Liputan kami ke ajang Gamescom Asia 2024 lalu juga mempertemukan kami dengan satu lagi pemain profesional yang cukup dihormati di komunitas game fighting. Dia adalah Keita Ai atau yang lebih dikenal luas dengan Fuudo, pro player Street Fighter yang mewakili Team Beast dan Team Razer yang sempat memenangkan EVO untuk Super Street Fighter IV: Arcade Edition di 2011 lalu. Meski sudah mendekati usia kepala empat dan merasakan kehidupan setelah pernikahan, dia terbukti masih punya jiwa kompetisi yang kuat sembari mendapat dukungan penuh dari keluarga terutama sang istri.
Demi mendapati rahasia bagaimana dia bisa mengimbangi gaya hidup yang dirasa begitu ideal bagi para gamer tersebut, kami sudah berkesempatan untuk mewawancarai Fuudo yang berbagi cerita-cerita menarik dan penuh insight akan kehidupannya tersebut.
Mengamati Perkembangan FGC
Ketika Fuudo pertama kali terjun ke ranah FGC pada tahun 2011 lalu, keptutusannya untuk menjadi pemain profesional adalah sebuah pertaruhan besar. Dia mengungkapkan “Ada banyak rasa cemas atau ketidaknyamanan untuk menjadi pemain profesional. Ini jelas bukan pekerjaan yang stabil.”
Namun, sepanjang perkembangan Street Fighter dari IV ke V dan sekarang VI, komunitas game fighting juga telah berkembang, sehingga ini membawa lebih banyak stabilitas dan harapan baru ke scenenya. Dia menambahkan “Sedikit demi sedikit, komunitas dan peluang di dalam komunitasnya telah berkembang.”
Jadi dia merasa kalau perubahan ini telah membuka peluang yang lebih aman bagi para pemain baru, terutama bagi mereka yang serius ingin mendapat karir darinya. “Dengan berlalunya tahun demi tahun, ada keyakinan kalau scene ini akan menjadi lebih besar dan terus berkembang di masa depan,” tambahnya.
Rilisnya Street Fighter 6 juga membuat Fuudo lebih berhati-hati dalam memilih karakternya. Dimulai dari Dhalsim lalu berpindah ke Deejay, kini dia akhirnya menggunakan Ed sebagai karakter utama. Ini dia lakukan demi menyesuaikan strateginya sesuai dengan perubahan balancing karakter.
Dia mengungkapkan “Selama Ed memungkinkan saya untuk membuktikan kemampuan saya, maka saya akan terus memainkan karakter ini.” Tapi tenti saja jika ada perubahan pada Ed di masa depan yang dianggap punya dampak, Fuudo siap beradaptasi lagi demi menunjukkan fleksibilitas dan dedikasinya terhadap perkembangan meta di gamenya. Saat ditanya mengenai karakter terkuat saat ini, Fuudo menyebut beberapa nama mulai dari Ed, Cammy, Akuma, M. Bison, dan Rashid sebagai opsi yang patut diperhatikan.
Mengimbangi Kehidupan Pernikahan dengan Gaming Secara Profesional
Kehidupan Fuudo tentunya bukan hanya soal turnamen FGC, karena dia juga seorang suami yang sudah menikah pada tahun 2019 lalu. Saat kami mintai nasihat untuk disampaikan kepada pemain Street Fighter lain yang ingin menikah, dia yakin kebahagiaan pribadi harus diutamakan.
“Menurut saya tidak masalah meski kamu lajang. Kalau ingin jatuh cinta dan menjalin hubungan, tidak apa-apa, dan jika tidak, maka itu juga tidak jadi masalah,” ungkap Fuudo. Untuk itu dia menekankan kalau kesadaran diri adalah kuncinya: “Jadilah diri sendiri, ketahui apa yang sebenarnya Anda inginkan.”
適当に入ったお店だったけど雰囲気と味が最高だった。シンガポールの飯美味い! pic.twitter.com/NCWCr9P1aB
— Fuudo | ふ〜ど (@TheFuudo) October 17, 2024
Menyeimbangkan kehidupan rumah tangga dengan karir game profesional mungkin terkesan menantang, namun pembawaan Fuudo yang santai membuatnya mudah menikmati kedua aspek tersebut. “Penting untuk tidak terlalu pusing akan hal-hal itu,” jelasnya.
Melihat bagaimana pemain lain mungkin merasa perlu mengisolasi diri selama turnamen demi menjaga fokus mereka, Fuudo justru merasa nyaman dengan kehadiran istrinya, karena dia juga memahami tantangan yang harus dihadapi dalam ranah kompetitif ini. Dia menambahkan “Karena sikap saya yang santai, saya bisa pergi berlibur bersama istri saya dan tetap bersenang-senang di luar turnamen.”
今から日本に帰ります。帰って次の日にSFL!!再春館熊本勝つぞ!! pic.twitter.com/W9yQoyqvDq
— Fuudo | ふ〜ど (@TheFuudo) October 20, 2024
Bahkan setelah jalannya turnamen yang menantang, Fuudo bisa menikmati waktu bersama istri dan teman-temannya, termasuk legenda Street Fighter Daigo, yang menunjukkan pendekatan seimbang antara kehidupan pribadi dan kariernya. Dia kemudian mengungkpakan “Pada usia saya… ini adalah situasi yang sangat harmonis dan luar biasa untuk bisa melakukan keduanya.”
Perkembangan Bakat Muda yang Menjanjikan
Dengan banyaknya pemain muda yang memasuki arena, Fuudo sangat antusias dengan masa depan game pertarungan, terutama di Jepang, di mana terdapat dukungan kuat untuk pengembangan bakat muda. Dia menekankan bahwa infrastruktur Jepang tidak hanya mendukung pemain muda tetapi juga memungkinkan mereka bersaing bersama pemain profesional, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang begitu kaya dengan potensi.
ふ~どさんと会話してる双子w
会話中ガッチガチに緊張してるけど、3人共頑張って下さい(^^) pic.twitter.com/0hijRu0FPo— むらさき、中1の双子(元、小6の双子) (@murasaki_15922) October 26, 2024
“Khusus di Jepang sendiri mudah untuk mendapatkan pengalaman itu,” ungkapnya yang berhubungan pada turnamen 3 lawan 3 baru-baru yang diselenggarakan oleh pemain profesional Street Fighter Momochi, di mana dia bekerja sama dengan si kembar muda yang masih duduk di bangku SMA.
Netcode berkualitas tinggi dan budaya turnamen yang kuat di Jepang memungkinkan pemain untuk berlatih keras sejak usia muda dan naik ke level tertinggi. Dengan adanya aliran talenta-talenta muda yang luar biasa, termasuk pelajar SMA hingga SD, Fuudo yakin infrastruktur ini tidak hanya akan membantu mereka mendominasi permainan, melainkan juga memberi mereka wawasan tentang tantangan karier profesional di bidang game.
Pesan Kepada Para Fans
2-1ででんさんに勝ってウィナーズで抜けました。流石にヤバかった!耐え! pic.twitter.com/Qu1Aqkik81
— Fuudo | ふ〜ど (@TheFuudo) November 2, 2024
Saat Fuudo membayangkan masa depannya, dia melihat dirinya masih bisa berkompetisi sengit di usia 50 hingga 60-an, sehingga dia bisa menginspirasi generasi baru untuk mengejar minat mereka. Dia mengungkapkan “Saya ingin menciptakan masa depan di mana meski di usia segitu, saya masih bisa menang dan memotivasi banyak orang.”
Dengan komitmen kuat dan dukungan dari para fans, Fuudo berharap bisa mendefinisikan kembali apa artinya menjadi seorang gamer profesional demi menetapkan standar baru dalam e-sports.
Nah itulah wawancara kami dengan Justin Wong dari ajang Gamescom Asia 2024. Kamu bisa cek beragam konten menarik lain dari liputan kami ke ajang Gamescom Asia 2024 DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post