Hingga sekarang kabar mengenai akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard masih meninggalkan impresi yang sulit dilupakan. Jika di 2020 lalu mereka sudah menggemparkan komunitas game setelah membeli ZeniMax dan seluruh developer Bethesda, kali ini targetnya memang jauh lebih besar lagi hingga diklaim setara dengan IDR 1 kuadriliun / 1,000 triliun. Seolah melihatnya sebagai aksi yang dapat mengganggu kestabilan pasar, pihak Federal Trade Commission (FTC) telah mengambil langkah awal untuk mencegah terwujudnya akuisisi ini.
Dari pengumuman yang sudah disebar sejak pekan lalu, FTC mengatakan kalau akusisi terbesar dalam sejarah industri game oleh Microsoft ini dapat memberi mereka keuntungan yang tidak adil. Ini bisa memberi mereka kuasa penuh untuk mematikan kompetisi dengan rivalnya. Sejak kabar ini menyebar Bobby Kotick dari Activision Blizzard telah memberi responnya juga yang mengatakan kalau mereka percaya diri bisa meneruskan kesepakatannya dengan Microsoft.
𝐁𝐨𝐛𝐛𝐲 𝐊𝐨𝐭𝐢𝐜𝐤 shared a note with our employees in response to the FTC’s decision to sue in an attempt to block @Microsoft @ATVI_AB deal
“I want to reinforce my confidence that this deal will close… our players want choice, and this gives them exactly that”
Full text: pic.twitter.com/qnpoJYdJfi
— Activision Blizzard (@ATVI_AB) December 8, 2022
Usaha FTC ini masih sangat jauh sampai bisa memberi dampak, karena untuk sementara alegasinya juga masih bersifat formal. Holly Vedova selaku perwakilan dari FTC mengatakan kalau Microsoft memiliki kontrol besar dalam mengambil alih sekian banyak developer serta kontennya, termasuk untuk tidak sampai membawanya ke platform rival yang tentu dapat berujung melukai kompetisi.
Tentu saja ini selalu bisa menimbulkan diskusi panjang, apalagi karena pihak Sony juga punya komitmen serupa untuk membawa lebih banyak developer dalam satu bendera. Tapi dari yang kami lihat perbedaannya memang lumayan jelas, yang mana Sony mengakuisisi developer yang sudah memiliki sejarah dan hubungan erat dengan mereka, sedangkan Microsoft mengincar publisher dan developer kelas dunia yang memiliki harga fantastis, belum lagi bagaimana sebelum ini mereka selalu terbuka untuk merilis gamenya di berbagai platform secara adil.
Akan sangat menarik tentunya untuk melihat perkembangan kasus ini, meski untuk sementara masih sangat jelas kalau Microsoft akan tetap berhasil meneruskan akuisisi mereka.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post