Tidak bisa dipungkiri lagi kalau nama Niantic benar-benar booming dan terkenal sejak keumunculan Pokemon GO di tahun 2016 silam yang berhasil mendulang kesuksesan dan hype yang sangat besar. Setelah itu, namanya kian meredup dan belum ada lagi game yang bisa mengimbangi kesuksesannya dan sepertinya mereka belum memiliki solusi atas masalahnya.
Baru-baru ini sebuah laporan menyebutkan kalau Niantic sedang mengalami masalah finansial dan mengharuskan mereka untuk mengorbankan beberapa hal. Pertama, mereka telah melakukan PHK sekitar 8% karyawannya yang berjumlah sekitar 90 orang lebih.
Selain melakukan PHK, mereka juga telah membatalkan atau mematikan empat proyeknya yang sedang berjalan saat ini. Pertama adalah Transformers: Heavy Metal yang sudah resmi dirilis, lalu ada aplikasi interaktif bernama Hemlet yang adalah kolaborasinya dengan Punchdrunk. Dua proyek terakhir yang dibatalkan diketahui bernama Blue Sky dan Snowball.
Namun tenang saja, game seperti Pokemon GO tentu saja masih terus berjalan karena memang masih menjadi sumber dari keuntungan mereka. Sebenarnya mereka pernah merilis Harry Potter: Wizards Unite di tahun 2019, namun harus mati lebih awal karena kurang diterima dipasaran.
Proyek Niantic yang masih berjalan lainnya adalah NBA All-World hingga Peridot yang dianggap salah satu proyek ambisius dimana pemain bisa mengoleksi hewan peliharaan masing-masing, mengurusnya, mengajaknya jalan-jalan, hingga mencari harta kartun tertentu. Cuaca di dalam game juga bakal bergantung di dunia nyata.
Sumber: Kotaku
——————————————————————————————————————————————
Jika sempat melewatkan berita game sepanjang minggu lalu, berikut pada video ini kami sudah merangkum beragam highlight paling menariknya:
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post