Game adaptasi dari anime ternama memang tidak akan ada matinya dan selalu menggiurkan bagi pihak developer dan publisher untuk meraup pundi-pundi keuntungan. Apalagi jika namanya sudah besar yang dikenal hampir semua kalangan pecinta anime dan dikombinasikan dengan gameplay yang seru. Inilah yang coba ditawarkan Netmarble melalui Solo Leveling: Arise.
Dilansir melalui The Korea Times, Netmarble yakin bahwa game barunya, Solo Leveling: Arise, yang didasarkan pada komik dan anime yang populer di seluruh dunia, akan menjadi “sapi perah” barunya. Menurut para eksekutifnya, game action role-playing ini telah mencatat lebih dari 12 juta pra-registrasi, dan telah mendapatkan lebih dari 1 juta pemain.
Moon Jun-ki mengatakan bahwa sambutan game tersebut cukup hangat di Korea, Jepang, Amerika, dan Prancis serta negara lainnya. Karena pernah sukses dengan The Seven Deadly Sins: Grand Cross, dirinya yakin kalau Solo Leveling: Arise bisa menjadi sapi perah yang penting untuk Netmarble karena bisa menarik minat gamer dari banyak negara sekaligus.
Solo Leveling: Arise mengusung konsep action RPG hack n slash sebagai basis gameplay utamanya. Bukan open-world, tapi lebih ke dungeon-based. Dalam gameplaynya, tidak ada mode switch karakter, melainkan karakter lain itu akan menjadi “skill” yang kamu keluarkan sebagai basis melakukan combo dalam pertarungan. Seperti biasa, ada karakter dan senjata dengan berbagai rarity untuk dikoleksi yang bisa didapatkan lewat gacha. Ada berbagai konten PvE seperti Story seperti di manhwa, Hunter Mode, dan juga Time Attack. Ada juga mode PvP berupa Ranking.
Solo Leveling: Arise udah resmi dirilis untuk Android, iOS, dan PC dengan dukungan cross-play dan cross-platform. Serinya kebetulan juga telah menayangkan adaptasi anime yang season pertamanya cukup mendapat resepsi super positif. Untuk berbagai detail terupdate mengenai gamenya nanti bisa terus kamu pantau lewat website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post