Beberapa waktu lalu para gamer cukup dihebohkan dengan pengumuman Steam Deck, sebuah PC handheld besutan Valve dengan spesifikasi yang cukup canggih dan digadang-gadang akan mengalahkan konsol Switch. Bagaimana tidak, PC handheld tersebut menawarkan spesifikasi yang lumayan tangguh untuk memainkan berbagai game PC dimanapun dan kapanpun.
Steam Deck Deck menawarkan pengalaman gaming layaknya di sebuah PC namun mudah untuk dimainkan dimanapun dan kapanpun layaknya sebuah smartphone. PC handheld seperti ini memang masih terbilang baru dan belum banyak yang benar-benar berhasil dipasaran. Steam Deck adalah yang paling mendapatkan sorotan besar dari para gamer.
Maka dari itu, kami akan coba merangkum berbagai hal penting seperti harga, spesifikasi, dan segala sesuatu yang perlu diketahui mengenai Steam Deck. Yuk simak!
Spesifikasi tangguh untuk ukuran PC handheld
Steam Deck memang nyatanya ditujukkan untuk bermain game-game yang dirilis di PC. Tentu saja spesifikasi yang dimilikinya harus tangguh untuk menjalankan berbagai AAA yang banyak ada di Steam dan lain-lain. Berikut spesifikasi lengkap yang dimiliki oleh Steam Deck:
- CPU: Zen 2 4c/8t, 2.4-3.5GHz (448 GFlops FP32)
- GPU: 8 RDNA 2 CUs, 1.0-1.6GHz (1.6 TFlops FP32)
- RAM: 16 GB LPDDR5 (Quad-channel, 5500 MT/s)
- Storage: 64GB eMMC, 256GB – 512GB NVMe SSD (PCIe Gen 3 x4)
- Resolusi Layar: 1280 x 800p IPS Touchscreen
- Refresh Rate: 60Hz
- Konektifitas: Bluetooth 5.0 & Wi-Fi dual-band 2.4GHz, 5GHz
Salah satu kelebihannya mungkin ada di RAM yang digunakan, yaitu menggunakan 16 GB RAM LPDDR5 yang berjalan pada quad-channel. Sementara untuk penyimpanan akan bervariasi seperti yang sudah diumumkan pertama kali. Steam Deck sendiri menggunakan socket SSD M.2 2230 yang seharusnya bisa diganti sesuka hati yang penting dengan socket yang sama.
Selain itu, PC handheld tersebut akan menggunakan prosesor dan VGA atau GPU yang sama seperti PS5, yaitu Zen 2 dan RDNA 2. Namun dengan sedikit pengurangan, yaitu prosesor Zen 2 yang hanya memiliki 4 core dan 8 thread, serta GPU RDNA2 yang berjalan dikecepatan 1.0-1.6GHz namun dengan GB/s per TeraFLOP yang lebih kencang, yaitu 53.72-85.94 GB/s per GPU TFLOP sebagai komparasi PS5 hanya 43.58 GB/s per GPU TFLOP.
Valve targetkan banyak game bisa berjalan di 30 FPS
Baru-baru ini Valve memastikan kalau mereka menargetkan Steam Deck bisa menjalankan berbagai game bisa berjalan di 30 FPS, tentunya pada resolusi 1280 x 800p sesuai dengan kemampuan layarnya. Sayangnya, Valve belum mengungkapkan game-game apa saja yang mereka targetkan berjalan 30 FPS. Melihat spesifikasi diatas, kemungkinan game yang dimaksud adalah game-game AAA besutan developer ternama.
Semua game bisa dimainkan di Steam Deck, termasuk di luar Steam
Menariknya, Steam Deck bisa memainkan semua game yang dirilis di PC, bahkan di luar Steam itu sendiri. Melalui wawancaranya bersama IGN, salah satu perwakilan Valve – Greg Coomer mengatakan bahwa Steam Deck nantinya tidak cuma bisa memainkan game lewat Steam, melainkan juga game-game diluar Steam seperti Epic Games Store, Origin, Microsoft Store, dan masih banyak lainnya.
Hal tersebut didasarkan pada Steam OS yang memiliki basis Linux sebagai sistem operasi utamanya. Selain itu Valve juga mengizinkan untuk mengubahnya ke sistem operasi lain seperti Windows misalnya. Artinya kamu bisa memainkan game-game seperti Genshin Impact yang ada diluar Steam.
Steam Deck punya FPS limiter untuk jaga ketahanan baterai
Steam Deck sejatinya adalah sebuah PC dimana para pengguna nantinya akan benar-benar merasakan punya PC dalam genggaman dengan fitur yang sama seperti PC pada umumnya dengan adanya ukungan bermain game atau menggunakan berbagai sistem seperti Windows. Karena itu, ia akan seperti laptop yang juga memiliki baterai tentunya. Valve sendiri memastikan kalau PC handheld tersebut akan memiliki option berupa FPS limiter untuk mejaga ketahanan baterainya atau opsi untuk performa yang lebih boros baterai.
Steam Deck akan punya dock layaknya Switch untuk dihibungkan ke TV atau Monitor
Valve sudah memastikan kalau Steam Deck juga bakal bisa dihubungkan ke TV atau monitor layaknya switch. Dock tersebut akan terhubung ke PC handheld tersebut menggunakan USB Type-C lalu menghubungkan dock ke TV atau monitor menggunakan DisplayPort atau HDMI, bahkan dock tersebut juga bakal memiliki USB serta LAN adapter. Sayangnya, dock tersebut akan dijual terpisah dan tidak langsung didapatkan ketika membelinya.
Harga Steam Deck
Steam Deck nantinya akan dijual dalam tiga versi yang hadir dengan opsi penyimpanan berbeda mulai dari yang menggunakan eMMC sampai NVMe SSD dengan kapasitas 512GB. Berikut detail harganya jika dikonversi langsung dari USD ke IDR:
- IDR 5 Jutaan untuk versi 64GB
- IDR 7 Jutaan untuk versi 256GB
- IDR 9 Jutaan untuk versi 512GB
Untuk versi 64GB masih menggunakan eMMC yang menyebabkan harganya lebih murah. Namun eMMC atau MicroSD memiliki kecepatan loading yang sangat lambat jika dibandingkan dengan NVMe SSD. Namun tenang saja, semua versi tersebut bisa di upgrade untuk MicroSD yang lebih besar, atau menggantinya dengan SSD. Tenang aja, tidak ada perbedaan performa diantara semua model.
Jadwal rilis Steam Deck
Bagi kamu yang tertarik untuk mendapatkan PC handheld tersebut, Valve menyiapkan sistem reservasi yang juga menuntut biaya demi bisa mengatur distribusi produknya ke para pembeli yang serius. Untuk sementara sayangnya akses ini baru dibatasi untuk wilayah Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Inggris, dengan ekspansi ke wilayah lain yang baru akan menyusul nantinya.
Para gamer yang sudah melakukan reservasi pre-order akan mendapatkan “undangan” untuk melakukan order pada bulan Desember. Jadi, kemungkinan besar baru akan dirilis sekitar atau setelah bulan Desember 2021.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post