Tidak cuma memberikan berbagai detail mengenai Assassin’s Creed Mirage yang memang sudah diberitahu lewat jauh-jauh hari, tapi Ubisoft juga punya banyak banget kejutan yang cukup meanrik pada ajang showcase sekaligus perayaan ulang tahun seri Assassin’s Creed yang ke-15. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah kepastian eksistensi Assassin’s Creed di Jepang dengan nama sementara Codename Red.
Codename Red
Ubisoft akhirnya memperlikan wujud awal dari Assassin’s Creed di Jepang. Proyek yang diberinama Codename Red tersebut dipastikan akan jadi “seri ambisius” Ubisoft selanjutnya pada seri Assassin’s Creed.
Codename Red akan mengambil latar belakang zaman feodal Jepang yang berlangsung sekitar abad ke-12 hingga ke-18, dimana pemerintahan militer shogun mengambil alih dan berkuasa di negara tersebut. Gamenya sendiri disebutkan akan menjadi RPG open-world, bukan action-adventure seperti seri Mirage.
Ubisoft belum memberikan detail lebih banyak mengenai proyeknya tersebut. Hanya memperlihatkan seorang ninja atau shinobi yang melombat ke genteng sebuah bangunan dengan senjata katana sekaligus hidden blade yang digunakan. Latar belakangnya sendiri diminasi dengan warna merah dan terkesan menunjukan dunia yang suram namun epik disaat yang sama.
Codename Red dikembangkan oleh Ubisoft Quebec yang sebelumnya mengerjakan seri Assassin’s Creed Odyssey dan dikepalai oleh Jonathan Dumont. Sebagai sebuah proyek yang masih tahap awal banget, masih belum ada detail mengenai nama, bahkan jadwal rilis atau platform yang dituju. Yang pasti, perilisannya akan terjadi setelah seri Mirage di tahun 2023.
Codename Hexe
Tidak cuma di Jepang saja, Ubisoft juga punya proyek lainnya yang diberinama sementara Codename Hexe. Mereka menyebutkan kalau proyek ini akan “sangat berbeda” dibanding game Assassin’s Creed lainnya yang pernah dirilis.
Pada trailer perdananya cuma memperlihatkan sebuah hutan belantara yang kelam. Dimana kemunculan awalnya ada sebuah octagram dengan random alphabet yang tertulis disana. Tidak cuma dari nuansanya yang terkesan horror, begitu juga dengan musik yang ditawarkan. Apakah bakal jadi Assassin’s Creed dengan tema “sihir”? Kita lihat saja nanti kedepannya bagaimana.
Project Infinity
Yap, akhirnya Ubisoft buka suara mengenai proyek Infinity yang sudah ramai diperbincangkan selama beberapa bulan terakhir. Ternyata, ini bukanlah sebuah “game” melainkan sebuah platform untuk para fans bisa menikmati serinya dengan lebih imersif dimasa depan dengan menciptakan Animus sendiri dan bisa menikmati semesta Assassin’s Creed dengan pengalaman berbeda.
Mungkin jika kamu kurang paham, bisa disebutkan kalau Project Infinity adalah Metaverse namun versi Assassin’s Creed milik Ubisoft. Proyek ini masih dalam tahap awal banget dan belum ada detail lebih lanjut mengenai seperti bentuk atau wujudnya.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post