Apex Legends masih mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu game battle royale yang masih ramai dimainkan hingga saat ini. Tentu saja sebagai game live serive ini berkat berbagai update yang konsisten dan menarik. Meski begitu, belakangan ini game tersebut sedang mengalami masalah hingga membuat para pemainnya melakukan review bomb di halaman Steam Apex Legends.
Apex Legends telah dihantam gelombang review negatif di Steam, karena para pemain battle royale populer ini menentang strategi monetisasi terbaru EA. Apex Legends telah menjadi sorotan karena EA telah memutuskan untuk merilis dua battle pass, bukannya satu battle pass panjang yang akan berjalan sepanjang musim.
Keputusan untuk membagi battle pass menjadi dua bagian berarti pemain tidak lagi dapat menabung Apex Coin dari battle pass untuk kemudian dibelanjakan pada tingkatan premium di battle pass berikutnya. EA telah mengubahnya sehingga tingkatan premium harus dibeli dengan harga 9,99 USD.
Reaksi langsung dari para pemain terhadap perubahan ini adalah kemarahan, karena para pemain bergegas ke halaman Steam untuk mengecam EA atas tindakannya yang tampaknya tidak mendengar feedback dari komunitas. Status gamenya kini menjadi Overwhelmingly Negative jika dilihat melalui recent reviews.
Para pemain Apex Legends telah mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan selama beberapa waktu belakangan. Terlepas dari kritik-kritik ini, yang ditemukan di sebagian besar game battle royale gratis lainnya dalam berbagai tingkatan, Apex Legends masih menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan di Steam, mencatat lebih dari 216.000 pemain bersamaan pada 19 Juli.
Apex Legends bisa dimainkan di konsol dan juga PC. Jangan lupa kunjungi situs resminya DI SINI untuk berbagai informasi lebih lanjut.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

@gamerwk_id
Discussion about this post