Memanfaatkan pengalaman mereka dalam mengembangkan game skateboard dengan cita rasa platformer lewat franchise OlliOlli, developer Roll7 yang kali ini kembali dibantu Private Division telah menyiapkan game baru yang tidak kalah kreatif. Diberi judul Rollerdrome, game ini sudah menarik perhatian banyak pemain khususnya mereka yang akrab dengan franchise OlliOlli sejak pengumuman resminya di ajang State of Play bulan lalu.
Menjelang perilisannya yang ternyata hanya kurang dari satu bulan lagi, kami kebetulan sudah diberi kesempatan untuk menjajal gamenya lebih dulu. Penasaran dengan konsep penuh serta kualitas yang ditawarkan? Langsung saja simak rangkuman review kami untuk Rollerdrome di bawah ini.
Konsep Utama
Sederhananya Rollerdorme masih dikemas sebagai game berbasis olahraga skate yang kali ini hadir dengan konsep berbeda. Selain dari penggunaan rollerskate / sepatu roda sebagai pengganti papan skateboard, gamenya menawarkan ruang bermain luas yang memungkinkanmu untuk berselancar bebas dalam sebuah arena 3D. Tidak berhenti sampai di situ, karaktermu dibekali dengan senjata api dan bagaimana misi utamamu adalah membasmi sekian banyak musuh di seluruh arena sambil menghindari bombardir serangan mereka dengan gaya.
Mengambil setting di tahun 2030, kamu berperan sebagai salah satu peserta olahraga “Rollerdrome” bernama Kara Hassan yang berusaha menjadi jawara dalam turnamen berdarah tersebut. Rollerdrome sendiri adalah olahraga ekstrim yang memadukan aksi rollerskate dengan pertempuran antar senjata api melawan para House Player. Tentu saja bertahan hidup dan memenangkan turnamen bukan satu-satunya tujuan akhir, karena dalam game ini kamu juga memiliki ambisi untuk memecahkan misteri dibalik tujuan sesungguhnya dibalik perusahaan Matterhorn selaku penyelenggara turnamen.
Gameplay yang Diusung
Jadi berbeda dari game OlliOlli yang lebih dibuat sebagai platformer klasik dengan alur gameplay linear, Rollerdrome memberimu kebebasan penuh dalam menyelesaikan setiap level yang dibangun dalam sebuah arena luas. Selain beragam rintangan untuk melakukan Grind, Jump, Wallrun, serta Freestlyle di udara, arena yang kamu mainkan juga dipenuhi dengan banyak sekali musuh utama aka House Player yang kebanyakan hanya berdiam diri di tempat. Meski terdengar kurang mengintimidasi, mereka punya akurasi serangan yang begitu tajam dan tidak akan ragu untuk membobardirmu dengan peluru dari sekian banyak arah secara sekaligus.
Misi utamamu adalah mengumpulkan poin sebanyak mungkin dari setiap level yang punya list tantangan berbeda. Kamu bisa mendapat poin dengan mengeksekusi beragam teknik layaknya di game Tony Hawk’s Pro Skater, termasuk mengalahkan musuh yang ikut berguna menambah kelipatan poin dari kombo. Kombinasi antara mengeksekusi trik dan memburu musuh di seluruh arena inilah yang membuat kami langsung jatuh cinta dengan Rollerdrome, karena desain gameplaynya memang dibuat agar kamu selalu bergerak setiap saat sambil melakukan aksi badass tanpa batasan kreativitas.
Meski begitu, gamenya sendiri terasa lebih menaruh prioritas pada aksi gameplay shooter yang memegang peranan lebih penting. Jadi meski kamu bisa mendapat banyak poin dengan melakukan trik rollerskate keren, seperti yang kami sebut tadi gamenya memberi kelipatan poin lebih tinggi saat kamu berhasil mengalahkan musuh sambil mengeksekusi kombo. Daripada mendapat poin, sebenarnya aksi trik dalam game ini adalah cara satu-satunya untuk mengisi peluru senjatamu.
Sejauh ini kami sudah menjajal tiga variasi senjata yang tediri dari dual pistol, shotgun, dan grenade launcher. Ketiganya saling berbagi slot peluru antar satu sama lain dan kamu bisa melakukan switch senjata dengan begitu responsif. Bergantung dari seberapa fatal serangan yang dilancarkan, konsumsi peluru jelas bisa lebih rendah dan besar. Ini tentu harus disesuaikan pada momen paling pas untuk menggunakannya, seperti bagaimana dual pistol dapat menyerang musuh dari kejauhan, shotgun dapat memberi damage fatal dari jarak dekat, sementara grenade launcher memiliki daya serang paling efektif saat berhadapan dengan jenis musuh terkuat dan punya cakupan ledakan luas.
Demi menjaga momentum gameplay, kamu juga dibekali dengan aksi tambahan untuk menghindari serangan dengan berguling. Jika kamu dapat mengeksekusinya di saat paling pas, akan ada bonus perfect dodge yang dinamai Reflex dan bagaimana kamu diberi momen sesaat untuk bergerak lebih cepat dari semua musuh di seluruh arena. Sebenarnya ada juga tambahan mode Super Reflex yang sangat bergantung dari timing dan dapat memperlambat gerakan di sekitarmu, tapi sepanjang sesi bermain kami tidak sampai begitu sering memanfaatkannya.
Penuh Tantangan
Jika ada kesamaan lain yang bisa diambil dari game ini dengan seri OlliOlli, maka itu sudah pasti ada di seberapa intens tantangan yang disuguhkan. Setiap level yang disuguhkan Rollerdrome sejauh ini memang sangat mudah dilewati dan hanya berfokus untuk menghabisi semua musuh yang ada, tapi kami cukup dibuat kesulitan untuk bisa mendapat skor tinggi. Pada awal permainan kami selalu terjebak di skor D sebelum akhirnya bisa mencapai A setelah memainkan beberapa level secara berulang-ulang sambil melatih beragam manuver khusus.
Setiap arena dalam gamenya juga menempatkan dua Token khusus (Trick dan Combo) di titik yang sulit dijangkau. Token Trick bisa didapat dengan mengeksekusi trik spesifik yang sudah dijelaskan pada list tantangan di awal level, yang mana jika berhasil mendapatnya maka kamu tidak perlu melakukan tantangan sama saat ingin memainkan levelnya lagi. Sementara Token Combo berguna untuk memaksimalkan kelipatan kombo yang berhasil kamu dapat, jadi ini memang bisa sangat membantumu demi mempertahankan skor tetap tinggi jika gagal membasmi musuh dalam waktu lama.
Kesimpulan
Seperti yang bisa diduga dari impresi di atas, Rollerdrome berhasil menyuguhkan pengalaman yang begitu memuaskan sejauh ini. Memanfaatkan dasar konsep yang sudah dikuasai Roll7 sejauh ini, mereka lagi-lagi berhasil meracik game yang tidak ragu untuk menawarkan pendekatan gameplay kreatif dalam genre skating yang berujung jadi sebuah eksperimen sukses. Terlepas dari desain yang sederhana dan bisa terkesan repetitif, kami justru berakhir ketagihan dan tidak pernah bosan memainkan level yang sama demi mendapat skor lebih sempurna dari sebelumnya. Dengan impresi yang begitu solid, semoga versi finalnya nanti dapat membawa pengalaman yang lebih seru dan berkesan.
Rollerdrome sendiri rencananya akan dirilis untuk PlayStation 4, PlayStation 5, dan PC via Steam pada 16 Agustus mendatang.
——————————————————————————————————————————————
Sebagai rekomendasi sampingan, berikut ini kami sudah merangkum list dari game MMOPRG terbaik yang bisa kamu mainkan di mobile:
Pastikan untuk mengikuti perkembangan berita game lainnya di Gamerwk.
@gamerwk_id
Discussion about this post