Selama satu minggu terakhir kami sudah diberi kesempatan oleh Koei Tecmo untuk menjajal demo Wo Long: Fallen Dyntasy lebih dulu. Ini mereka maksudkan sebagai antisipasi dalam menyambut Tokyo Game Show 2022 sekaligus mengumpulkan feedback untuk semakin menyempurnakan gamenya. Embargo sudah lepas dan akhirnya kami bisa berbagi pengalaman yang didapat.
Sebagai penggemar genre soulslike tentu saja Wo Long: Fallen Dyntasy langsung masuk dalam radar sejak pertama kali diumumkan. Ini adalah game besutan Team Ninja yang sudah memiliki pengalaman hebat dalam meracik game action, termasuk Nioh yang mendapat reputasi tinggi dalam jajaran franchise soulslike terbaik di pasaran. Tapi berbeda dari Nioh yang lebih khas dengan tema Jepang kuno, Wo Long: Fallen Dyntasy adalah game yang mengambil tema perang Tiga Kerajaan yang sangat ikonik dengan wilayah China.
Saat pertama kali masuk ke demonya, kami langsung disuguhkan dengan opsi kustomisasi karakter yang cukup memadai, yang kali ini ikut ditambah opsi dari elemen (Phase) yang menjadi dasar dari potensi kekuatan diri. Kelima elemennya sudah termasuk api, besi, kayu, air, dan tanah yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri serta pinjaman kekuatan Divine Beast yang berbeda pula. Selain opsi skill, statistik karakter, Phase, dan Divine Beast yang berbeda, pada awal permainan kamu juga diberi opsi untuk senjata mana yang ingin dikuasai. Ini semua memang hanya bersifat sementara, karena seiring jalannya progress kamu pasti bisa merombak karakter dengan build yang jauh berbeda.
Membahas soal combatnya, bagian awal yang perlu diperhatikan adalah rank Spirit dan Morale. Spirit adalah indikator dengan nilai negatif dan positif yang menentukan kekuatan serang serta efek negatifnya jika kamu gagal mempertahankan status positif, sedangkan Morale lebih mendekati indikator level untuk memberimu informasi lebih jelas soal mana musuh yang aman dilawan atau lebih kuat dari karaktermu. Secara kontrol kami masih merasakan sensasi yang relatif sama dengan Nioh, tapi bedanya karaktermu diberi mobilitas yang lebih superior dan meningkatkan keseruan bermain secara signifikan.
Selain itu ada beberapa teknik khusus yang bisa kamu kuasai untuk memaksimalkan skill seperti kemampuan bela diri khusus hingga Deflect Counterattack yang dapat memberi Critical Blow ke musuh. Meski kami tidak ingin sampai membawa perbandingan dengan game lain, beberapa perubahan yang dibawa Wo Long memang terasa seperti Sekiro, termasuk juga dengan ditiadakannya sistem stamina. Tentu saja ini justru jadi kabar gembira bagi kami, karena peningkatan pada mobilitas karakter serta sistem parry counterattack yang khas dari Sekiro adalah bagian utama yang membuat kami sangat ketagihan dengan gameplaynya, sesuatu yang kemudian juga berlaku dengan Wo Long yang terasa lebih seru dibanding Nioh.
Mobilitas karakter yang lebih tinggi ikut mempengaruhi beragam aspek lain dalam gamenya seperti eksplorasi level hingga teknik untuk menghadapi musuh spesifik. Setelah menguasai semua mekanisme yang diperkenalkan serta beberapa yang pasti sudah familiar dengan fans soulslike, kami akhirnya mencapai penghujung demo yang dihadang pertarungan sengit melawan Zhang Liang. Seperti tradisi kebanyakan boss humanoid di game semacam ini, pertarungan bisa terasa sangat mudah atau sangat susah, dan Zhang Liang bisa kami katakan jatuh pada kategori kedua. Dia memiliki pola serangan yang perlu waktu untuk bisa dibaca dan selama proses tersebut kamu akan terus dihajar serangan dengan damage yang sangat sakit.
Untungnya karakter yang kami kendalikan punya lebih banyak manuver lincah dalam menghindari serangan sekaligus bermain secara lebih agresif, jadi bagi kami yang sudah sangat terbiasa memainkan Sekiro jadi tidak butuh waktu lama untuk mengalahkannya. Setelah itu kami akhirnya berhasil mencapai akhir demo dan harus diakui sangat puas dengan apa yang berhasil Team Ninja racik di sini. Beragam perubahan pada sistem gameplay yang membuatnya terasa familiar dengan Sekiro memang patut diapresiasi, apalagi karena entah kenapa kami termasuk salah satu yang kurang bisa menikmati game original Nioh dan mekanisme yang ditawarkannya.
Jika penasaran dengan gamenya, wo Long: Fallen Dynasty sendiri akan dirilis untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, dan PC pada awal 2023 mendatang. Sudah ada kepastian juga kalau gamenya akan tersedia di Xbox Game Pass pada hari pertama rilisnya. Kamu bisa pantau segaal perkembangan terupdate pada website resmi mereka DI SINI.
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post