Game dengan nuansa “farming” dan “RPG” memang sudah terasa familiar dan memang sudah terbukti sukses dengan kosep yang cukup digandrungi oleh para gamer. Tidak mengherankan jika Square Enix juga ingin masuk ke pasar game tersebut lewat game terbarunya berjudul Harvestella yang sepertinya telah menuai sedikit kontroversi disamping resepsi positif dari para gamer.
Harvestella telah dipastikan akan memberikan pilihan kepada para pemain untuk memilih gender Non-binary, disamping Male dan juga Female. Melalui interview bersama Eurogamer, sang produdser – Daisuke Taka telah mengungkapkan alasan dibalik keputusannya tersebut.
"Using gender-neutral pronouns takes a relatively small amount of effort, yet the positive impact is huge."
"Our game is for everyone."#Harvestella producer Daisuke Taka spoke to @Eurogamer about the game's inclusivity options: https://t.co/DjHBbNJWnu pic.twitter.com/52wqpFBGGA
— Square Enix (@SquareEnix) November 4, 2022
Sang produser – Daisuke Taka mengatakan bahwa penting untuk memasukkan opsi tersebut karena game “adalah untuk semua orang”.
“Saya pikir sangat normal belakangan ini untuk memasukkan non-binary dalam pemilihan gender. Kesadaran orang-orang yang memiliki gender ‘tidak sesuai’ telah menjadi jauh lebih umum, jadi kami pikir penting untuk merefleksikan hal ini dalam game dan membuka semua kalangan untuk menikmati Harvestella.”
Harvestella adalah game simulasi farming, yang mana para pemain nantinya bisa menjalani rutinitas seperti menanam sayur dan buah-buahan, merawat hewan ternak, crafting, hingga memasak dengan bahan hasil panen atau yang ditemukan di alam liar. Secara garis besar konsepnya memang cukup serupa dengan game sejenis seperti Rune Factory misalnya, tapi kali ini ada beragam daya tarik spesial yang membuatnya lebih menarik.
Selain dari production value yang memang terlihat memukau, combat dalam gamenya juga membawa sistem Job yang khas dengan game-game JRPG Square Enix, yang mana pemain bisa mengganti gaya bertarung karakter secara instan mulai dari petarung jarak dekat hingga pengguna sihir.
Reaksi dari para fans cukup beragam. Ada beberapa tentu saja yang mendukungnya, ada juga yang tidak begitu peduli karena hanya ingin menikmati game, ada juga yang menyayangkan Square Enix harus mengikuti permintaan “beberapa golongan” tertentu. Lantas, bagaimana denganmu, apakah kamu salah satu gamer yang protes atau tidak peduli?
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post