Jika ada sebuah game yang telah dinanti selama bertahun-tahun, mulai dari tahap pengembagannya hingga perilisannya secara global, nama Lost Ark sukses menjawab penantian dan ekspetasi para gamer. Lost Ark sendiri diyakini bakalan jadi game MMORPG populer ditengah gempuran game-game berbasis esports dan kompetitif.
Hasilnya benar adanya, kini Lost Ark jadi game paling ramai dimainkan di Steam ketika artikel ini ditulis mengalahkan game-game raksasa dari Valve seperti CS:GO dan juga DOTA 2 hingga PUBG yang sudah menjadi game gratis. Bahkan angka pemainnya sempat menyentuh 1.3 juta pemain yang online bersamaan ketika awal perilisannya di 12 Februari lalu.
Meski terlihat ramai, sang developer dan publisher masih memiliki PR yang cukup besar, terutama untuk mengatasi “antrian” untuk masuk ke server yang terbilang sangat lama, bahkan bisa hingga ribuan pemain.
Masalah antrian tersebut sepertinya tidak terlalu mengherankan. Pertama, tentu saja karena game tersebut sudah diantisipasi sejak lama oleh banyak gamer selama bertahun-tahun. Kedua, Lost Ark kini cuma tersedia di benua Amerika dan Eropa saja. Untuk Asia Tenggara atau SEA, termasuk Indonesia dan Ocenia tidak bisa memainkannya dan banyak gamer yang memaksa untuk bisa masuk menggunakan VPN.
Lost Ark adalah MMORPG buatan Smilegate. Game MMORPG yang satu ini memiliki gameplay yang mirip dengan Diablo namun dengan sentuhan khas MMORPG Korea yang kental sekali. Apakah kamu termasuk gamer Indonesia yang rela memainkannya meski belum tersedia secara resmi disini?
Sumber: SteamDB
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post