Memainkan sebuah game simulasi yang realistis memang sangat menyenangkan, apalagi jika game tersebut memang menawarkan gameplay yang asik yang bakal membuat gamer nagih untuk berlama-lama memainkannya. Meski begitu, tidak cuma soal fitur, optimisasi juga begitu penting untuk sebuah game simulasi. Cities Skylines II yang baru rilis di PC, kena hujat oleh para gamer.
Paradox Interactive bersama Colossal Order telah resmi mengungkapkan pernyataan yang cukup kontroversi dimana mereka mengatakan bahwa Cities Skylines II cuma ditargetkan buat lancar di 30 FPS saja di PC.
Alasannya? Mereka mengatakan bahwa tidak ada manfaat pada sebuah game simulasi membangun kota untuk mengincar FPS yang lebih tinggi (tidak seperti game shooter kompetitif) karena kota yang berkembang pasti akan CPU bound. Mereka lebih mementingkan untuk menghindari stuttering dan memiliki UI yang responsif.
Saat ini, Cities Skylines II telah mendapatkan review Mixed di Steam. Sebagian besar gamer yang memberikan review negatif adalah karena optimisasi yang sangat buruk. Bahkan, ada yang memainkannya pada PC high-end dengan spesifikasi Intel Core i9-19300k, 64GB RAM, dan NVIDIA GeForce RTX 4090. Dirinya cuma mendapatkan 35 FPS, pada kota yang masih kosong tanpa populasi. Nasib spesifikasi dibawahnya? Lebih parah lagi bahkan ada yang hanya mendapatkan 15 FPS.
Untungnya, sang developer tidak bermaksud untuk membatasi atau menghentikan pekerjaan pengoptimalan hanya karena mencapainya pada hardware yang direkomendasikan. Mereka hanya tidak yakin bahwa akan ada manfaat jangka panjang dalam menetapkan target ke 60fps, terutama karena menghadapi tantangan rendering dari jarak dekat dan jarak jauh.
Cities Skylines II sudah resmi rilis di PC melalui Steam. Gamenya bakal menyusul rilis di Xbox Series dan PlayStation 5 pada tahun 2024 mendatang.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post