Semua mobile game menggunakan skema kontrol yang sama yaitu layar sentuh. Semua input yang tersedia di layar sentuh akan berada di satu sisi perangkat yang digunakan player. Mayoritasnya, pemain akan menggunakan handphone untuk gaming.
Tetapi layar sentuh tidak dikembangkan dari awal untuk digunakan memainkan game. Karena itu posisi-posisi yang tidak langsung terpikirkan telah digunakan para pemain untuk memberikan mereka keuntungang dibandingkan player lain. Dibawah kita akan membahas tipe-tipe cara memegang hp yang berbeda untuk mobile gaming.
Pegangan Dua Jari / Thumb Grip
Saat baru pertama kali mulai bermain, inilah posisi yang diambil oleh para pemain. Posisi dengan nama lain ‘Thumb Grip’ ini hanya menggunakan jempol di kedua tangan sementara kedelapan jari lainnya digunakan untuk menahan hp.
Pegangan dengan dua jari ini sangat intuitif dan tidak membutuhkan terlalu banyak koordinasi di antara jari-jari player. Tetapi kebanyakan game-game kompetitif saat ini mempunyai lebih dari dua jenis input yang dapat digunakan secara bersamaan. Contohnya dalam game battle royale pemain dapat menembak, bergerak, dan melihat secara bersamaan.
Input-input tambahan ini tidak dapat dilakukan hanya dengan dua jari. Karena itu setelah membiasakan diri di dalam game dengan menggunakan dua jari, player sebaiknya mulai belajar menambahkan jari telunjuk dalam permainan mereka.
Pegangan Empat Jari / Claw Grip
Dengan menambahkan jari telunjuk dari kedua tangan, pemain sekarang akan menggunakan empat jari sementara enam jari lainnya akan memegang hp. Pegangan ini juga disebut ‘Claw Grip’ karena bentuk tangan saat melakukannya. Dengan ini, player dapat melakukan empat input secara bersamaan untuk membuka pilihan-pilihan baru dalam game.
Contohnya dalam game MOBA, player dapat dengan cepat memilih target lawan, menggunakan spell, dan bergerak kearah mereka agar tetap di dalam jarak secara bersamaan. Waktu lebih panjang yang dibutuhkan oleh player yang hanya menggunakan jempol mereka mungkin menjadi pembeda antara musuh mati, atau player sendiri yang mati.
Tentunya teknik ini juga datang dengan masalah sendiri yaitu koordinasi antara jari-jari. Saat mulai menggunakan grip ini, pemain mungkin akan kebingungan menggunakan jari yang mana untuk input yang mana dan akhirnya malah kembali menggunakan jempol. Memang pemain tidak akan langsung nyaman menggunakan Claw Grip. Tetapi jika mereka tetap berusaha menggunakannya, mereka akan terbiasa setelah beberapa game.
Pegangan Tiga Jari / Hybrid Grip
Hybrid adalah gaya gabungan di mana player menggunakan satu jari di satu tangan, dan dua jari di tangan lainnya. Walaupun tangan yang kiri atau kanan yang menggunakan dua jari tidak masalah, karena grip hybrid adalah perantaraan dari Thumb Grip dan Claw Grip.
Walaupun Claw Grip memberikan lebih banyak jari untuk melakukan input, terkadang jari keempat tidak diperlukan di game tertentu. Dalam game-game ini, player mungkin dapat menggunakan Hybrid Grip agar pegangan hp mereka lebih kuat.
Selain itu seorang pemain juga dapat menggunakan Hybrid Grip sebagai langkah pertama untuk mempelajari Claw Grip. Dibandingkan menambah dua jari sekaligus, menambahkan satu jari akan membuat pengalaman transisi pemain lebih mudah.
Pegangan Lima Jari / Enam Jari
Beberapa yang telah menguasai Claw Grip mungkin akan berpikir untuk menambahkan satu atau dua jari lagi dalam permainannya. Tetapi sekarang mereka akan terkena “The Law of Diminshing Returns” yang membuat pegangan ini tidak seefektif yang mereka pikirkan.
Pertama-tama adalah area layar. Menggunakan dua jari memberikan player banyak area yang dapat mereka lihat. Empat jari menutup lebih banyak area, tetapi masih cukup untuk melihat game. Menggunakan tiga jari di satu atau kedua sisi akan menutup bagian layar mereka terlalu banyak dan akan mempengaruhi visibilitas game.
Selain itu walaupun pemain dapat menggunakan ketiga jari sekaligus, mereka mungkin tidak akan menggunakannya dengan efisien. Claw Grip sudah cukup untuk menyentuh semua sisi layar hp, dan pemain seharusnya tidak perlu memasukkan tiga input bersamaan dari sisi hp yang sama.
Terakhir, tangan yang menggunakan tiga jari hanya akan menggunakan dua jari lainnya untuk menopang hp. Salah satu jari tersebut adalah jari kelingking yang tidak terlalu kuat, dan mungkin membuat pegangan hp tidak stabil.
Aksesoris
Jika player tidak ingin menggunakan Claw Grip tetapi masih ingin mendapatkan keuntungannya, mereka dapat membeli aksesoris tambahan. Alat yang paling murah adalah ‘Air Trigger’ yang dapat diletakkan di samping hp. Tombol fisik ini akan menekan layar di tempat tertentu, jadi dengan merubah letak input di dalam game, pemain dapat mengaktifkannya menggunakan Air Trigger tersebut.
Hasilnya adalah genggaman hp yang mirip dengan menggunakan controller. Dua jari jempol mengoperasikan semua tombol lain di layar, sementara jari telunjuk menekan tombol bahu.
Jika pemain ingin menggunakan aksesoris yang lebih maju, mereka dapat membeli hp khusus gaming seperti ROG Phone. Selain memiliki aksesoris tambahan lainnya, hp ini sendiri mempunyai tombol bahu langsung di dalam casis hp-nya. Tombol ini lalu dapat diprogram untuk menekan layar secara digital, agar player tidak terganggu oleh mekanisme Air Trigger.
Penutup
Demikianlah cara-cara memegang hp yang dapat digunakan pemain game mobile. Gaya manakah favoritmu?
Featured Image Source: itproportal.com
@gamerwk_id
Discussion about this post