Fate/Grand Order atau FGO adalah game yang cukup populer beberapa tahun silam, namun belakangan ini popularitasnya semakin menurun seiring rilisnya berbagai game bergaya anime terbaru seperti Genshin Impact, Uma Musume, dan masih banyak lainnya, terutama di Jepang itu sendiri. Namun sepertinya komunitas “FGO” masih terbilang konsisten dalam hal “melempar” uangnya ke developer.
Hal tersebut terbukti melalui laporan dari situs asal Jepang, Game-I yang melaporkan bahwa Fate/Grand Order berhasil meraih pendapatan 8.6 Miliar Yen atau sekitar IDR 1.1 triliun lebih pada bulan Agustus 2021. Angka tersebut naik drastis dari bulan sebelumnya yang hanya berhasil meraih pendapatan IDR 220 miliar. Perlu menjadi catatan bahwa pendapatan tersebut hanya pada region Jepang saja.
Uma Musume: Pretty Derby yang selama beberapa bulan mendominasi harus rela turun tahta dengan pendapatan yang hanya 5.9 Miliar Yen atau sekitar IDR 760 miliar lebih, turun hampir setengahnya dari bulan Juli lalu. Seperti protes dari pemainnya memang sangat berpengaruh pada game tersebut selama beberapa hari terakhir ini.
Selain dari para pesaingnya yang sedang melempem, Fate/Grand Order juga telah merilis dua servant baru, yaitu Oberon dan juga Koyanskaya. Kedua karakter tersebut memang diincar oleh para pemainnya. Apakah game tersebut bakal kembali mempertahankan tahtanya lagi atau ini hanya sementara?
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post