gamerwk.com
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Media Partner
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Media Partner
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai
No Result
View All Result
gamerwk.com
No Result
View All Result

Mengintip Alasan Kenapa Review Bomb Game Semakin Marak Terjadi

Fadhil by Fadhil
August 29, 2022
in Artikel, Opini
0
Pada artikel berikut kami telah mengamati review bomb serta alasan sesungguhnya kenapa fenomena ini semakin marak di era sekarang

Pada artikel berikut kami telah mengamati review bomb serta alasan sesungguhnya kenapa fenomena ini semakin marak di era sekarang

Share ke FacebookShare ke TwitterShare ke Telegram

Hi guys, kami akhirnya sudah punya akun Twitter dan YouTube resmi! Langsung saja follow:
 
Follow @GamerwkID
 

Pernahkah kamu berpikir kenapa ada semakin banyak kasus review bomb yang terjadi selama beberapa tahun terakhir? Jika iya, maka kamu tidak sendirian, karena ini juga termasuk salah satu fenomena yang cukup membuat kami pusing di beberapa kesempatan. Review / ulasan adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan dengan matang dan adil. Jika produknya merupakan game, maka sudah sepatutnya untuk membuat penilaian berdasar pengalaman bermain murni serta menjelaskan apa yang disukai dan tidak dari game tersebut. Sayangnya ini jarang berlaku bagi mereka yang memberi review bomb dengan niatan berbeda.

Fenomena ini sempat dialami game Spore di 2008 lalu karena penerapan sistem DRM yang sangat buruk

Fenomena review bomb sebenarnya sudah eksis sejak beberapa generasi konsol sebelumnya. Kasus terbesar yang dicatat via Wikipedia terjadi pada 2008 lalu saat game Spore keluaran Electronic Arts (EA) mendapat banyak review negatif di Amazon. Lebih spesifiknya karena ada penerapan sistem DRM yang membatasi gamenya agar tidak bisa diinstall ulang dari tiga kali. Sebuah keputusan yang sangat buruk memang sehingga review bomb tersebut memang punya bobot dibaliknya. Beberapa contoh lain juga bisa dilihat dari The Elder Scrolls V: Skyrim lewat pengenalan sistem mod berbayar hingga Grand Theft Auto V karena somasi pada software mod OpenIV.

Satu yang jelas kalau review bomb pada saat itu memang punya alasan kuat dibaliknya dan tidak hanya disuarakan demi menjatuhkan reputasi sebuah game, melainkan sebagai bentuk protes yang lebih frontal agar punya kesempatan lebih besar untuk direspon. Sayangnya fenomena ini mulai beralih ke arah yang memalukan, yaitu bagaimana banyak kasus review bomb di era sekarang bersumber dari alasan paling sepele atau tidak memiliki bobot sama sekali. The Last of Us Part II bisa dibilang adalah contoh kasus terbesar dari review bomb seperti ini, yang mana tercatat hingga sekarang gamenya sudah mendapat 150 ribu User Review di Metacritic dengan hampir 50% di antarnya adalah negatif. Alasannya? Karena kematian seorang karakter serta rasa benci yang kuat pada satu karakter baru yang jadi salah satu fokus utama di gamenya.

The Last of Us Part II termasuk salah game yang dengan kasus review bomb terbesar

Kami tentunya punya komplain juga pada keputusan Naughty Dog dalam menangani cerita di game tersebut, tapi pada akhirnya The Last of Us Part II adalah game yang sangat solid dan bisa dibilang revolusioner karena berhasil mencapai kualitas next-gen untuk PlayStation 4, belum lagi ditambah fokus luar biasa dari sisi production value yang bisa dibilang paling superior dibanding kebanyakan game AAA pada kala itu. Sejak kasus tersebut, entah kenapa rasanya review bomb semakin disalahgunakan untuk memberi ulasan tidak layak sehingga berujung melukai developer. Kami bahkan bisa membuat list panjang akan review bomb paling asal-asalan sepanjang beberapa tahun terakhir, tapi khusus untuk tahun ini dua contoh yang paling membuat kami heran adalah Elden Ring dan Digimon Survive.

Pada saat itu Elden Ring mendapat resepsi super positif dari para kritikus hingga masuk dalam jajaran game terbaik sepanjang masa. Karena merasa tidak terima, banyak user berusaha mencari celah terkecil atau membuat alasan untuk menjatuhkan rating game tersebut. Elden Ring mendapat komplain karena optimisasi yang dianggap sampah, tapi sisi teknisnya sendiri masih bisa dibilang dalam tahap wajar untuk game yang baru rilis dan bahkan langsung mendapat reaksi cepat dari pihak developer. Sementara untuk Digimon Survive malah lebih lucu lagi, yaitu bagaimana game tersebut diejek karena sebagaian besar kontennya adalah visual novel, padahal pihak developer sudah menjelaskan kalau sebagian besar gamenya memang diisi cerita dengan battle tactical RPG di beberapa tempat.

Digimon Survive kena review bomb hanya karena format konten yang didominasi visual novel

Lalu apa alasan dibalik munculnya review bomb yang tidak memiliki bobot tersebut? Jawabannya sudah pasti ada pada kesadaran banyak orang akan mudahnya meninggalkan review negatif itu sendiri. Metacritic sebagai salah satu platform review media hiburan terbesar adalah contoh terbaiknya, karena semua orang bisa membuat akun dan meninggalkan review dengan leluasa di sana. Tidak ada syarat maupun restriksi lain yang menghambat, jadi mereka bisa cari game lalu meninggalkan review dalam satu kalimat dan skor 0 secara langsung. Belum lagi karena kemudahan dalam membuat akun, banyak user bahkan memiliki lebih dari satu akun yang mereka dedikasikan untuk memberi review negatif pada game yang sengaja ingin mereka jatuhkan. Pihak Metacritic sendiri sudah memberi tindakan seperti membatasi pembukaan User Review setelah beberapa hari saat sebuah game rilis atau dengan menghapus review negatif asal-asalan, tapi di akhir ini tidak memberi banyak dampak signifikan.

Kami dan sebagian besar dari kamu pasti setuju kalau Steam adalah platform terbaik dalam urusan sistem review user. Ada tiga alasan utama yaitu hanya pembeli game yang dapat meninggalkan review, ada catatan waktu bermain untuk menilai seberapa valid review dari seorang user, serta bagaimana user dapat saling meninggalkan komentar dalam suatu review untuk menciptakan diskusi atau memberi koreksi satu sama lain. Sayangnya sistem serupa memang langka dan kasus review bomb asal-asalan bisa dijamin akan terus terjadi. Kami bahkan mengamati kalau review bomb digunakan sebagai bentuk console war, seperti bagaimana fans garis keras Xbox meninggalkan review negatif untuk semua game eksklusif PlayStation dan begitu pula sebaliknya yang bahkan mencakup kubu fans Nintendo.

Lalu bagaimana menurut pendapatmu dengan fenomena yang semakin memalukan ini? Apakah menurutmu dampaknya akan semakin nyata di masa mendatang?

Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.

Tags: Industri GameOpiniReview Bomb
ShareTweetShare
Previous Post

Redeem Code Jade Legends Immortal Realm, Banyak Reward Gratis

Next Post

AMD Ryzen 7000 Rilis September, 35% Lebih Kencang, Paling Murah 4 Jutaan Rupiah

Related Posts

Kami coba membagikan opini mengenai beberapa judul game mobile yang paling diantisipasi rilis di tahun 2023. Mari simak artikelnya!
Android

10 Game Mobile yang Paling Dinantikan Rilis Pada Tahun 2023

January 27, 2023
Pada artikel ini kami merekomendasikan film anime yang akan ditayangkan di tahun 2023 ini. Baik yang tayang di Jepang maupun Indoensia.
Anime

7 Rekomendasi Film Anime yang Akan Tayang Pada Tahun 2023

January 10, 2023
Rangkuman list game-game terbesar dan paling hype yang wajib untuk kamu pantau rilisnya di 2023 mendatang
Artikel

20 Game Terbesar dan Paling Hype yang Wajib Ditunggu di 2023!

December 30, 2022
Ungkapan apresiasi dari seluruh tim editorial GamerWK serta diskusi soal rencana kami di 2023 mendatang
Artikel

Semarak Tahun Berkesan dan Rencana Tim Editorial GamerWK untuk 2023!

December 28, 2022
Kumpulan Game Terbaik di Bawah 100 Ribu Rupiah Pada Steam Winter Sale 2022
Guide

Kumpulan Game Terbaik di Bawah 100 Ribu Rupiah Pada Steam Winter Sale 2022

December 23, 2022
Cerita Perjalanan Seru Kami ke Jepang untuk Menghadiri Event Netflix J Wave!
Artikel

Cerita Perjalanan Seru Kami ke Jepang untuk Menghadiri Event Netflix J Wave!

December 22, 2022
Next Post
AMD Ryzen 7000 "Zen 4" dipastikan menggunakan arsitektur 5nm dan memiliki performa overall 35% lebih kencang. Rilis pada 27 September.

AMD Ryzen 7000 Rilis September, 35% Lebih Kencang, Paling Murah 4 Jutaan Rupiah

Discussion about this post

FACEBOOK KAMI

MOBILE GAME

Setelah sekian lama akhirnya versi global Princess Connect Re:Dive akan membawa kolaborasi Idolmaster Cinderella Girls

Princess Connect Re:Dive Siapkan Kolaborasi Baru dengan Idolmaster Cinderella Girls

by Fadhil
January 27, 2023
0

Setelah sekian lama akhirnya versi global Princess Connect Re:Dive akan membawa kolaborasi Idolmaster Cinderella Girls.

Tidak lama lagi Tower of Fantasy akan kedatangan update 2.3 yang ikut membawa karakter simulacra terbaru Alyss

Tower of Fantasy Akan Segera Kedatangan Karakter SSR Baru – Alyss!

by Fadhil
January 26, 2023
0

Tidak lama lagi Tower of Fantasy akan kedatangan update 2.3 yang ikut membawa karakter simulacra terbaru Alyss.

Square Enix telah resmi mengumumkan bahwa Dragon Quest The Adventure of Dai: A Hero’s Bonds akan dimatikan pada 26 April 2023 mendatang.

Bertahan 1 Tahun, Dragon Quest The Adventure of Dai: A Hero’s Bonds Dimatikan April 2023

by Taufik
January 26, 2023
0

Persaingan game mobile selama beberapa tahun belakangan ini semakin ketat dengan banyaknya developer yang melakukan inovasi dari gameplay, maupun kualitas...

COLOPL telah resmi merilis Volzerk: Monsters and Lands untuk Android dan iOS. Sayangnya game tersebut belum tersedia secara global.

Volzerk: Monsters and Lands Unknown Resmi Dirilis Untuk Android dan iOS

by Taufik
January 25, 2023
0

Menggabungkan berbagai konsep yang populer dan memang disukai gamer, mungkin adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan bagaimana game Volzerk: Monsters...

Redeem Code di Gods and Demons Legend di tahun 2023 juga menjadi salah satu alasan mengapa gamenya sangat ramai di Android dan iOS.

Redeem Code Gods and Demons Legend – Update 2023

by Taufik
January 25, 2023
0

Tidak melulu selalu game yang dihadirkan oleh developer atau publisher raksasa. Terkadang, game dengan marketing gila terutama dari segi iklan...

KONSOL

Mojang telah resmi mengumumkan bahwa Minecraft Legends dirilis pada 18 April mendatang untuk konsol dan juga PC melalui Steam dan Game Pass.

Jadi Game Action, Minecraft Legends Dipastikan Rilis April 2023

by Taufik
January 27, 2023
0

Tidak terlewa mewah, namun asik dan masif untuk dinikmati semua kalangan, mungkin adalah rangkaian kalimat yang tepat bagaimana menggambarkan Minecraft...

Neil Druckmann melalui sesi wawancara terbarunya kembali menegaskan bagaimana mereka sudah selesai dengan Uncharted

Sudah Move On, Naughty Dog Tidak Akan Lagi Lanjutkan Seri Game Uncharted

by Fadhil
January 27, 2023
0

Neil Druckmann melalui sesi wawancara terbarunya kembali menegaskan bagaimana mereka sudah selesai dengan Uncharted.

Far Cry 7 sudah memasuki tahap pengembangan dengan kode Project Blackbird. Seri ketujuh tersebut akan mengambil latar belakang di Alaska.

Rumor Far Cry 7 di Alaska dan Far Cry Multiplayer Muncul, Rilis Tahun 2025

by Taufik
January 27, 2023
0

Ubisoft memiliki begitu banyak franchise dengan segudang komunitas yang siap menunggu perilisan setiap serinya. Salah satunya adalah Far Cry yang...

Sang developer mengatakan bahwa Hogwarts Legacy bisa ditamatkan waktu 40 jam untuk cerita utama, 100 jam lebih jika ingin menyelesaikan semuanya.

Hogwarts Legacy Butuh Waktu 100 Jam Lebih Untuk Diselesaikan

by Taufik
January 27, 2023
0

Jika ditanya mengenai game dari adaptasi film yang dinantikan, salah satu yang paling kami nantikan adalah Hogwarts Legacy yang memang...

kami mendapatkan kesempatan untuk mencicipi Dead Space Remake duluan dan melakukan review melalui artikel ini. Mari simak!

Review Dead Space Remake – Horor yang Semakin Horor

by Taufik

Ketika mendengar nama Dead Space, pasti sebagian besar dari Anda sudah tidak asing, terutama bagi yang memang doyan memainkan game...

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami

© 2020 - 2022 Digital Braves Media Group Sdn Bhd

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Mobile Games
    • iOS
    • Android
  • Konsol
    • PlayStation 4
    • PlayStation 5
    • Nintendo Switch
    • Xbox One
    • Xbox Series S
    • Xbox Series X
  • PC
  • Opini
  • Rilis
  • Panduan
  • Wawancara
  • Media Partner
    • Wanuxi
    • GamerBraves
    • Gamer Santai

© 2020 - 2022 Digital Braves Media Group Sdn Bhd