Tentu saja para gamer masih ingat betul bagaimana ketika Diablo Immortal pertama kali diperkenlakan ke publik. Ada berbaai reaksi dari para gamer dan sayangnya kebanyakan dari reaksi tersebut cukup negatif. Namun, pengembangan gamenya masih terus berjalan, dan bahkan sudah mulai terlihat bahwa Diablo Immortal tidak sepenuhnya negatif dan memiliki potensi yang masih bisa digali di gamenya. Apalagi, Diablo Immortal akan segera mengadakan tahap closed beta.
Kabar baiknya kamu tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mencicipinya karena tahap closed beta Diablo Immortal dipastikan akan dimulai pada 28 Oktober ini untuk Android. Ada banyak banget perubahan dan fitur baru yang di bawah pada tahap closed beta kali ini.
Salah satu yang menurut perhatian kami adalah dukungan dukungan untuk berbagai kontroler tambahan:
- Xbox One Wireless Bluetooth Controller
- Xbox Series X/S Bluetooth Controller
- Xbox Elite Controller Series 2
- Xbox Adaptive Controller
- Sony Dualshock 4
- Razer Kishi
Selain dukungan untuk kontroler, ada banyak juga fitur baru yang dibawa pada tahap closed beta kali ini. Pertama-tama ada penambahan microtransaction yang memungkinkan pemain untuk membeli berbagai jenis item. Tenang saja, item-item yang kamu beli tersebut akan dikembalikan ke karaktermu jika gamenya sudah dirilis resmi nanti.
Disamping itu, ada juga perombakan XP cap untuk dungeon World Paragon, jika kamu dibawah level yang dibutuhkan, tidak akan ada batasan XP, bahkan mendapatkan bonus. Selain itu, semakin sulit dungeon yang kamu masuki, maka hadiahnya akan semakin menarik, contohnya di tempat gampang bisa dapet Helmet yang menambahkan 5 Magic Damage, di dungeon yang sulit kami akan mendapatkan Helmen dengan tambahan 20 Magic Damage.
Sementara penambahan fitur sendiri akan terdapat class baru yang disebut Necromancer yang bisa mengendalikan monster seperti skeleton, mode end-game yang sangat seru – Cycle of Strife, Legacy of the Horadrim yang akan memberikan berbagai reward menarik, hingga hadirnya Ascenscion dan Ascending Gem.
Spesifikasi Android Untuk Memainkan Closed Beta Diablo Immortal
- CPU – Snapdragon 670 / Exynos 8895
- GPU – Adreno 615 / Mali-G71 MP20
- RAM – 2GB of RAM
- Version – Android OS 5.0 (Lollipop)
Perlu ditekankan bahwa spesifikasi di atas adalah spesifikasi minimum untuk memainkannya, jadi jika kamu memiliki spesifikasi android diatasnya akan jauh lebih baik. Spesifikasi yang dibutuhkan untuk memainkan Diablo Immortal tersebut juga ditujukkan untuk tahap closed beta saja dan bisa saja berbeda dengan versi ketika rilis nanti.
Simak Lebih Detail Melalui Wawancara Kami Bersama Wyatt Cheng & Caleb Arseneaux
Jika kamu merasa kurang puas dengan detail yang kami jabarkan di atas. Tenang saja, kebetulan kami mendapatkan mendapatkan kesempatan wawancara dengan Lead Producer – Caleb Arseneaux dan Lead Designer – Wyatt Cheng untuk mengungkap berbagai detail closed beta Diablo Immortal. Daripada penasaran langsung saja simak rangkumannya di bawah ini.
Q: Pada trailer untuk closed beta, gamenya secara spesifik tidak memasukkan iOS sebagai platform yang dituju, tetapi ketika rilis penuh nanti akan tetap rilis di iOS kan?
Celeb: Benar. Pada tahap closed beta kami akan langsung meguji berbagai fitur dengan skala besar, termasuk transaksi dengan mata uang asli. Pada tahap closed beta memang terbatas untuk Android, namun ketika rilis nanti akan hadir juga untuk iOS.
Q: Apakah Diablo Immortal mendukung kontroler Xbox Series sekaligus mendukung fitur next-gen seperti adaptive trigger atau haptic feedback?
Celeb: Saya belum yakin mengenai fitur dukungan kontroler Xbox Series dengan spesifik dan akan tersedia di tahap beta. Namun, pada tahap beta kami membataskan fitur kontroler yang ada, tapi tenang aja itu tidak akan menggambarkan ketika rilis nanti dan dukungan mengenai kontroler selengkapnya akan dipastikan nanti.
Q: Item seperti apa saja yang akan dijual di dalam game?
Wyatt: Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, kami akan memiliki Battle Pass, dimana akan terdapat versi gratis dan juga versi berbayar, jadi jika kamu membelinya, kami akan mendapatkan kedua reward versi gratis maupun berbayar. Selain itu, akan ada juga item yang disebut Legendary Crest yang berisikan bonus untuk memasuki Elder Rift, namun bonus tersebut bisa saja positif, bisa saja negatif, tetapi selain itu para pemain juga dijamin mendapatkan Rune atau Legendary Gem didalamnya.
Salah satu yang menarik juga adalah hadirnya Monthly Card yang memungkinkan pemain bisa mendapatkan mata uang in-game dengan harga paling optimal, namun hadiahnya bisa didapatkan setiap satu hari sekali dan akan dikirim selama satu bulan, pemain juga akan dapat Crest gratis sebagai bonus login. Kami juga memiliki bundle spesial, misalnya ketika pemain berhasil menyelesaikan Mad King Breach pertama kali, maka pemain akan ditawarkan sebuah penawaran bundle khusus dengan harga yang menarik.
Q: Karena ini adalah Diablo pertama untuk mobile, sesulit apa mendesain cara kerja kontroler dan mengendalikannya di game ini?
Wyatt: Itu relatif mudah, tergantung di mana kamu melihatnya dan dari sudut pandang secara gamblang, kami telah melakukannya pada versi konsol Diablo 3 untuk perombakan kontroler, kemudian melihat standar kontroler yang ada saat ini untuk mobile, dimana ada virtual joystick di kiri bawah serta tombol dibagian kanan bawah, hal tersebut sudah menjadi standar dan memang bekerja sangat baik.
Q: Apakah memungkinkan suatu saat nanti akan ada event yang akan mengambil setting diantara Diablo 3 dan 4?
Wyatt: Meskipun kami tidak menutup kemungkinan sepunhnya, tetapi hal tersebut sepertinya terlalu jauh, Diablo Immortal sendiri mengambil latar cerita diantara Diablo 2 dan 3, dimana harapan kami adalah akan mengeksplorasi diantara waktu tersebut dan event menarik akan kami berikan selama patch dari waktu ke waktu ketika sudah rilis nanti.
Q: Berbiacara mengenai microtransaction, seberapa besar jarak antar pemain F2P dan berbayar?
Wyatt: Salah satu hal yang paling penting ketika memainkan gamenya adalah memainkan gamenya dan menjalankan proggress sejauh mungkin. Kami tidak menjual item yang akan mempercepat EXP dan tidak ada cara dimana mengeluarkan uang akan menyelesaikan segalanya dengan instan dan pemain tetap harus benar-benar giat memainkannya.
Q: Apakah Diablo Immortal mengadakan semacam event kolaborasi dengan franchise lain dari Blizzard? Misalnya Mercy Wings dari Diablo 3
Celeb: Itu terdengar menyenangkan, kami belum bisa mengumumkannya saat ini, tapi pada dasarnya adalah kami memiliki konten yang kaya akan fitur yang mencakup item baru, legendary gem, zona, berbagai dungeon baru dan berbagai hal menarik lainnya dimana kami belum bisa membicarakannya sekarang. Tapi, ya, ide tersebut memang sangat menarik.
Q: Banyak mobile game yang juga dirilis ke Nintendo Switch seperti Arena of Valor, apakah kamu memiliki rencana serupa?
Celeb: Saat ini fokus kami adalah merilis gamenya ke mobile dan memberikan pengalaman terbaik disana dengan berbagai improvisasi kedepannya. Misi kami adalah membawanya ke ke lebih banyak gamer lagi, dan mobile adalah platform yang tepat dan kami hanya akan fokus disana untuk saat ini.
Q: Pada Diablo 3 beberapa pemain menganggap item yang tersedia membuat karakter yang dibangun terasa terbatas, dan item-tem tersebut juga hadir disini, bagaimana tanggapanmu?
Wyatt: Kedua game tersebut tidak memiliki konteks yang sama antara satu sama lain. Saya pikir perbedaan terbesar adalah setiap item tidak menempati slot yang sama, jadi di Diablo 3 kamu akan memiliki item legendaris yang tersedia di banyak slot yang berbeda dan kemudian mengatur item tersebut untuk menempati slot berbeda, setiap set item yang dikenakan adalah item legendaris yang tidak bisa dipakai, tapi itu tidak terjadi di Diablo Immortal karena item legendaris kamu bakal masuk ke slot utama dan item set kamu masuk ke slot sekunder, kamu tidak harus memilih, kamu bisa menggunakan keduanya.
Q: Pertanyaan yang sangat spesifik, apakah bentuk Necromancer Wraith memungkinkan mereka untuk menyerang, apakah itu termasuk skill juga atau ada semacam kombo?
Wyatt: Kamu bisa menyerang saat berada dalam bentuk Wraith, tetapi jika kamu menekan salah satu tombol skill kamu, kamu hanya keluar dari bentuk wraith sehingga kamu tidak dapat menyerang, kamu tidak bisa menyerang begitu saja, jadi jika kamu ingin menggunakannya selama dua detik itu memungkinkan dan akan keluar secara otomatis.
Q: Apakah Necromancer akan memiliki skill yang memiliki mekanisme kontrol khusus yang tidak dapat ditemukan di class lain?
Celeb: Necromancer memiliki kontrol yang lebih condong untuk mengatur sekutunya yang bisa di summon, beberapa affixes yang dimiliki class lain bisa mengeluarkan kloningannya dari pemain lain. Tapi ketika kamu melakukan Summon satu Golem dari class Necromancer, bagaimana mengendalikannya bakal terganting dari skill set yang kamu miliki.
Jadi jika kamu suka bermain dengan hampir seperti semacam ahli taktik yang mengandalkan sekutu dengannya dan mengatur gerakan tertentu dengan mereka, maka Necromancer adalah kelas yang cocok untukmu. Ibaratnya seperti, saya penyihir dan saya memiliki berbagai sekutu yang siap mengalahkan semua lawan.
Q: Prime Evils mana yang paling kalian favoritkan dan mengapa?
Celeb: Saya akan menjawab terlebih dahulu dan saya memfavoritkan Baal, alasannya karena ia memiliki banyak lelucon seperti misalnya ketika ia berinteraksi dengan yang lain serta memiliki banyak kepribadian yang unik dan itulah yang membuat saya memfavoritkan dia.
Wyatt: Secara visual saya menyukai Diablo, saya berharap ini tidak terlalu klise, namun seperti yang kami tahu bahwa ia adalah iblis utama dan cara kami membuatnya di Diablo Immortal adalah memperlihatkan ia benar-benar kuat dengan berbagai otot dan tampilannya yang garang.
Q: Jika melihat semua sistem ekspansif yang diperkenalkan di Diablo Immortal, seberapa berbeda Immortal dibandingkan dengan rilis tradisional Diablo untuk PC saat ini dan pengalaman seperti apa yang diharapkan dapat ditemukan oleh penggemar di PC dalam game ini?
Wyatt: Salah satu pedoman yang saya suka ikuti ketika mengerjakan sebuah game di semesta yang sama apakah itu ketika membuat Diablo 3 relatif terhadap Diablo 2 atau kasus sekarang dengan Diablo Immortal saya sebut Rule of Thirds, membuat game terlihat familiar, dari game yang pernah kamu lihat sebelumnya tetapi dibuat ulang, saya suka berpikir itu telah memiliki perubahan dan menjadi berbeda alias baru, itulah yang kami lakukan di Immortal. Para pemain di PC ketika memainkan Diablo Immortal bakal merasakan momen pertarungan, class, musuh, monster, item, reward, dan bagaimana kamu membuat karakter menajadi lebih kuat bakal terasa lebih familiar sehingga kamu bakal terbiasa.
Salah satu hal yang mendapatkan improvisasi adalah sistem Paragon, kami memudahkan cara untuk mendapatkan item legendaris, dimana tujuan kami adalah menuntut pemain untuk membuat karakter menjadi lebih kuat secara terus-menerus, bukan secara musiman yang dimainkan sebentar.
Sementara itu beberapa hal yang benar-benar baru contohnya adalah Cycle of Strife yang belum pernah terlihat sebelumnya, kami benar-benar tahu fakta bahwa ini adalah game yang akan terus terikat dengan online, ini adalah MMO, memiliki banyak ide yang mirip dengan World of Warcraft seperti Raid berisikan 8 orang, hal seperti itu belum pernah ada di Diablo sebelumnya, dan saya pikir bahkan seorang pemain di PC akan mengatakan “Wow ini luar biasa! Karena saya masih merasakan Diablo yang terasa familiar, tetapi saya juga mendapatkan elemen baru yang menarik.”
Q: Apa saja tantangan yang kalian hadapi saat mengembangkan Diablo Immortal? Karena ini untuk platform mobile dan secara khusus mengembangkannya di layar yang lebih kecil serta kontrol touchscreen, apakah ada rencana untuk fitur dan mekanik yang dibatalkan karena keterbatasan plaftormnya?
Celeb: Kami mengembangan game ini benar-benar dari 0 untuk memberikan pengalaman gaming terbaik untuk mobile sehingga saya tidak akan mengatakan bahwa ada fitur yang tidak berfungsi karena platform mobile terbatas, kami benar-benar membuat game ini 0 yang memang ditujukkan untuk mobile. Namun jika ditanya tantangannya, tentu saja memikirkan bagaimana mengendalikan game rasa AAA action RPG pada sebuah layar smartphone.
Tetapi pada dasarnya adalah Diablo Immortal tetap dikembangkan oleh orang-orang veteran yang terliat di game sebelumnya dan bisa menawarkan gamenya ke generasi pemain baru kedepannya, kami merasa bahwa apa yang kami hasilkan benar-benar memuaskan terutama ketika kami melakukan tes pertama kami, pada saat itu kami memiliki banyak feedback internal yang gameplaynya terasa seperti khas game Diablo, dan dilanjutkan dengan feedback positif ketika melakukan tahap beta di publik pertama kali.
Q: Apakah ada fitur eksklusif di Diablo Immortal yang tidak ada di game-game sebelumnya?
Wyatt: Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, ada fitur yang disebut Cycle of Strife dimana pemain bisa bertarung bersama pemain lainnya dalam skala besar. Ada banyak hal keren yang kami lakukan di Diablo Immortal seperti Cycle of Strife untuk melakukan raid dengan 48 pemain lain. Kami juga mengetahui kesulitan bahwa mengetik dengan cepat cukup sulit di layar touchscren, jadi kami menbahkan voice chat untuk komunikasi antar pemain.
Q: Tantangan di mode Immortal adalah yang paling menarik tetapi tampaknya sulit untuk diseimbangkan. Apa yang menjadi pertimbanganmu untuk menyeimbangkannya?
Wyatt: Jadi kemampuan dan kekuatan Immortal tergantung pada beberapa hal yang terjadi. Misalnya pada Cycle of Strife, ada beberapa ratus pemain yang membentuk Immortal. Terdapat syarat untuk menjalankan persyaratan dan sumber daya yang harus dipenuhi dan dikumpulkan setiap hari yang disebut Ascenscia yang memungkinkan pemain untuk meningkatkan kekuatan sebagai faksi.
Satu yang harus dipertimbangkan adalah sang kuda hitam yang disebut – Shadows. Mereka memiliki aktivitas yang dapat mereka lakukan juga setiap hari dan cara sistem dirancang adalah bahwa pada akhirnya Immortal sedikit lebih kuat daripada Shadows, tetapi Shadows tumbuh dalam kekuatan pada tingkat yang lebih cepat daripada Immortal.
Q: Apakah ada reward yang hanya bisa kamu dapatkan dari Cycle of Strife? Apakah pemain yang menghindari PvP akan dirugikan karena tidak melakukannya?
Wyatt: Jadi hanya Immortal yang bisa mengakses ke beberapa wingset. Jadi itu penampilan kosmetik sehingga ketika kita berjalan-jalan di Westmarch kamu tahu siapa yang menjadi Immortal, dan itu adalah sesuatu yang eksklusif untuk Immortal. Ada beberapa aktivitas yang eksklusif untuk Immortal, semuanya tergantung kamu mengklasifikasikan partisipasi dan aktivitas dengan hadiah berbeda, jika kamu berbicara tentang item dan equipment, hadiah-hadiah tersebut tersedia untuk semua orang.
Kami menggunakan sistem yang saya singgung sebelumnya di mana menajalankan konten yang sulit dapat membuat kamu meningkatkan stats pada item yang dimiliki. Kami fokus pada beberapa aktivitas untuk Immortal dan Shadows serta serangan Heliquary 8 pemain memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan item yang lebih baik.
Q: Jika kehilangan status Immortal, apakah bakal kehilangan semua konten eksklusifnya?
Wyatt: Tidak. Saya mengacu pada hal-hal seperti tantangan berat Kion’s Ordeal yang merupakan raid 48 orang yang saya rujuk sebelumnya. Hanya Immortal yang bisa melakukan raid 48 orang- dan ia memiliki banyak hadiah keren yang bisa dilakukan sesering mungkin. Jika kamu bukan seorang Immortal, kamu tidak bisa melakukan aktivitas itu. Kamu bisa menyimpan item yang kamu dapatkan dari melakukan Kion’s Ordeal sebelumnya tapi kamu tidak bisa melakukannya lagi sampai kamu menjadi Immortal lagi.
Q: Apakah ada momen yang bisa kamu highlight ketika mengembangkan Diablo Immortal?
Celeb: Sebelumnya, ketika kami mengunjungi partner pengembangan kami di Guangzhou, Cina, kami akan bekerja secara kolaboratif tatap muka dan itu sangat positif. Saya pikir beberapa kenangan indah saya dalam pengembangan hanyalah partnership dan ikatan yang positif antar kedua belah pihak.
Beberapa momen favorit saya adalah ketika tim berkumpul untuk melakukan PvP dan menguji bagaimana karakter bertarung karena biasanya Wyatt, saya dan beberapa dari kami akan berpikir kami sangat jago ketika memainkannya dan kemudian kami akan bertarung satu sama lain. Itu momen yang sangat seru menurut saya.
Wyatt: Kami memiliki test tahap Techical Alpha akhir tahun lalu, hal tersebut adalah pertama kalinya Diablo Immortal dimainkan oleh publik. Melihat sambutannya – ini adalah hal positif yang luar biasa dari orang-orang yang memang menyukai gamenya dan mereka sangat antusias. Tak tarasa sebentar sudah akan memasuki tahap closed beta dan banyak pemain yang bertanya “kapan gamenya dirilis?”. Hal tersebut tentu saja karena mereka sangat antusias dengan gamenya. Menyoroti momen bahagia di proyek ini bagi saya adalah pertama kalinya kami dapat melihat persepsi positif.
Q: Bagaimana kerjasama kalian dengan NetEase?
Celeb: Ratusan orang telah mengerjakan judul ini di Blizzard dan Netease dan kami melihatnya sebagai partnership yang sangat bagus dan positif. Kami seperti menggabungkan kekuatan developer terbaik dari NetEase dan Blizzard menjadi satu untuk mengerjakan Diablo Immortal.
Q: Apakah kalian sudah selesai menguji coba pertarungan boss Immortal?
Celeb: Salah satu langkah yang biasa dilakukan di Blizzard adalah selalu merilis game secara internal terlebih dahulu sebelum dilempar ke publik. Jadi sebelum test dan beta, kami benar-benar merilis versi awal game ke Blizzard dan semua orang di Blizzard dapat memainkan game dan memberi kami feedback dan segalanya.
Pemain yang menjadi Immortal berubah bentuk menjadi boss yang sangat besar, kami telah mengembangkan kemampuan baru untuk boss sehingga pemain dapat menggunakannya untuk benar-benar menghancurkan pemain yang menjadi Shadows. Karakter Immortal sangat kuat karena memang hanya orang-orang yang berdedikasi penuh dan mengabiskan waktunya bermain kami pandang sebagai orang yang layak mendapakannya.
Setelah pertarungan awal, tergantung pada apakah para Shadows menang atau Immortal bertahan dengan sukses, itu berlanjut ke Battle Royale di antara Shadow untuk menentukan siapa yang akan menjadi Immortal berikutnya atau Immortal siapa yang berhasil mempertahankan kekuasaannya.
Q: Apa jadinya jika pemain yang merupakan boss Immortal mengalami disconnect?
Celeb: Mereka akan kalah jika tidak online. Maka setelah itu berlanjut ke Battle Royale di antara Shadow untuk menentukan siapa yang akan menjadi Immortal berikutnya. Kami sudah mengatakan sebelumnya bahwa pemain yang layak dan berdedikasilah yang akan menjadi Immortal.
Q: Seberapa sering mode Immortal tersebut bisa dimainkan?
Wyatt: Seminggu sekali. Jika seseorang baru saja memenangkan pertarungan dan menjadi Immortal atau berhasil mempertahankan posisinya, kami ingin memberikan semacam periode perayaan sambil menunggu pertarungan selanjutnya.
Q: Apakah ada informasi terbaru mengenai server Asia?
Celeb: Untuk tahap closed beta, Diablo Immortal akan tersedia di region Kanada, dan Australia. Kami juga akan menghadirkannya di region lain ketika closed beta nanti. Bahkan jika kami mendapatkan ping tinggi, contohnya ketika saya main di Amerika Serikat dan bermain ke server Australia, saya masih bisa kompetitif di mode PvP dan bermain tanpa adanya kendala berarti. Jadi tidak masalah, kamu bisa bermain dimanapun yang kamu mau.
Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, Diablo Immortal akan mengadakan tahap closed beta pada 28 Oktober untuk Android. Jangan lupa untuk kunjungi situs resminya DI SINI untuk informasi lebih lanjut. Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post