Girls’ Frontline 2 sejatinya masih dinobatkan sebagai salah satu game mobile yang cukup diantisipasi eksistensinya. Terlepas dari gameplay yang mungkin tidak cocok untuk sebagian gamer, gamenya tetap menawarkan kualitas yang solid. Meski begitu, perilisan Girls’ Frontline 2 di China memang tidak begitu lancar seperti yang dibayangkan dengan berbagai review kritikan pedas.
Girls’ Frontline 2 sempat mendapatkan review bomb pada tahap open beta yang membuat ratingnya anjlok hingga ke angka 3/10 pada platform bilibili. Namun, para gamer di China tiba-tiba melihat rating game tersebut yang tiba-tiba berubah ke angka 6.9/10 bahkan sempat menyentuh 7/10.
Dilansir melalui bilibili, para gamer di China curiga bahwa MICA menyewa “bot review” untuk memberikan review positif. Hal tersebut dikarenakan banyak akun yang diperiksa oleh mereka adalah akun yang baru dibikin dan hanya memberikan review positif ke Girls’ Frontline 2. Apalagi, angka reviewnya melonjak tajam hanya dalam kurun waktu sekitar seminggu saja.
Game terbaru besutan MICA tersebut sempat kena kritik karena karena gameplay yang lambat, gacha yang buruk, tutorial yang terlalu lama, dan desain UI yang tidak bersahabat, hingga masalah NTR dengan karakter bernama Raymond. Meski masalah tersebut semuanya sudah teratasi, sepertinya para gamer di China masih cukup banyak yang tidak terima.
Girls’ Frontline 2 mengusung gameplay SRPG ala XCOM. Ada juga sistem ekplorasi dengan mengontrol karakter untuk melakukan farming, stealth, menjalankan quest, dan lain-lain. Kelebihannya kini ada di model 3D karakter yang sangat solid serta tentu saja representasi senjata yang dijadikan wujud manusia bernama T-Doll yang kini makin ciamik.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post