Sebagai sebuah franchise raksasa yang memang sudah memiliki komunitas yang tersebar di seluruh dunia secara global, tidak mengherankan jika Bandai Namco terus-menerus memberikan adaptasi game baru untuk One Piece. Yang terbaru, mereka akan merilis One Piece Odyssey yang terbilang cukup ambisius dengan dunia open-world yang cukup luas dengan elemen RPG.
Pada ajang Tokyo Game Show 2022, kami mendapatkan kesempatan wawancara dengan Katsuaki Tsuzuki – Produser alias kepala dari pengembangan game One Piece Odyssey untuk berbicara banyak soal game tersebut dan berbagai konten yang ditawarkan. Penasaran seperti apa detailnya? Mari simak
Mengenai Dunianya
Q: Apakah jalan cerita di One Piece Odyssey nyambung pada timeline utama di seri One Piece?
Katsuaki: One Piece Odyssey sudah dikembangkan sejak lama, latar belakang ceritanya sendiri berpusat disekitar arc Whole Cake Island dimana para kru Topi Jerami masih bertarung dengan Big Mom. Tidak akan ada perbedaan dalam hal cerita dan tidak akan membingungkan para fans yang memainkannya. Sekalipun ada yang berbeda, itu bukan bagian dari timeline cerita utama di One Piece.
Q: Apakah pemain yang tidak familiar dengan One Piece bisa menikmati Odyssey?
Katsuaki: Salah satu hal yang kami tekankan pada tim developer adalah sebuah upaya untuk menciptakan agar game ini tidak hanya dinikmati oleh para fans One Piece saja, tetapi juga untuk orang baru. Seperti yang kalian ketahui, dalam sebuah RPG pasti akan ada sebuah pengenalan karakter serta back story tentang masing-masing karakter beserta kekutannya.Hal tersebut juga akan ada di game ini dan kami harap orang-orang tersebut bisa memahami One Piece itu sendiri.
Q: Pada game ini kru Topi Jerami terlihat terdampar pada sebuah pulau yang misterius, apa yang terjadi selanjutnya? Apakah fokus utamanya hanya sekedar kabur dari pulaunya?
Katsuaki: Ya, kabur dari pulau tersebut memang adalah inti dari tujuan utamanya. Jika tidak melarikan diri, bagaimana anda bisa menjadi bajak laut? Namun, bukan sekedar kabur saja yang menjadi hal utama di jalan cerita, akan ada banyak informasi menarik pada pulau tersebut. Ada sebuah eksplorasi yang seru dan menemukan hal misterius di pulau tersebut.
Jalan ceritanya sendiri juga dibuat bersama dengan Oda-sensei serta timnya, jadi kami berharap para pemain dapat menikmati hal-hal seru yang akan terungkap pada pulau misterius di cerita game ini.
Q: Game ini pernah disebutkan “One Piece Odyssey will offer a One Piece adventure experience like never before” bisa anda jelaskan maksud dari pernyataan tersebut?
Katsuaki: Untuk bisa merasakan dunia One Piece itu sendiri, petualangan andalah intinya bukan? Tetapi dengan bagian yang sangat besar dari game ini dengan “informasi yang belum kami bagikan” dan akan segera menunjukannya, kami yakin anda akan memahami arti sebenarnya dari pernyataan tersebut mengenai dunia dari Odyssey. Mohon ditunggu kejutan dari kami.
Q: Bisa anda jelaskan lebih detail mengenai “open-world” di game ini? Apakah cuma sekedar dunia yang luas yang linear, atau bisa di eksplorasi sepenuhnya?
Katsuaki: Meskipun mengambil konsep RPG, dunianya sendiri tidak sepenuhnya open-world. Kami sudah mengatakan ini berkali-kali dan akan ada informasi lebih detail mengenai mengapa kami “mebatasi” konsep open-world disini. Karena ada beberapa bagian yang bakal membuat orang berfikir “Jika ini adalah open-world maka saya tidak bisa melakukannya seperti ini.” Seperti ada alasan yang sangat penting mengapa kami memilih untuk tidak mengatakannya sekarang. Nantikan informasi berikutnya.
Q: Bisakah anda berbicara lebih banyak soal karakter baru original yang akan dihadirkan di One Piece Odyssey?
Katsuaki: Seperti yang anda perlihat lihat di trailer sebelumnya, ada dua karakter yang akan memegang peran penting di cerita, mereka adalah Adio (Suerte) dan Lim. Tanpa spoiler, ada dua “tema” yang dimiliki oleh ceritanya nanti. Pertama, kami belum bisa katakan. Kedua, adalah soal Kizuna atau “hubungan antar manusia”. Jika pemain memikirkan kedua tema tersebut, pemain akan langsung paham dengan intinya ceritanya dan bakal bisa menikmatinya.
Mengenai Gameplay
Q: Game One Piece selalu berkutat pada action-adventure seperti World Seeker dan Pirate Warriors. Kenapa tiba-tiba merubahnya menjadi turn-based JRPG?
Katsuaki: Kami ingin para pemain menikmati One Piece secara keseluruhan. Baik dari bagian kerennya, bagian komedi, dan lainnya. Rasanya seperti bagaimana mereka bisa menikamti petualangan dari East Blue ke Grand Line, pada dasarnya mereka akan merasakan dan menikmati segalanya di game ini.
Biasanya ketika main action RPG, hanya akan dapat mengontrol satu karakter dan kami pikir itu tidak cukup untuk menyampaikan bagian terbaik dari One Piece. Itu sebabnya dengan menjadikannya RPG turn-based, pemain dapat menggabungkan banyak karakter dalam satu tim dan juga dapat menggunakannya bersama-sama dan bisa mengkombinasikannya. Hal semacam itu adalah apa yang kami ingin para pemain dapat nikmati, untuk dapat mengalami keseluruhan pengalaman One Piece.
Q: Apakah ada hal unik yang anda implementasikan pada RPG seperti One Piece Odyssey ini?
Katsuaki: Jadi, dalam pertarungan, pemain bisa membawa 4 karakter sekaligus yang bisa digant-ganti. Biasanya RPG lain akan memiliki karakter berdiri satu sama lain berturut-turut. Namun, jika anda hanya menempatkannya dalam satu baris karakter yang itu itu saja, maka akan cukup sulit untuk menunjukkan pengalaman One Piece sebenarnya di dalamnya.
Alih-alih cuma menggunakan karakter yang itu-itu aja pada tiap bertarung, disini pemain bisa mengganti-gantinya sesuka hati. Ada karakter yang bagus untuk jarak dekat dan jarak jauh. Misalnya anda menempatkan Usopp pada posisi jauh, ia akan memeiliki kelebihan. Jadi, setiap pertarungan akan memiliki pengalaman yang nyata ala kru “Topi Jerami” yang bisa mengkombinasikan kekuatan antar karakter.
Q: Apakah karakter juga bisa diganti-ganti diluar pertarungan?
Katsuaki: Ya, karakter juga bisa digant-ganti diluar pertarungan dan setiap karakter memiliki keunikan masing-masig untuk eksplorasi. Misalnya Luffy bisa menjangkau item yang jaraknya jauh untuk diambil, Zoro bisa memotong steelbox, Sanji bisa mencari bahan dan masak untuk recovery HP. Jadi, baik didalam maupun luar pertarungan, pemain benar-benar bisa merasakan pengalaman melihat dan memainkanpetualangan kru Topi Jerami yang sesungguhnya.
Q: Apakah ada elemen spesifik ala JRPG yang ingin ditambahkan ke dalam game? Misalnya mekanisme crafting dan lain-lain?
Katsuaki: Sejak awal tim ingin bisa menunjukkan keistimewaan masing-masing kru Topi Jerami, dan mengembangkannya di sekitar itu. Pada game ini anda tidak hanya berpetualang di dalamnya, tetapi juga mengalami peristiwa di dalamnya seperti musuh dan NPC yang juga jadi bagian dari dunianya. Akan ada lebih banyak info di masa mendatang dan bagian dari tim pengembangan kami akan menyampaikan bagian terbaik dari dunianya nanti.
Q: Apakah akan ada karakter yang bisa dimainkan selain kru Topi Jerami?
Katsuaki: Pada dasarnya game ini akan berputar di sekitar kru Topi Jerami seperti itulah tujuan kami agar pemain dapat mengalami cerita untuk dapat dan bahkan untuk orang yang baru mengenal franchise One Piece. Namun, akan ada informasi lebih lanjut nanti yang mungkin akan kami bagikan. Jadi, kami tidak menutup peluang untuk karakter lainnya.
Proses Pengembangan Gamenya
Q: One Piece “RPG” sudah lama dinantikan, pendekatan seperti apa yang dilakukan selama proses pengembangannya?
Katsuaki: Developer yang mengerjakan juga pernah terlibat mengerjakan seri Pirate Warriors dan didalam game ini, juga banyak elemen action didalamnya. Namun disisi lain, para fans juga banyak yang meminta agar mereka bisa merasakan pengalaman melihat sekaligus memainkan sebagai kru Topi Jerami. Ya, mereka akan bisa merasakannya disini melalui konsep turn-based RPG dimana tak cuma melihat detailnya dalam pertarungan, tapi juga diluar bertarungan.
Q: Apakah ada bagian spesifik di One Piece yang menginspirasi pembuatan Odyssey?
Katsuaki: Kami mengambil pelajaran ketika mengerjakan Pirate Warriors. Pada dasarnya ketika melihat jalan cerita keseluruhan. Untuk game ini, kami juga melihat jalan cerita dua tahun sebelim timeskip. Ada banyak bagian yang kami ambil dari inspirasi arc Sabody. Bagaimana menemukan sebuah pulau, memulai cerita baru, mengenal karakter baru. Hal hal tersebutlah yang menjadi bagian dari jalan cerita yang kami cari di game ini. Bagian tersebut juga yang paling menginspirasi kami.
Lalu, ada juga arc Alabasta, lalu berlanjut arc Skypie. Ketika pembaca dan penonton pertama kali diperlihatkan cerita tersebut, muncul pertanyaan “apakah yang akan terjadi selanjutnya dengan kru Topi Jerami di pulau tersebut?” Ada banyak pertanyaan yang muncul serta juga memunculkan keseruan tertentu, kami ingin menyampaikan hal-hal seperti itu di Odyssey.
Q: Kru Topi Jerami memiliki keunikannya masing-masing. Bagaimana proses pembuatan berbagai karakter tersebut, lengkap dengan berbagai gaya bertarung dan kemampuannya?
Katsuaki: Hal pertama yang kami fokuskan adalah keunikan masing-masing karakter. Ketika kami bekerja dengan ILCA, para pengembang yang sangat ahli dalam grafis. Kami ingin dapat menyampaikan ekspresi dan juga desain untuk setiap karakter itu sendiri terlebih dahulu dari tampilannya. Kami mampu menghadirkan kinerja terbaik untuk setiap konsol terkini, sehingga kami harus merancangnya dengan sangat detail untuk setiap ekspresi. Dan ada siang dan malam dan setiap pencahayaan, dan bayangan akan tersampaikan dengan sangat jelas di dalam game. Jadi, pemain dapat melihat bagaimana masing-masing kru Topi Jerami sangat hidup dalam game jika dilihat dari ekspresi mereka dan juga visualnya.
Q: Oda-sensei adalah yang mendesain karakter baru serta monster di game ini, apakah ada hal lain yang ia kerjakan atau mungkin pengaruh selama proses pengembangan gamenya?
Katsuaki: Pada tahap awal pengembangan gamenya sendiri, tim kami sudah berbicara banyak dengan Oda-sensei mengenai keinginan kami untuk membuat game One Piece yang belum pernah ada sebelumnya. Setelah membuat konsep dasar gamenya seperti apa, kami juga ke Shueisha serta Oda-sensei lagi untuk mendapatkan saran dan opini dari mereka.
Untuk gamenya sendiri, kerjasamanya berjalan lancar dengan tim produksi, tim pengembangan, serta juga dengan Oda-sensei dan Shueisha itu sendiri. Kerjasama ini menjadi yang terbesar selama kami mengerjakan game One Piece. Jadi selain dari karakter, Oda-sensei memberikan banyak masukan dan saran untuk proses pengembangan yang lebih baik.
Disamping kesibukannya, Oda-sensei juga mengerjakan artwork untuk gamenya yang mungkin sebelumnya sudah pernah kalian lihat. Ia sendiri tidak sabar untuk melihat gamenya akan seperti apa.
Q: Apa yang menjadi kesulitan utama ketika membuat game One Piece yang memang sudah berjalan sangat lama?
Katsuaki: Tim kami telah mengembangkan game ini selama sekitar 4-5 tahun dan sangat sulit untuk membuat cerita yang berjalan tanpa perbedaan yang bisa merusak alur serta mengatur kesinambungan cerita dan menempatkan perspektif pemain tentang bagaimana mereka dapat menikmati dunia One Piece sendiri dengan cara yang berbeda lewat game.
Bagian pertama adalah membuat dasar dari game ini, dunianya itu sendiri, dan kemudian memolesnya untuk terus membuatnya lebih baik dan lebih baik. Namun, tim kami percaya bahwa mereka mampu membuat RPG yang solid dan bisa dinikmati oleh semua kalangan pemain.
One Piece Odyssey sendiri rencananya akan rilis pada tahun 2022 untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series, dan PC via Steam. Kamu bisa pantau perkembangan terupdate mengenai gamenya pada website resminya DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post