptasi karya manga dari Haro Aso ini adalah tontonan thriller yang sangat menguggah. Selain dari jalan cerita yang mendebarkan, setting kota mati Tokyo yang digambarkan tanpa adanya tanda-tanda kehidupan juga di dipresentasikan dengan sangat realistis.
Unsur realisme itu juga menimbulkan pertanyaan besar dari para fans yang sudah menonton filmnya. Seperti bagaimana mereka bisa membuat kota hingga jalanan Shibuya yang selalu ramai menjadi sepi seperti kota mati. Demi menjawab pertanyaan ini, Netflix sudah merilis video “Making of Alice in Borderland” yang memperlihatkan proses pembuatan filmnya.
Rahasia dibalik setting kota hingga jalanan Shibuya yang sepi adalah efek dari visual CG yang dimodifikasi. Jadi pihak tim produksi membuat replika jalanan shibuya yang cukup besar dan menutupinya dengan Green Screen. Setelah itu mereka memadukannya dengan visual dari jalanan Shibuya yang sudah sepi dan memodifikasinnya sedemikian rupa agar terlihat nyata. Mereka juga menambahkan banyak sentuhan efek di sepanjang film yang membuat adaptasi Alice in Borderland setara dengan film blockbuster.
Alice in Borderland sendiri tersedia di Netflix dalam format 8 episode untuk season pertamanya. Seri ini juga dipastikan mendapat kelanjutan Season 2 yang saat ini sudah masuk tahap produksi dan diprediksi rilis di 2021.
Sumber: Netflix Japan via YouTube
@gamerwk_id
Discussion about this post