Sejak perilisannya di bulan Desember lalu, Cyberpunk 2077 rasanya sudah menjadi topik perbincangan paling hangat di industri game. Berawal dari proyek paling ambisius dari CD Projekt RED yang sudah dikembangkan selama 8 tahun lamanya, siapa sangka jika Cyberpunk 2077 berakhir dengan kualitas mengecewakan. Secara garis besar gamenya memang tidak begitu buruk, namun banyaknya permasalahan teknis seperti bug dan glitch membuatnya menjadi sangat berantakan.
Banyak pemain mengajukan refund, jumlah pemain aktifnya di Steam menurun drastis, dan lagi saham developer menjadi jatuh bahkan sebelum gamenya sempat dirilis. Karena permasalahan yang terus menumpuk terutama dari gugatan yang dihadapi CD Projekt RED, pihak Polish Office of Competition and Consumer Protection (UOKiK) ikut turun tangan dalam menghadapi permasalahan yang ada.
Dilansir dari situs Dziennik, pihak UOKiK mulai sekarang akan melakukan pemantauan langsung untuk menyelesaikan permasalahan Cyberpunk 2077. Ini juga termasuk mengawasi langkah yang diambil CD Projekt RED dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Skenario terburuknya adalah denda hingga 10% dari keuntungan perusahaan yang didapat tahun lalu. Tentu saja ini jika mereka gagal memperbaiki gamenya dalam tenggat waktu yang ditentukan.
Denda hingga 10% tersebut tentunya adalah jumlah yang sangat besar dan akan sangat memberikan kerugian untuk CD Projekt RED. Apalagi sebagai tambahan mereka juga harus menyiapkan kompensasi berupa konten DLC hingga akses refund penuh untuk pemain. Kasus yang sangat disayangkan memang, apalagi ini terjadi pada salah satu developer paling kompeten di industri game.
Bagi kamu yang penasaran dengan gamenya Cyberpunk 2077 sudah resmi dirilis dan bisa dimainkan di PlayStation 4, Xbox One, Google Stadia dan PC.
Sumber: Dziennik
@gamerwk_id
Discussion about this post