Efek pandemi COVID-19 saat ini memang sudah mereda dan tidak memberi ancaman separah beberapa tahun lalu, tapi penerapan protokal kesehatan masih harus diprioritaskan demi menekan penyebaran virus. Ini termasuk juga dengan meniadakan event fisik yang sulit terkontrol dan menggantinya ke format digital, contohnya seperti yang diterapkan Entertainment Software Association untuk event E3 2021 hingga 2022.
Meski sudah berencana untuk mengadakan E3 2022 tahun ini, sayangnya pihak ESA memutuskan untuk membatalkan eventnya secara penuh. Ini artinya mereka tidak akan menyiapkan event digital terlepas dari rencana matang yang sudah ditetapkan sebelumnya. Mereka menjelaskan akan menaruh fokus penuh termasuk segala sumber daya yang ada untuk event pengadaan event fisik pada musim panas tahun depan. Lewat konfirmasi ini, bisa dipastikan kalau E3 2023 akan kembali mengusung format tradisional seperti dulu meski belum diketahui juga apakah ada pembatasan khusus jika efek pandemi memang masih belum hilang.
Tidak ada banyak detail tambahan yang dibagi selain ini, jadi untuk sementara para fans hanya bisa bersabar menunggu sampai ada pengumuman susulan tahun depan. Pembatalan yang cukup disayangkan memang, apalagi karena adanya antisipasi besar akan beragam pengumuman game baru yang sangat diantisipasi seperti Fantasy XVI, Bayonneta 3, dan masih banyak lagi.
Sebagai pengganti E3 2022, pastinya akan ada beragam event pameran game lain yang masih bisa diantisipasi. Beberapa di antaranya termasuk Summer Game Fest, Tokyo Game Show, hingga ajang PlayStation Showcase yang biasanya selalu Sony adakan tiap tahun untuk mengumumkan beragam kejutan termasuk pengumuman game eksklusif menggoda.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post