Jika berbicara pasar mana yang menggiurkan untuk mendapatkan keuntungan besar dalam sebuah game atau aplikasi, negara Jepang adalah satu sumber yang cukup lezat. Bisa dilihat dari berbagai laporan pendapatan sebuah game dimana region Jepang selalu mendominasi. Namun, keuntungan dari game tersebut di monopoli untuk satu atau dua platform tertentu saja.
Pemerintah Jepang akan mengajukan undang-undang baru untuk membuka toko aplikasi mobile ke parlemen negara tersebut pada tahun 2024, sebagai upaya untuk kurang monopoli distribusi aplikasi dan juga pembayaran dalam aplikasi, ini artinya juga termasuk video game.
Dalam sebuah laporan dari outlet berita Nikkei, pemerintah Jepang akan mengajukan rancangan undang-undang baru ke parlemen pada akhir tahun 2024 untuk membuka pasar aplikasi mobile di negara tersebut. Area utama yang akan diatur dalam RUU baru ini adalah toko aplikasi dan pembayaran, pencarian, browser, dan sistem operasi.
Hal ini menyusul berita bahwa Jepang akan membebankan pajak konsumsi kepada pemilik platform untuk pembelian game mobile karena perusahaan-perusahaan IT besar seperti Apple dan Google telah menyalahgunakan posisi monopoli mereka di pasar Jepang.
Aturan baru ini dikatakan akan mendorong persaingan dengan perusahaan lain di bidang distribusi aplikasi smartphone dan sistem pembayaran. Pemerintah Jepang berencana untuk mendorong Google dan Apple untuk menerima toko dan sistem pembayaran yang dioperasikan oleh perusahaan lain, asalkan mereka melindungi keamanan dan privasi.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game mobile lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post